25.2 C
Jakarta
24 November 2024, 7:17 AM WIB

Vaksinasi Booster LDII dan Binda Bali Diikuti Seribu Orang Lebih

DENPASAR, radarbali.id – Setelah sebelumnya menggelar kerjasama vaksinasi dosis 1 dan 2, LDII Bali dan Badan Intelijen Nasional Daerah (Binda) Bali kini menggelar vaksinasi booster, Rabu (23/3). Vaksinasi yang digelar di halaman Gedung Serbaguna LDII Bali itu diikuti seribu orang lebih.
Tidak hanya diikuti oleh warga LDII, masyarakat umum juga antusias mengikuti vaksinasi. Mereka terlihat antre sejak acara belum dibuka. Acara sempat ditinjau Deputi IV BIN, Mayjen TNI I Gede Made Kartikajaya didampingi Kepala Binda Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo. Mereka diterima pengurus LDII Bali, H Hardilan, H Kafilari Rohimanto, dan H Agus Purmadi.
 “Vaksinasi khusus di LDII Bali ini kami targetkan seribu orang lebih,” ujar Hadi Purnomo.
Dijelaskan lebih lanjut, setiap hari Binda Bali menargetkan 9.000 dosis vaksin tersalurkan kepada masyarakat. Setiap kabupaten/kota rata-rata seribu dosis per hari.
Dengan capaian 9.000 dosis per hari, pihaknya berharap dapat menghabiskan jatah vaksin yang masa kedaluwarsanya habis Maret ini.
“Selama Maret ini kami menyediakan 270 ribu dosis. Sekarang sudah mencapai 73 persen, kemungkinan akhir Maret 270 ribu dosis bisa tersalurkan,” imbuh mantan Kapolresta Denpasar itu.
Ditanya alasan menggandeng LDII untuk vaksinasi, Hadi menyebut karena beberapa waktu lalu sudah pernah bekerjasama dengan LDII. Saat itu pihaknya bekerjasama dengan LDII menggelar vaksinasi dosis 1 dan 2.
“Waktu itu kami susah mencari massa untuk diberi vaksin dosis 1 dan 2, karena capaian vaksinasi di Bali sudah tinggi. Kami kemudian minta tolong LDII membantu mencarikan massa. Saat itu berhasil dan mencapai 1.000 lebih peserta,” tegas Hadi.
Untuk kegiatan vaksinasi Binda Bali dibantu Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan TNI/Polri. Meski sudah divaksin, ia mengimbau masyarakat taat prokes.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW LDII Bali, H Kafilari menyebut vaksinasi booster dengan Binda Bali ini dalam rangka meningkatkan imunitas masyarakat. “Kami mengapresiasi Binda, sehingga warga Bali dan masyarakat secara umum sudah tervaksin,” terang Kafilari.
Hal senada diungkapkan H Hardilan. Hardilan mengungkapkan, selain bekerjasama dengan Binda, LDII juga bekerjasama dengan aparat terkait seperti TNI/Polri dan Pemkot Denpasar. “Semoga upaya kami ini bisa membantu masyarakat. Target kami hari ini 1.000 lebih,” kata Hardilan.
Di sisi lain, walau warga sudah antre sejak pagi, peserta vaksin terlihat tertib. Salah satu warga sekaligus tokoh masyarakat setempat, Anak Agung Ngurah Suarta juga mengapresiasi vaksinasi booster yang digelar LDII Bali.
“Sebelumnya saya vaksin dosis satu juga di LDII. Sekarang dosis tiga di LDII Bali juga. Saya dan semeton (saudara) muslim, khususnya dari LDII sudah lama saling mengenal dan berbagi,” kata pria paruh baya itu.
Dia berharap 80 persen masyarakat Bali sudah menerima vaksin booster, sehingga perekonomian Bali bangkit. “Bali ini ekonominya dari pariwisata, kami mengandalkan tamu (wisatawan) yang datang. Kalau semua orang divaksin, maka bisa aman,” tukasnya. (rba)

