GIANYAR- Puri Ageng Blahbatuh di Jalan Wisma Udayana, Kecamatan Blahbatuh, menganugerahi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Ksatria Padma Negara, Kamis (14/4).
Prosesi upacara digelar di Balai Kambang Taman Yasa Puri oleh Ida Pedanda Putra Kekeran disaksikan panglingsir Puri Klungkung, Ida Dalem Semaraputra.
Ida Pedanda didampingi Ida Dalem menyatakan penyematan penghargaan Padma Negara berdasarkan filosofi bunga teratai hidup di tiga tempat. Yakni akar pada lumpur, batang pada air dan bunga di udara.
“Setelah melakukan pertimbangan dan mempelajari, KSAD Dudung Abdurachman berhak menerima penghargaan Padma Negara. Dengan tetap berpandangan pada filsafat yang telah disampaikan tadi,” ujarnya.
Panglingsir Puri Ageng Blahbatuh, Anak Agung Kakarsana, menyatakan sejak zaman kemerdekaan hubungan Puri dengan TNI sangat erat. Dikatakan tempat penyematan penghargaan merupakan Taman Yasa. “Taman ini tempat kami memohon restu untuk menunaikan tugas,” ujarnya.
Setelah menjadi republik, dari Taman itu, panglingsir Puri mendoakan seluruh masyarakat agar bisa bertugas dengan baik. “Kalau sekarang zaman republik kami bisa mendoakan agar semua tugas dan kewajiban bisa diamanahkan dengan baik,” ujarnya.
Dengan peran itu, pihaknya berharap, Indonesia mencapai puncak kejayaan lagi. “Sehingga harapan negara ini bisa kembali besar seperti era Majapahit dan Sriwijaya,” pintanya.
Sementara itu, Jenderal Dudung Abdurachman mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang disematkan padanya. “Ini akan menjadi tanggung jawab dan kepercayaan. Semoga saya dalam memimpin Angkatan Darat mengedepankan bahwa kehormatan negara adalah segala-galanya,” tegasnya.
Lanjut dia, NKRI harus dijaga. Dan dipertahankan dari berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang menggangu persatuan dan kesatuan bangsa.
