BANGLI, Radar Bali-Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Coporation(ITDC) adalah sebuah BUMNIndonesia yang bergerak di bidang pariwisata bekerjasama dengan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM menunjukkan kepeduliannya terhadap kelompok petani kopi Arabika Kintamani “ Klaster Kopi MABI” yang berlokasi di Banjar Dinas Mabi, Desa Belantih, Kec. Kintamani, Kabupaten Bangli-Bali yang merupakan mitra binaan PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) dalam bentuk Pelatihan Teknik dan Proses Sangrai Kopi.
Vice President Corporate Secretary ITDC I Putu Mirayana, yang juga membidangi Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) ITDC mengatakan, kegiatan pelatihan ini tidak hanya memberikan pelatihan secara teori namun juga dilakukan praktek sangrai kopi di lokasi pelatihan.
Kegiatan pelatihan ini sebagai wujud nyata tanggung jawab sosial ITDC dalam pendampingan UMKM kepada masyarakat khususnya kelompok petani kopi Arabika Kintamani dan diharapkan pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi petani kopi, sehingga kemampuan para petani dapat berkembang dalam teknik menyangrai biji kopi yang sesuai standar pasar,” kata I Putu Mirayana.
Acara pelatihan dilaksanakan pada tgl 20 Oktober 2022 di Museum Geopark, Batur-Kintamai, Jl Raya Penelokan, Batur Selatan, Kab. Bangli-Bali diikuti oleh 20 orang mitra binaan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) dan sebagai narasumber pada pelatihan tersebut yaitu Wahyu Gunawan yang merupakan Coffee Processor, Certified Q Grader, Certified Coffee Roaster sekaligus Owner dari Kikova Coffee.
Selain menggelar pelatihan, sebelumnya di bulan Desember 2019, ITDC juga menyalurkan pembiayaan modal kerja melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar Rupiah) kepada 20 orang kelompok Petani Kopi Arabika Kintamani tersebut.
Pemimpin Cabang PT PNM Denpasar, Tatang Sefi Setyono menyebutkan bahwa pelatihan yang digelar sangat bermanfaat bagi para petani kopi Arabika di wilayah Kintamani khususnya mitra binaan PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero). Sebab, selain mendapat wawasan dan peluang usaha untuk meningkatkan usahanya baik dari sektor perkebunan budidaya kopi.
“PNM siap membantu menyukseskan kegiatan Program Kemitraan Sinergi BUMN seperti yang telah dilakukan bersama PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero),” kata Tatang Sefi Setyono. (mar/han)