SINGARAJA– Erhan Seckal, Warga asal Turki yang ditemukan terdampar di Laut Bali, akan segera dipulangkan ke negara asalnya. Kantor Imigrasi Singaraja saat ini masih menanti dokumen resmi dari Kedutaan Besar Turki di Jakarta, untuk proses repatriasi.
Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Nanang Mustofa mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Kedutaan Turki. Dari hasil komunikasi, Erhan memang merupakan warga negara Turki. Dia sempat dilaporkan hilang karena terjatuh dari kapal.
“Kedutaan Turki menyakan bahwa memang benar yang bersangkutan warga negara mereka. Rencananya proses pemulangan akan dilakukan oleh Kedutaan Turki,” kata Nanang.
Menurutnya pihak kedutaan kini tengah menyelesaikan dokumen kewarganegaraan sementara. Sebab saat mengalami insiden, Erhan sama sekali tidak mengantongi dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Utamanya paspor. Setelah dokumen tuntas, maka proses repatriasi akan segera dilakukan.
Lebih lanjut Nanang mengatakan, untuk sementara waktu, Erhan menginap di Kantor Imigrasi Singaraja.
“Yang bersangkutan berada dalam pengawasan kami. Sampai nanti proses pemulangan dilakukan,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Erhan Seckel, 39, merupakan kapten dari kapal dengan nama Quront. Kapal itu teregistrasi di Liberia dan dioperasikan oleh perusahaan kapal Zodiac Maritime. Kapal dilaporkan angkat jangkar dari Australia pada Jumat (29/4) untuk berlayar ke Vietnam.
Awal kapal menyadari Erhan hilang pada Senin (2/5). Awak kapal melakukan pencarian di seluruh kapal. Tapi tak membuahkan hasil. Awak kapal kemudian melaporkan bahwa Erhan menghilang. Kru kapal juga sempat melakukan penyisiran pada perairan yang berjarak 30 mil laut arah utara Pulau Bali. Namun keberadaan Erhan tak juga ditemukan.
Belakangan dia ditemukan pada pukul 06.00 Kamis (5/5) pagi di sebuah rumpon yang terletak sekitar 30 mil arah utara Desa Kubutambahan. Dia ditemukan seorang nelayan, yang bernama Gede Budiasa. Saat ditemukan kondisinya lemas dan mengalami dehidrasi parah.
Budiasa langsung mengevakuasi Erhan ke daratan. Ia langsung diserahkan ke pihak kepolisian. Erhan sempat menjalani pemeriksaan medis di Puskesmas Kubutambahan I. Selanjutnya dia diserahkan pada pihak Imigrasi. (eps)