25.2 C
Jakarta
20 November 2024, 1:01 AM WIB

Agen Penelantar Tenaga Kerja Asal Gianyar Dilaporkan ke Mabes Polri

GIANYAR- Tenaga kerja (naker) yang telantar di Singapura selama 9 hari, I Made Dalem Andi Okyartha akhirnya melaporkan agen perjalanan kerja tersebut ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri). Dia berharap, polisi bisa mengusut tuntas kasus tersebut agar tidak ada lagi korban lain.

 

Okyartha mengaku melapor ke Mabes Polri saat tiba di Jakarta. “Sudah saya laporkan ke Mabes Polri di Jakarta,” tegasnya, Selasa (17/5).

 

Laporan juga diteruskan ke Polda Bali agar proses laporan lebih dekat dengan rumahnya di Banjar Sindu, Desa Sayan, Kecamatan Ubud. Okyartha menyebut nama agen yang menelantarkan dirinya sekaligus dilaporkan ke polisi adalah PT Savannah Agency. “Dari Polda Bali juga ada yang datang ke rumah meminta keterangan,” ujar mantan chef hotel berbintang di Jimbaran itu.

 

Di bagian lain, nasib malang yang menimpa Okyartha bersama sejumlah tenaga kerja di luar negeri menjadi sorotan Ketua Fraksi PDIP DPRD Gianyar, I Ketut Sudarsana. “Kami mendorong korban dan keluarganya agar melapor ke penegak hukum. Dan kami Fraksi PDIP siap memfasilitasi, bisa melapor melalui PDIP,” ujar politikus asal Kecamatan Sukawati itu.

 

Untuk mengantisipasi adanya korban lagi, Sudarsana telah meminta anggota Fraksi PDIP DPRD Gianyar yang ada di Komisi IV DPRD Gianyar untuk rapat bersama agen-agen perjalanan kerja luar negeri di Gianyar. “Saya sudah minta agar Komisi IV untuk memanggil agen-agen di Gianyar untuk menindaklanjuti hal ini, supaya tidak ada lagi korban agen nakal,” terangnya.

 

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Gianyar, Ni Made Ratnadi yang juga anggota Fraksi PDIP mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat khusus dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gianyar dan agen-agen penyalur tenaga kerja keluar negeri yang ada di Gianyar. “Sesuai arahan ketua kami di Fraksi PDIP, nanti kita gelar rapat dengan Disnaker dan agen yang ada di Gianyar untuk mencari solusi agar tidak ada lagi kasus demikian,” pungkasnya. (dra)

GIANYAR- Tenaga kerja (naker) yang telantar di Singapura selama 9 hari, I Made Dalem Andi Okyartha akhirnya melaporkan agen perjalanan kerja tersebut ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri). Dia berharap, polisi bisa mengusut tuntas kasus tersebut agar tidak ada lagi korban lain.

 

Okyartha mengaku melapor ke Mabes Polri saat tiba di Jakarta. “Sudah saya laporkan ke Mabes Polri di Jakarta,” tegasnya, Selasa (17/5).

 

Laporan juga diteruskan ke Polda Bali agar proses laporan lebih dekat dengan rumahnya di Banjar Sindu, Desa Sayan, Kecamatan Ubud. Okyartha menyebut nama agen yang menelantarkan dirinya sekaligus dilaporkan ke polisi adalah PT Savannah Agency. “Dari Polda Bali juga ada yang datang ke rumah meminta keterangan,” ujar mantan chef hotel berbintang di Jimbaran itu.

 

Di bagian lain, nasib malang yang menimpa Okyartha bersama sejumlah tenaga kerja di luar negeri menjadi sorotan Ketua Fraksi PDIP DPRD Gianyar, I Ketut Sudarsana. “Kami mendorong korban dan keluarganya agar melapor ke penegak hukum. Dan kami Fraksi PDIP siap memfasilitasi, bisa melapor melalui PDIP,” ujar politikus asal Kecamatan Sukawati itu.

 

Untuk mengantisipasi adanya korban lagi, Sudarsana telah meminta anggota Fraksi PDIP DPRD Gianyar yang ada di Komisi IV DPRD Gianyar untuk rapat bersama agen-agen perjalanan kerja luar negeri di Gianyar. “Saya sudah minta agar Komisi IV untuk memanggil agen-agen di Gianyar untuk menindaklanjuti hal ini, supaya tidak ada lagi korban agen nakal,” terangnya.

 

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Gianyar, Ni Made Ratnadi yang juga anggota Fraksi PDIP mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat khusus dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gianyar dan agen-agen penyalur tenaga kerja keluar negeri yang ada di Gianyar. “Sesuai arahan ketua kami di Fraksi PDIP, nanti kita gelar rapat dengan Disnaker dan agen yang ada di Gianyar untuk mencari solusi agar tidak ada lagi kasus demikian,” pungkasnya. (dra)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/