27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:12 AM WIB

Ajak Warga Lomba Berburu, Juaranya yang Paling Banyak Dapat Tupai..

Cara unik dilakukan warga Banjar Puncak Sari, Desa Mundeh Kauh, Selemadeg Barat Tabanan, Minggu (2/12).

 

Resah dengan hama tupai yang memakan hasil perkebunan mereka, warga pun berinisiatif melakukan pembasmian hama dengan beda.

 

 Warga menggelar lomba berburu tupai. Seperti apa?.

 

JULIADI, Tabanan

 

Suasana Banjar Puncak Sari, Desa Mundeh Kauh, Selemadeg Barat Tabanan, Minggu (2/12) pagi tak seperti hari biasanya.

 

Ratusan warga yang rata-rata hidup dari berkebun itu sudah berkumpul.

 

Mereka berkumpul untuk bersiap-siap mengikuti lomba berburu tupai. Ada sekitar 140 warga desa yang mengikuti lomba berburu tupai.

 

Perbekel Mundeh Kauh I Nyoman Sada Adi Astawa, mengungkapkan lomba berburu tupai didesa ini rutin digelar setiap tahun.

 

Perlombaan itu tidak hanya tujuan penggalian dana HUT STT Tunas Kencana. Tetapi juga untuk membasmi hama tupai yang selama ini merugikan masyarakat.

 

Menurut Astawa, masyarakat di Desa Mundeh Kauh rata-rata memiliki kebun kelapa, coklat, manggis, durian, kopi dan tanaman lainnya. Namun akibat hama tupai, banyak dari warga yang merugi.

 

“Banyak hasil perkebunan di sini, tetapi warga kalah paneh dengan tupai.

hasil komoditi kelapa, durian, coklat, manggis milik warga banyak yang dimakan tupai,” ungkapnya. 

 

Untuk lomba berburu  tupai, pemenang atau juara lomba berburu tupai dinilai berdasarkan jumlah hasil buruan tupai.

“Siapa dengan tangkapan terbanyak tupai dialah pemenangnya,” jelasnya.

Cara unik dilakukan warga Banjar Puncak Sari, Desa Mundeh Kauh, Selemadeg Barat Tabanan, Minggu (2/12).

 

Resah dengan hama tupai yang memakan hasil perkebunan mereka, warga pun berinisiatif melakukan pembasmian hama dengan beda.

 

 Warga menggelar lomba berburu tupai. Seperti apa?.

 

JULIADI, Tabanan

 

Suasana Banjar Puncak Sari, Desa Mundeh Kauh, Selemadeg Barat Tabanan, Minggu (2/12) pagi tak seperti hari biasanya.

 

Ratusan warga yang rata-rata hidup dari berkebun itu sudah berkumpul.

 

Mereka berkumpul untuk bersiap-siap mengikuti lomba berburu tupai. Ada sekitar 140 warga desa yang mengikuti lomba berburu tupai.

 

Perbekel Mundeh Kauh I Nyoman Sada Adi Astawa, mengungkapkan lomba berburu tupai didesa ini rutin digelar setiap tahun.

 

Perlombaan itu tidak hanya tujuan penggalian dana HUT STT Tunas Kencana. Tetapi juga untuk membasmi hama tupai yang selama ini merugikan masyarakat.

 

Menurut Astawa, masyarakat di Desa Mundeh Kauh rata-rata memiliki kebun kelapa, coklat, manggis, durian, kopi dan tanaman lainnya. Namun akibat hama tupai, banyak dari warga yang merugi.

 

“Banyak hasil perkebunan di sini, tetapi warga kalah paneh dengan tupai.

hasil komoditi kelapa, durian, coklat, manggis milik warga banyak yang dimakan tupai,” ungkapnya. 

 

Untuk lomba berburu  tupai, pemenang atau juara lomba berburu tupai dinilai berdasarkan jumlah hasil buruan tupai.

“Siapa dengan tangkapan terbanyak tupai dialah pemenangnya,” jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/