SINGARAJA– Nyoman Dastri, 63, warga Banjar Dinas Dauh Munduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumahnya. Dia ditemukan di dalam kamar mandi. Diduga Dastri celaka saat hendak masuk ke kamar mandi.
Ia ditemukan tak bernyawa pada Jumat lalu (16/9) sekitar pukul 17.00 sore. Peristiwa bermula saat salah seorang penjual keliling hendak menjajakan barang dagangan ke rumah Dastri. Namun tak ada orang di sana. Pedagang itu juga mencium bau busuk.
Hal itu dilaporkan pada warga sekitar. Warga pun masuk ke rumah tersebut. Benar saja bau menyengat pun tercium. Warga akhirnya berkeliling ke sekitar rumah. Saat sampai di kamar mandi, mereka mendapati korban telah terbujur kaku.
Warga tak berani langsung mengevakuasi korban. Warga akhirnya melapor pada aparat desa dan pihak kepolisian. Proses evakuasi baru dilakukan sekitar pukul 19.30 malam. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Buleleng untuk proses lebih lanjut.
Salah seorang warga, Komang Elly Sukma Wardana mengatakan, warga sudah tak bertemu dengan korban sekitar dua hari terakhir. “Biasanya lampu rumahnya nyala. Tapi sudah dua hari ini mati. Kami kira ke keluarganya di Denpasar,” kata Elly.
Menurutnya korban tak memiliki riwayat penyakit tertentu. “Tidak pernah mengeluh sakit. Selama ini sehat-sehat saja. Aktivitas dan sosialisasi ke tetangga juga sering,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Sawan AKP Dewa Putu Sudiasa mengatakan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan luar, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Saat ditemukan jenazah korban mulai membusuk dan dipenuhi belatung.
“Ada dugaan kalau korban ini terpeleset saat masuk kamar mandi, dan kepalanya terbentur lantai. Saat pemeriksaan luar dari tim medis juga hanya ada luka di kepala, yang diduga terbentur kamar mandi. Dari keluarga juga sudah ikhlas dan menganggap peristiwa itu musibah,” kata Sudiasa. (eps)