SEMARAPURA- Belum semua warga di Kabupaten Klungkung memiliki jamban. Untuk itu TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-113 akan bangun sejumlah jamban bagi warga.
Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat mengungkapkan TMMD akan digelar di wilayah Kecamatan Nusa Penida pada Mei mendatang. Di samping menyelesaikan sasaran yang telah diprogramkan, pada kegiatan TMMD tersebut rencanakan akan dilakukan perbaikan sarana olahraga yang ada agar layak digunakan serta jambanisasi bagi warga yang belum memiliki jamban.
“Pendataan menjadi langkah awal dari rencana jambanisasi yang akan dilaksanakan saat pelaksanaan TMMD Mei mendatang,” ungkapnya.
Pihaknya telah menugaskan Babinsa melakukan pendataan warga yang tidak memiliki jamban. Sehingga nantinya program tersebut tepat sasaran. “Jadi kami melakukan pendataan door to door,” terangnya.
Dari hasil pendataan di tiga desa yakni Desa Batukandik, Sakti dan Bungamekar, ditemukan ada sejumlah kepala keluarga (KK) yang belum memiliki jamban. Namun, hanya tiga KK di masing-masing desa yang bisa dibantu. “Dalam TMMD ini, kami akan membantu pembangunan jamban bagi sekitar 9 warga yang belum memiliki jamban,” tandasnya.
Sementara itu, Perbekel Sakti, Ketut Partita mengungkapkan ada sekitar 50 KK kurang mampu di Desa Sakti belum memiliki jamban. Sehingga mereka bisanya buang air kecil dan besar di kebun.
Terkait hal itu, pihaknya telah mengusulkan permohonan batuan pembangunan jamban ke Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung sejak dua tahun lalu. Hanya saja hingga saat ini belum ada realisasinya. “Kami berharap ada bantuan jamban bagi warga kami. Karena kami berharap warga kami sejahtera,” tandasnya.
SEMARAPURA- Belum semua warga di Kabupaten Klungkung memiliki jamban. Untuk itu TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-113 akan bangun sejumlah jamban bagi warga.
Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat mengungkapkan TMMD akan digelar di wilayah Kecamatan Nusa Penida pada Mei mendatang. Di samping menyelesaikan sasaran yang telah diprogramkan, pada kegiatan TMMD tersebut rencanakan akan dilakukan perbaikan sarana olahraga yang ada agar layak digunakan serta jambanisasi bagi warga yang belum memiliki jamban.
“Pendataan menjadi langkah awal dari rencana jambanisasi yang akan dilaksanakan saat pelaksanaan TMMD Mei mendatang,” ungkapnya.
Pihaknya telah menugaskan Babinsa melakukan pendataan warga yang tidak memiliki jamban. Sehingga nantinya program tersebut tepat sasaran. “Jadi kami melakukan pendataan door to door,” terangnya.
Dari hasil pendataan di tiga desa yakni Desa Batukandik, Sakti dan Bungamekar, ditemukan ada sejumlah kepala keluarga (KK) yang belum memiliki jamban. Namun, hanya tiga KK di masing-masing desa yang bisa dibantu. “Dalam TMMD ini, kami akan membantu pembangunan jamban bagi sekitar 9 warga yang belum memiliki jamban,” tandasnya.
Sementara itu, Perbekel Sakti, Ketut Partita mengungkapkan ada sekitar 50 KK kurang mampu di Desa Sakti belum memiliki jamban. Sehingga mereka bisanya buang air kecil dan besar di kebun.
Terkait hal itu, pihaknya telah mengusulkan permohonan batuan pembangunan jamban ke Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung sejak dua tahun lalu. Hanya saja hingga saat ini belum ada realisasinya. “Kami berharap ada bantuan jamban bagi warga kami. Karena kami berharap warga kami sejahtera,” tandasnya.
