27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 23:15 PM WIB

Saling Menolong dalam Program JKN, Buat Hati Kartini Damai

SINGARAJA, Radar Bali – Menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) banyak manfaat yang diterima salah satunya adalah terhindar dari rasa khawatir biaya pelayanan kesehatan karena di dunia ini tidak ada satu orangpun yang ingin sakit.

Selain aktivitas menjadi terhambat karena sakit, biaya pengobatan di fasilitas kesehatan pun tidak murah.

Kehadiran Progam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan di tengah masyarakat semakin disambut baik, salah satunya oleh salah satu peserta JKN, Ketut Kartini, 65.

Ia mengaku tenang karena telah menjadi peserta JKN. Kartini begitu biasa ia disapa pun mengaku puas menjadi peserta JKN walaupun jarang menggunakannya.

“Saya bangga memegang kartu ini, selain kesehatan saya terjamin Program JKN, saya juga ikut serta berkontribusi menyehatkan peserta lain melalui iuran rutin saya.

Bagi saya menjadi peserta JKN bukan berarti harus menggunakannya, lebih baik jika kita tidak menggunakannya karena jika tidak menggunakannya berarti kita dalam keadaan sehat,” ungkapnya kepada tim Jamkesnews, Kamis (21/07).

Ia pun mengatakan bahagia karena baginya secara tidak langsung dirinya sudah berbuat kebaikan kepada banyak orang, sebab ia tahu bahwa iuran dibayarkan setiap bulan dapat menolong peserta lain yang sedang sakit.

“Tuhan pasti mencatat hal itu, hitung-hitung menambah amal ibadah di dunia akhirat dan semoga balasan kebaikan akan kembali ke saya dan keluarga, serta selalu diberikan kesehatan dan umur panjang untuk saya dan keluarga saya tentunya. Ini membuat hati saya jadi damai,” ujar gadis asal Bali ini.

Ia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada BPJS Kesehatan, karena telah menjamin kesehatannya dan ia berharap untuk peserta yang terdaftar sebagai peserta mandir.

Agar rutin membayar iuran setiap bulan. Kartini pun mengimbau kepada masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai peserta JKN.

“Jangan menunggu sakit terlebih dahulu, mendaftarlah menjadi peserta JKN di saat kita sehat, jangan sampai menyesal nantinya setelah sakit dan belum terdaftar sebagai peserta JKN karena sakit tidak pernah minta izin terlebih dahulu.

Sekecil apapun diberikan, pasti akan sangat bermanfaat bagi orang lain yang benar-benar membutuhkan,” kata Kartini mengakhiri pembicaraan. (rba/han) 

 

 

 

SINGARAJA, Radar Bali – Menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) banyak manfaat yang diterima salah satunya adalah terhindar dari rasa khawatir biaya pelayanan kesehatan karena di dunia ini tidak ada satu orangpun yang ingin sakit.

Selain aktivitas menjadi terhambat karena sakit, biaya pengobatan di fasilitas kesehatan pun tidak murah.

Kehadiran Progam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan di tengah masyarakat semakin disambut baik, salah satunya oleh salah satu peserta JKN, Ketut Kartini, 65.

Ia mengaku tenang karena telah menjadi peserta JKN. Kartini begitu biasa ia disapa pun mengaku puas menjadi peserta JKN walaupun jarang menggunakannya.

“Saya bangga memegang kartu ini, selain kesehatan saya terjamin Program JKN, saya juga ikut serta berkontribusi menyehatkan peserta lain melalui iuran rutin saya.

Bagi saya menjadi peserta JKN bukan berarti harus menggunakannya, lebih baik jika kita tidak menggunakannya karena jika tidak menggunakannya berarti kita dalam keadaan sehat,” ungkapnya kepada tim Jamkesnews, Kamis (21/07).

Ia pun mengatakan bahagia karena baginya secara tidak langsung dirinya sudah berbuat kebaikan kepada banyak orang, sebab ia tahu bahwa iuran dibayarkan setiap bulan dapat menolong peserta lain yang sedang sakit.

“Tuhan pasti mencatat hal itu, hitung-hitung menambah amal ibadah di dunia akhirat dan semoga balasan kebaikan akan kembali ke saya dan keluarga, serta selalu diberikan kesehatan dan umur panjang untuk saya dan keluarga saya tentunya. Ini membuat hati saya jadi damai,” ujar gadis asal Bali ini.

Ia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada BPJS Kesehatan, karena telah menjamin kesehatannya dan ia berharap untuk peserta yang terdaftar sebagai peserta mandir.

Agar rutin membayar iuran setiap bulan. Kartini pun mengimbau kepada masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai peserta JKN.

“Jangan menunggu sakit terlebih dahulu, mendaftarlah menjadi peserta JKN di saat kita sehat, jangan sampai menyesal nantinya setelah sakit dan belum terdaftar sebagai peserta JKN karena sakit tidak pernah minta izin terlebih dahulu.

Sekecil apapun diberikan, pasti akan sangat bermanfaat bagi orang lain yang benar-benar membutuhkan,” kata Kartini mengakhiri pembicaraan. (rba/han) 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/