31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 12:19 PM WIB

Soal Ujian Sekolah Ludes Terbakar

SINGARAJA– Sebuah gudang percetakan di Jalan Seruni, Kelurahan Kaliuntu, Singaraja, dilahap api. Dampaknya dokumen soal ujian sekolah dan salinan buku paket tak tersisa. Meski dokumen soal terbakar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng memastikan proses ujian sekolah tetap berjalan.

 

Insiden kebakaran itu menimpa percetakan UD. Tiga Seruni. Kebakaran terjadi pada pukul 15.00, Senin (4/4) lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pemilik percetakan memprediksi kerugian mencapai Rp 500 juta.

 

Pemilik percetakan, Setyo Adi Wibowo mengatakan, api berasal dari luar percetakan. Kebetulan di sebelah gedung percetakan, ada sebuah rumah dinas kosong. Diduga penjaga rumah dinas membakar sampah berdekatan dengan gedung. Dampaknya api pun langsung melahap gedung peercetakan.

 

“Kemarin itu tidak ada asap. Tiba-tiba kaca ventilasi pecah dan api langsung besar. Akhirnya semua lari keluar. Tidak sempat menyelamatkan barang. Tas, HP, semua habis,” kata Setyo saat ditemui Selasa kemarin (5/4).

 

Setyo mengaku pihaknya menangani pencetakan soal ujian sekolah. Tercatat ada 40 sekolah yang mencetak naskah ujian sekolah di sana. Sebagian besar adalah sekolah menengah pertama (SMP). Soal-soal itu sebenarnya sudah tuntas dicetak. Rencananya soal akan dikemas dan didistribusikan pada pekan ini.

 

“Namanya kertas kena api, ya nggak bisa selamat. Tapi soft copy masih kami pegang. Nanti akan kami cetak ulang,” ujarnya.

 

Ia menjamin proses pencetakan soal akan selesai tepat waktu. Sebab mesin percetakan utama ada di Desa Tukadmungga. Sementara di Jalan Seruni hanya terdapat sebuah mesin cetak kecil dan gudang pengemasan.

 

Sementara itu, Kepala Disdikpora Buleleng Made Astika mengatakan, soal-soal tersebut disusun oleh guru di masing-masing sekolah. Rencananya ujian sekolah akan dilaksanakan pada 25 April mendatang.

 

“Itu soal-soal yang disusun oleh guru di satuan pendidikan. Meskipun naskah terbakar, saya rasa tidak ada gangguan. Karena ujian sekolah baru tanggal 25 April. Masih ada waktu 2 minggu lebih menyelesaikan pencetakan soal. Saya jamin ujian sekolah tetap tepat waktu,” demikian Astika.

SINGARAJA– Sebuah gudang percetakan di Jalan Seruni, Kelurahan Kaliuntu, Singaraja, dilahap api. Dampaknya dokumen soal ujian sekolah dan salinan buku paket tak tersisa. Meski dokumen soal terbakar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng memastikan proses ujian sekolah tetap berjalan.

 

Insiden kebakaran itu menimpa percetakan UD. Tiga Seruni. Kebakaran terjadi pada pukul 15.00, Senin (4/4) lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pemilik percetakan memprediksi kerugian mencapai Rp 500 juta.

 

Pemilik percetakan, Setyo Adi Wibowo mengatakan, api berasal dari luar percetakan. Kebetulan di sebelah gedung percetakan, ada sebuah rumah dinas kosong. Diduga penjaga rumah dinas membakar sampah berdekatan dengan gedung. Dampaknya api pun langsung melahap gedung peercetakan.

 

“Kemarin itu tidak ada asap. Tiba-tiba kaca ventilasi pecah dan api langsung besar. Akhirnya semua lari keluar. Tidak sempat menyelamatkan barang. Tas, HP, semua habis,” kata Setyo saat ditemui Selasa kemarin (5/4).

 

Setyo mengaku pihaknya menangani pencetakan soal ujian sekolah. Tercatat ada 40 sekolah yang mencetak naskah ujian sekolah di sana. Sebagian besar adalah sekolah menengah pertama (SMP). Soal-soal itu sebenarnya sudah tuntas dicetak. Rencananya soal akan dikemas dan didistribusikan pada pekan ini.

 

“Namanya kertas kena api, ya nggak bisa selamat. Tapi soft copy masih kami pegang. Nanti akan kami cetak ulang,” ujarnya.

 

Ia menjamin proses pencetakan soal akan selesai tepat waktu. Sebab mesin percetakan utama ada di Desa Tukadmungga. Sementara di Jalan Seruni hanya terdapat sebuah mesin cetak kecil dan gudang pengemasan.

 

Sementara itu, Kepala Disdikpora Buleleng Made Astika mengatakan, soal-soal tersebut disusun oleh guru di masing-masing sekolah. Rencananya ujian sekolah akan dilaksanakan pada 25 April mendatang.

 

“Itu soal-soal yang disusun oleh guru di satuan pendidikan. Meskipun naskah terbakar, saya rasa tidak ada gangguan. Karena ujian sekolah baru tanggal 25 April. Masih ada waktu 2 minggu lebih menyelesaikan pencetakan soal. Saya jamin ujian sekolah tetap tepat waktu,” demikian Astika.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/