33.9 C
Jakarta
24 November 2024, 17:17 PM WIB

Pondasi Tergerus Air, Bangunan Rumah dan Warung Nyaris Ambruk

TABANAN– Bangunan warung milik warga yang dekat saluran air di Banjar Dinas Tegal Baleran, Desa Dauh Peken, Tabanan, nyaris ambruk.

 

Pondasi dan tembok tergerus air sungai. Karena sudah tidak mampu menahan derasnya aliran sungai, pondasi jebol.

 

Menurut I Nengah Sugita –pemilik warung, sebelum tembok dan pondasi jebol, dia sudah beberapa kali melaporkan ke dinas terkait di Pemkab Tabanan. Namun, pengaduan tersebut tidak digubris sama sekali dan tidak ditangani. “Nah sekarang imbas ke bangunan warung kami, usai turap saluran air sungai jebol justru ikut terimbas pada tembok dan pondasi rumah kami. Ikut jebol saat ini,” kata Sugita.

 

“Padahal kami sudah kasih tahu beberapa kali agar segera ditangani turap saluran air. Justru tak direspon sama sekali. Sekarang kami sebagai warga yang kena dampaknya. Syukurnya saat kejadian tembok dan pondasi rumah kami ambrol tidak ada korban,” sambungnya.

 

Sugita mengaku tembok dan pondasi rumah jebol terjadi Senin tengah malam sekitar pukul 02.00 WITA disaat wilayah Tabanan diguyur hujan deras.

 

Pihaknya berharap agar Pemerintah Daerah segera mungkin dapat dilakukan penanganan. Pasalnya dirinya khawatir terhadap kondisi bangunan rumah warga lainnya.

 

“Jika dibiarkan kami was-was juga bisa ikut tergerus bangunan lainnya. Termasuk bangunan warung kami yang berada di tembok belakang ikut tergerus juga. Kami mohon secepatnya dilakukan penanganan,” harapnya.

 

Disisi lain disinggung soal kerugian akibat dari tembok rumahnya yang jebol. Sugita mengaku masih menghitung. “Taksiran saya puluhan juga. Kalau barang tidak ada sih yang rusak. Hanya pondasi dan bangunan tembok warung samping saja,” pungkasnya. 

TABANAN– Bangunan warung milik warga yang dekat saluran air di Banjar Dinas Tegal Baleran, Desa Dauh Peken, Tabanan, nyaris ambruk.

 

Pondasi dan tembok tergerus air sungai. Karena sudah tidak mampu menahan derasnya aliran sungai, pondasi jebol.

 

Menurut I Nengah Sugita –pemilik warung, sebelum tembok dan pondasi jebol, dia sudah beberapa kali melaporkan ke dinas terkait di Pemkab Tabanan. Namun, pengaduan tersebut tidak digubris sama sekali dan tidak ditangani. “Nah sekarang imbas ke bangunan warung kami, usai turap saluran air sungai jebol justru ikut terimbas pada tembok dan pondasi rumah kami. Ikut jebol saat ini,” kata Sugita.

 

“Padahal kami sudah kasih tahu beberapa kali agar segera ditangani turap saluran air. Justru tak direspon sama sekali. Sekarang kami sebagai warga yang kena dampaknya. Syukurnya saat kejadian tembok dan pondasi rumah kami ambrol tidak ada korban,” sambungnya.

 

Sugita mengaku tembok dan pondasi rumah jebol terjadi Senin tengah malam sekitar pukul 02.00 WITA disaat wilayah Tabanan diguyur hujan deras.

 

Pihaknya berharap agar Pemerintah Daerah segera mungkin dapat dilakukan penanganan. Pasalnya dirinya khawatir terhadap kondisi bangunan rumah warga lainnya.

 

“Jika dibiarkan kami was-was juga bisa ikut tergerus bangunan lainnya. Termasuk bangunan warung kami yang berada di tembok belakang ikut tergerus juga. Kami mohon secepatnya dilakukan penanganan,” harapnya.

 

Disisi lain disinggung soal kerugian akibat dari tembok rumahnya yang jebol. Sugita mengaku masih menghitung. “Taksiran saya puluhan juga. Kalau barang tidak ada sih yang rusak. Hanya pondasi dan bangunan tembok warung samping saja,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/