TABANAN– Sebuah truk terperosok dan nyaris terjun bebas ke bawah jembatan Sungai Yeh Nu setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Jumat malam (15/4).
Truk Box Hino bernopol S 8466 NH yang dikemudikan Masyudi, 37, hilang kendali sesaat setelah rem blong saat memasuki jalan turun dan berbelok di kilometer 23.
Beruntung dari peristiwa lakalantas tunggal tersebut sopir selamat, namun kendaraan truk sempat terguling dan menghantam pagar pembatas jembatan.
Menurut Kompol Bambang Gede Arta, lokasi kecelakaan tunggal tersebut tepat terjadi di Banjar Dinas Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan terjadi malam hari sekitar pukul 20.30 Wita.
Bermula dari truk box yang dikendarai Masyudi melaju dengan kecepatan tinggi datang dari arah selatan Gilimanuk menuju arah utara Denpasar.
Ketika memasuki jalan menurun dengan tikungan tajam ke kanan di TKP, mendadak truk mengalami rem blong dan hilang kendali. Sopir yang pnik dengan rem truk yang tidak berfungsi berusaha membanting setir kendaraannya.
“Truk yang terbalik menabrak beton pembatas jembatan di sebelah utara. Sehingga truk tak jatuh ke bawah jembatan,” kata Kompol Bambang.
“Pengakuan sopir, truk yang dikemudikan mengalami kondisi rem blong secara tiba-tiba tak berfungsi. Sehingga menyebabkan truk hilang kendali dan terguling,” tandasnya.
TABANAN– Sebuah truk terperosok dan nyaris terjun bebas ke bawah jembatan Sungai Yeh Nu setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Jumat malam (15/4).
Truk Box Hino bernopol S 8466 NH yang dikemudikan Masyudi, 37, hilang kendali sesaat setelah rem blong saat memasuki jalan turun dan berbelok di kilometer 23.
Beruntung dari peristiwa lakalantas tunggal tersebut sopir selamat, namun kendaraan truk sempat terguling dan menghantam pagar pembatas jembatan.
Menurut Kompol Bambang Gede Arta, lokasi kecelakaan tunggal tersebut tepat terjadi di Banjar Dinas Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan terjadi malam hari sekitar pukul 20.30 Wita.
Bermula dari truk box yang dikendarai Masyudi melaju dengan kecepatan tinggi datang dari arah selatan Gilimanuk menuju arah utara Denpasar.
Ketika memasuki jalan menurun dengan tikungan tajam ke kanan di TKP, mendadak truk mengalami rem blong dan hilang kendali. Sopir yang pnik dengan rem truk yang tidak berfungsi berusaha membanting setir kendaraannya.
“Truk yang terbalik menabrak beton pembatas jembatan di sebelah utara. Sehingga truk tak jatuh ke bawah jembatan,” kata Kompol Bambang.
“Pengakuan sopir, truk yang dikemudikan mengalami kondisi rem blong secara tiba-tiba tak berfungsi. Sehingga menyebabkan truk hilang kendali dan terguling,” tandasnya.