DENPASAR, radarbali.id – Setelah sebelumnya menggelar kerjasama vaksinasi dosis 1 dan 2, LDII Bali dan Badan Intelijen Nasional Daerah (Binda) Bali kini menggelar vaksinasi booster, Rabu (23/3). Vaksinasi yang digelar di halaman Gedung Serbaguna LDII Bali itu diikuti seribu orang lebih.
Tidak hanya diikuti oleh warga LDII, masyarakat umum juga antusias mengikuti vaksinasi. Mereka terlihat antre sejak acara belum dibuka. Acara sempat ditinjau Deputi IV BIN, Mayjen TNI I Gede Made Kartikajaya didampingi Kepala Binda Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo. Mereka diterima pengurus LDII Bali, H Hardilan, H Kafilari Rohimanto, dan H Agus Purmadi.
 “Vaksinasi khusus di LDII Bali ini kami targetkan seribu orang lebih,” ujar Hadi Purnomo.
Dijelaskan lebih lanjut, setiap hari Binda Bali menargetkan 9.000 dosis vaksin tersalurkan kepada masyarakat. Setiap kabupaten/kota rata-rata seribu dosis per hari.
Dengan capaian 9.000 dosis per hari, pihaknya berharap dapat menghabiskan jatah vaksin yang masa kedaluwarsanya habis Maret ini.
“Selama Maret ini kami menyediakan 270 ribu dosis. Sekarang sudah mencapai 73 persen, kemungkinan akhir Maret 270 ribu dosis bisa tersalurkan,” imbuh mantan Kapolresta Denpasar itu.
Ditanya alasan menggandeng LDII untuk vaksinasi, Hadi menyebut karena beberapa waktu lalu sudah pernah bekerjasama dengan LDII. Saat itu pihaknya bekerjasama dengan LDII menggelar vaksinasi dosis 1 dan 2.
“Waktu itu kami susah mencari massa untuk diberi vaksin dosis 1 dan 2, karena capaian vaksinasi di Bali sudah tinggi. Kami kemudian minta tolong LDII membantu mencarikan massa. Saat itu berhasil dan mencapai 1.000 lebih peserta,” tegas Hadi.
Untuk kegiatan vaksinasi Binda Bali dibantu Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan TNI/Polri. Meski sudah divaksin, ia mengimbau masyarakat taat prokes.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW LDII Bali, H Kafilari menyebut vaksinasi booster dengan Binda Bali ini dalam rangka meningkatkan imunitas masyarakat. “Kami mengapresiasi Binda, sehingga warga Bali dan masyarakat secara umum sudah tervaksin,” terang Kafilari.
Hal senada diungkapkan H Hardilan. Hardilan mengungkapkan, selain bekerjasama dengan Binda, LDII juga bekerjasama dengan aparat terkait seperti TNI/Polri dan Pemkot Denpasar. “Semoga upaya kami ini bisa membantu masyarakat. Target kami hari ini 1.000 lebih,” kata Hardilan.
Di sisi lain, walau warga sudah antre sejak pagi, peserta vaksin terlihat tertib. Salah satu warga sekaligus tokoh masyarakat setempat, Anak Agung Ngurah Suarta juga mengapresiasi vaksinasi booster yang digelar LDII Bali.
“Sebelumnya saya vaksin dosis satu juga di LDII. Sekarang dosis tiga di LDII Bali juga. Saya dan semeton (saudara) muslim, khususnya dari LDII sudah lama saling mengenal dan berbagi,” kata pria paruh baya itu.
Dia berharap 80 persen masyarakat Bali sudah menerima vaksin booster, sehingga perekonomian Bali bangkit. “Bali ini ekonominya dari pariwisata, kami mengandalkan tamu (wisatawan) yang datang. Kalau semua orang divaksin, maka bisa aman,” tukasnya. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/