27.8 C
Jakarta
14 Desember 2024, 5:05 AM WIB

Sopir Truk Tewas Tertimbun Material di Galian C Sebudi

AMLAPURA– Aktivitas penambangan galian C di Kawasan Banjar Dinas Badeg Tengah, Desa Sebudi, Kecamatan Selat menelan korban jiwa. Salah seorang sopir material yakni IMDS, 45, meninggal akibat tertimbun material pada Rabu siang (21/9).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 siang. Kejadian berawal ketika operator eksavator yang dikemudikan KS bersama korban IMDS melakukan aktivitas penggalian material di galian C milik INS yang merupakan warga setempat.

Aktivitas penggalian pun awalnya berjalan normal. Selanjutnya, operator KS melakukan pengisian material pasir di truk yang dikemudikan korban asal Banjar Dinas Telung Bhuana, Desa Sebudi itu. Saat melakukan pengisian itu, salah seorang pekerja lainnya berinisial PY melihat tebing yang digerus akan mengalami longsor. PY yang melihat itupun langsung berteriak sambil berlari menjauh.

Saat kondisi tebing longsor, korban IMDS sedang berada di dalam truk dan tertimbun runtuhan material sehingga tak sempat menyelamatkan diri. Sementara operator eksavator, berhasil keluar dari timbunan dalam kondisi selamat dengan luka lecet. Melihat korban IMDS tertimbun longsoran material, sejumlah pekerja lainnya berusaha meminta bantuan.

Selang 30 menit kemudian, dengan menggunakan eksavator untuk melakukan evakuasi terhadap tubuh IMDS yang tertimbun material. Saat berhasil dievakuasi, warga sekitar segera membawa korban menuju Puskesmas Selat. Hanya saja oleh petugas medis, korban dinyatakan meninggal.

Terkait kejadian ini, Kapolsek Selat AKP Bambang Haryanto seizin Kapolres Karangasem membenarkan kejadian tersebut. “Ya benar ada satu korban dalam kejadian itu,” ujarnya saat dikonfirmasi. (zul)

 

AMLAPURA– Aktivitas penambangan galian C di Kawasan Banjar Dinas Badeg Tengah, Desa Sebudi, Kecamatan Selat menelan korban jiwa. Salah seorang sopir material yakni IMDS, 45, meninggal akibat tertimbun material pada Rabu siang (21/9).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 siang. Kejadian berawal ketika operator eksavator yang dikemudikan KS bersama korban IMDS melakukan aktivitas penggalian material di galian C milik INS yang merupakan warga setempat.

Aktivitas penggalian pun awalnya berjalan normal. Selanjutnya, operator KS melakukan pengisian material pasir di truk yang dikemudikan korban asal Banjar Dinas Telung Bhuana, Desa Sebudi itu. Saat melakukan pengisian itu, salah seorang pekerja lainnya berinisial PY melihat tebing yang digerus akan mengalami longsor. PY yang melihat itupun langsung berteriak sambil berlari menjauh.

Saat kondisi tebing longsor, korban IMDS sedang berada di dalam truk dan tertimbun runtuhan material sehingga tak sempat menyelamatkan diri. Sementara operator eksavator, berhasil keluar dari timbunan dalam kondisi selamat dengan luka lecet. Melihat korban IMDS tertimbun longsoran material, sejumlah pekerja lainnya berusaha meminta bantuan.

Selang 30 menit kemudian, dengan menggunakan eksavator untuk melakukan evakuasi terhadap tubuh IMDS yang tertimbun material. Saat berhasil dievakuasi, warga sekitar segera membawa korban menuju Puskesmas Selat. Hanya saja oleh petugas medis, korban dinyatakan meninggal.

Terkait kejadian ini, Kapolsek Selat AKP Bambang Haryanto seizin Kapolres Karangasem membenarkan kejadian tersebut. “Ya benar ada satu korban dalam kejadian itu,” ujarnya saat dikonfirmasi. (zul)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/