31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:47 AM WIB

Penyaluran BLT Minyak Goreng Diawasi Polisi

TABANAN– Bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng mulai disalurkan di Tabanan. Penyaluran dana bantuan sembako dan bantuan minyak goreng yang diberikan pemerintah tersebut menyasar keluarga penerima manfaat (KPM) dengan kategori miskin dan terimbas tingginya harga minyak goreng.

 

Bantuan tersebut didistribusi langsung melalui PT Kantor Pos Indonesia yang ada di kecamatan. Pendistribusian pun secara terjadwal.

 

Di Tabanan BLT minyak goreng penyalurannya dilakukan Kantor Pos Cabang Pembantu Kecamatan Penebel. Saat pencairan KPM mendapat pengawasan ketat dari aparat kepolisian Polres Tabanan.

 

Sekadar diketahui BLT minyak goreng (Migor) diberikan pemerintah pusat untuk tiga bulan sekaligus. Yakni bulan April, Mei dan Juni serta dibayarkan dimuka pada Bulan April 2022 sebesar Rp 300 ribu. Targetnya BLT Migor sudah tersalurkan semua sepekan sebelum lebaran.

 

Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana mengatakan pengawasan ketat penyaluran BLT migor ini untuk memastikan bahwa penerima BLT tepat sasaran sesuai data yang diberikan Dinas Sosial Tabanan. Artinya tidak terjadi penyimpangan dan tidak salah orang yang diberikan bantuan.

 

Selain itu memastikan saat penyaluran BLT masyarakat yang hadir di kantor pos tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya Kapolsek Penebel, Sabtu (16/4).

 

Berdasarkan data yang ada total masyarakat yang menerima bantuan BLT sebanyak 376 orang. Dengan rincian berasal dari Desa Tegallinggah sebanyak 50 orang, Desa Tajen 96 orang, Desa Riang Gede 129 orang dan Desa Sangketan sebanyak 101 orang.

 

“Para warga yang masuk KPM ini menerima BLT dengan besaran bantuan yang diterima senilai Rp 500 ribu. Rinciannya Rp 200 ribu untuk sembako dan Rp 300 ribu untuk minyak goreng pada bulan April ini,” terangnya.

 

Sejauh ini dari pengawasan yang pihaknya lakukan dan koordinasi dengan petugas kantor pos belum adanya penyimpangan penyaluran BLT.

 

Setiap penyaluran BLT migor tak boleh diwakili. Namun bilamana kondisi penerima BLT yang sakit, secara otomatis bisa diwakilkan, namun membawa surat keterangan.

 

“Sampai dengan saat ini belum kami temukan atau informasi adanya penyimpangan BLT,” pungkasnya. 

TABANAN– Bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng mulai disalurkan di Tabanan. Penyaluran dana bantuan sembako dan bantuan minyak goreng yang diberikan pemerintah tersebut menyasar keluarga penerima manfaat (KPM) dengan kategori miskin dan terimbas tingginya harga minyak goreng.

 

Bantuan tersebut didistribusi langsung melalui PT Kantor Pos Indonesia yang ada di kecamatan. Pendistribusian pun secara terjadwal.

 

Di Tabanan BLT minyak goreng penyalurannya dilakukan Kantor Pos Cabang Pembantu Kecamatan Penebel. Saat pencairan KPM mendapat pengawasan ketat dari aparat kepolisian Polres Tabanan.

 

Sekadar diketahui BLT minyak goreng (Migor) diberikan pemerintah pusat untuk tiga bulan sekaligus. Yakni bulan April, Mei dan Juni serta dibayarkan dimuka pada Bulan April 2022 sebesar Rp 300 ribu. Targetnya BLT Migor sudah tersalurkan semua sepekan sebelum lebaran.

 

Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana mengatakan pengawasan ketat penyaluran BLT migor ini untuk memastikan bahwa penerima BLT tepat sasaran sesuai data yang diberikan Dinas Sosial Tabanan. Artinya tidak terjadi penyimpangan dan tidak salah orang yang diberikan bantuan.

 

Selain itu memastikan saat penyaluran BLT masyarakat yang hadir di kantor pos tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya Kapolsek Penebel, Sabtu (16/4).

 

Berdasarkan data yang ada total masyarakat yang menerima bantuan BLT sebanyak 376 orang. Dengan rincian berasal dari Desa Tegallinggah sebanyak 50 orang, Desa Tajen 96 orang, Desa Riang Gede 129 orang dan Desa Sangketan sebanyak 101 orang.

 

“Para warga yang masuk KPM ini menerima BLT dengan besaran bantuan yang diterima senilai Rp 500 ribu. Rinciannya Rp 200 ribu untuk sembako dan Rp 300 ribu untuk minyak goreng pada bulan April ini,” terangnya.

 

Sejauh ini dari pengawasan yang pihaknya lakukan dan koordinasi dengan petugas kantor pos belum adanya penyimpangan penyaluran BLT.

 

Setiap penyaluran BLT migor tak boleh diwakili. Namun bilamana kondisi penerima BLT yang sakit, secara otomatis bisa diwakilkan, namun membawa surat keterangan.

 

“Sampai dengan saat ini belum kami temukan atau informasi adanya penyimpangan BLT,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/