33.8 C
Jakarta
10 November 2024, 15:23 PM WIB

Pohon Tumbang, Villa di Manggis Ringsek

AMLAPURA – Bangunan villa Neano di Banjar Dinas Apit Yeh, Desa Manggis, Kecamatan Manggis dalam kondisi rusak akibat tertimpa pohon tumbang, Senin (20/6).

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengatakan, pihaknya menerima laporan pohon tumbang yang menghantam bangunan villa. Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan penanganan. “Sekarang sudah tertangani,” ujarnya.

 

IB Ketut Arimbawa mengatakan, batang pohon jenis kapuk dengan panjang 10 meter dan diameter 30 cm itu tiba-tiba tumbang. Pihaknya menduga, batang pohon kapuk tersebut sudah lapuk. “Karena sudah lapuk. Sehingga jatuh menimpa bagian atap yang mengakibatkan atap villa rusak,” kata Arimbawa.

 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pemilik villa hanya mengalami kerugian materal yang belum diketahui secara pasti jumlahnya.

 

Pihaknya selalu mengimbau masyarakat yang memiliki pohon yang cukup besar agar segera melakukan pemangkasan. Mengingat ada risiko ketika sebuah pemukiman atau beraktivitas di bawah pohon yang suatu saat bisa saja tumbang. “Entah karena sudah lapuk, atau karena cuaca seperti hujan dan angin. Jadi lakukan pemangkasan sebagai langkah antisipasi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” tandasnya. (zul)

 

 

AMLAPURA – Bangunan villa Neano di Banjar Dinas Apit Yeh, Desa Manggis, Kecamatan Manggis dalam kondisi rusak akibat tertimpa pohon tumbang, Senin (20/6).

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengatakan, pihaknya menerima laporan pohon tumbang yang menghantam bangunan villa. Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan penanganan. “Sekarang sudah tertangani,” ujarnya.

 

IB Ketut Arimbawa mengatakan, batang pohon jenis kapuk dengan panjang 10 meter dan diameter 30 cm itu tiba-tiba tumbang. Pihaknya menduga, batang pohon kapuk tersebut sudah lapuk. “Karena sudah lapuk. Sehingga jatuh menimpa bagian atap yang mengakibatkan atap villa rusak,” kata Arimbawa.

 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pemilik villa hanya mengalami kerugian materal yang belum diketahui secara pasti jumlahnya.

 

Pihaknya selalu mengimbau masyarakat yang memiliki pohon yang cukup besar agar segera melakukan pemangkasan. Mengingat ada risiko ketika sebuah pemukiman atau beraktivitas di bawah pohon yang suatu saat bisa saja tumbang. “Entah karena sudah lapuk, atau karena cuaca seperti hujan dan angin. Jadi lakukan pemangkasan sebagai langkah antisipasi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” tandasnya. (zul)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/