SINGARAJA– Sejumlah bus yang akan digunakan sebagai angkutan lebaran, diboyong ke Dinas Perhubungan Buleleng pagi kemarin (18/4). Angkutan itu diboyong ke sana guna menjalani proses ramp check alias pengecekan menyeluruh. Proses itu dilakukan, jelang kendaraan-kendaraan tersebut digunakan sebagai angkutan mudik.
Total ada 3 unit bus dari 2 buah perusahaan otobus yang disiapkan untuk angkutan mudik. Sebanyak 2 unit adalah bus milik PO Puspasari, dan 1 unit lainnya milik PO Manggala.
Penguji dari Dishub Buleleng, langsung melakukan pengecekan pada seluruh komponen kendaraan. Baik itu rem, lampu, sweeper kaca, termasuk jumlah tempat duduk. Salah satu komponen yang jadi perhatian adalah tempat duduk. Dishub tak mau kecolongan bila nantinya kendaraan itu mengangkut penumpang lebih banyak.
Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Gede Gunawan AP mengaku telah meminta kepada seluruh perusahaan otobus melakukan ramp check. Proses pengecekan dilakukan melalui komputer. Selain itu dilakukan verifikasi dan validasi secara manual.
Menurut Gunawan, Dishub sebenarnya memberi waktu hingga akhir pekan depan bagi perusahaan otobus melakukan ramp check. “Tapi ini sepertinya sudah semua. Kalau dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya hanya 3 unit saja. Bila memang dari perusahaan ada tambahan armada, kami siap melakukan ramp check,” ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkan, seluruh proses ramp check itu tidak dipungut biaya. Sehingga perusahaan tak perlu ragu melakukan pengecekan armada. Selain perusahaan, Dishub juga mempersilahkan masyarakat umum datang mengecek kendaraannya.
“Kalau memang masyarakat ada yang mau melakukan ramp check kendaraan pribadi untuk mudik, kami siap menerima. Lagi pula tidak dipungut biaya. Ini komitmen kami pada masyarakat, agar mereka bisa mudik dengan nyaman dan aman,” tukasnya.