SINGARAJA– Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana meminta agar calon Penjabat Bupati Buleleng tetap memperhatikan sektor pertanian. Mengingat sektor tersebut menjadi tulang punggung perekonomian di Buleleng.
Kementerian Dalam Negeri disebut telah menunjuk calon Penjabat Bupati Buleleng. Konon nama yang ditunjuk adalah Ketut Lihadnyana, birokrat asal Desa Kekeran yang kini menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali. Dia akan dilantik pada Sabtu (27/8) pekan depan.
Agus Suradnyana mengaku dirinya sebenarnya tak mau berkomentar banyak terkait penunjukan penjabat. Sebab hal itu menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Bali. Ia pun mengapresiasi penunjukan Lihadnyana sebagai penjabat bupati. “Beliau pejabat senior eselon dua. Secara kemampuan birokrasi saya rasa sudah mumpuni. Tapi tinggal bagaimana melakukan pendekatan pada masyarakat. Karena masyarakat Buleleng itu senang disapa, masyarakat Buleleng suka sosok yang merakyat,” ujarnya.
Dari aspek ekonomi, ia meminta agar Lihadnyana memperhatikan kondisi infrastruktur jalan. Menurutnya ia meletakkan pondasi pembangunan infrastruktur, karena ekonomi Buleleng sangat tergantung dengan akses jalan. Biaya angkut hasil pertanian otomatis melonjak apabila akses jalan buruk.
Kini menurut Agus ada sejumlah akses jalan yang membutuhkan perawatan. “Di pedesaan ada jalan yang belum selesai. Jalan lama juga ada yang sudah butuh servis. Ini penting karena menyangkut perekonomian Buleleng,” kata Agus.
Mantan Ketua Komisi III DPRD Bali itu juga meminta agar Lihadnyana turut memperhatikan sektor pertanian. Terutama menyediakan akses pasar bagi para petani. “Kemampuan yang sekarang cukup sebenarnya. Kalau pasarnya ada, pasti produk kita diserap. Beliau kan ahli pertanian yang bagus juga,” tukasnya. (eps)
SINGARAJA– Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana meminta agar calon Penjabat Bupati Buleleng tetap memperhatikan sektor pertanian. Mengingat sektor tersebut menjadi tulang punggung perekonomian di Buleleng.
Kementerian Dalam Negeri disebut telah menunjuk calon Penjabat Bupati Buleleng. Konon nama yang ditunjuk adalah Ketut Lihadnyana, birokrat asal Desa Kekeran yang kini menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali. Dia akan dilantik pada Sabtu (27/8) pekan depan.
Agus Suradnyana mengaku dirinya sebenarnya tak mau berkomentar banyak terkait penunjukan penjabat. Sebab hal itu menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Bali. Ia pun mengapresiasi penunjukan Lihadnyana sebagai penjabat bupati. “Beliau pejabat senior eselon dua. Secara kemampuan birokrasi saya rasa sudah mumpuni. Tapi tinggal bagaimana melakukan pendekatan pada masyarakat. Karena masyarakat Buleleng itu senang disapa, masyarakat Buleleng suka sosok yang merakyat,” ujarnya.
Dari aspek ekonomi, ia meminta agar Lihadnyana memperhatikan kondisi infrastruktur jalan. Menurutnya ia meletakkan pondasi pembangunan infrastruktur, karena ekonomi Buleleng sangat tergantung dengan akses jalan. Biaya angkut hasil pertanian otomatis melonjak apabila akses jalan buruk.
Kini menurut Agus ada sejumlah akses jalan yang membutuhkan perawatan. “Di pedesaan ada jalan yang belum selesai. Jalan lama juga ada yang sudah butuh servis. Ini penting karena menyangkut perekonomian Buleleng,” kata Agus.
Mantan Ketua Komisi III DPRD Bali itu juga meminta agar Lihadnyana turut memperhatikan sektor pertanian. Terutama menyediakan akses pasar bagi para petani. “Kemampuan yang sekarang cukup sebenarnya. Kalau pasarnya ada, pasti produk kita diserap. Beliau kan ahli pertanian yang bagus juga,” tukasnya. (eps)
