NEGARA- Diduga karena mengantuk, sopir truk bermuatan janur mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Denpasar – Gilimanuk, kilometer 69-70, Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kamis (17/3). Beruntung pengemudi selamat dan tidak mengalami luka.
Kasatlantas Polres Jembrana AKP I Dewa Gede Ariana mengatakan, kecelakaan tunggal truk nomor polisi P 1866 VT dengan pengemudi Sugeng Hariyadi,53, karena out of control (OC). “Diduga sopir mengantuk dan kelelahan,” ujarnya.
Dijelaskan, kecelakaan bermula saat truk bermuatan janur melaju dari arah barat atau arah Gilimanuk menuju ke Denpasar. Saat tiba di tempat kejadian perkara, tepatnya di timur jembatan pasar umum Pekutatan, truk oleng ke kanan hingga melewati marka jalan.
Karena sopir kaget, tiba-tiba membanting setir ke kiri hingga menyebabkan truk terguling. Akibat kejadian tersebut, muatan truk tumpah ke jalan. “Truk langsung dievakuasi agar tidak menganggu lalu lintas,” ungkapnya.
Pengemudi merasakan pusing tidak mengalami luka- luka sudah di persilahkan pulang oleh dokter. Sementara truk mengakami pecah pada kaca depan. “Pengemudi selamat, hanya mengalami kerugian materi,” tandasnya.
NEGARA- Diduga karena mengantuk, sopir truk bermuatan janur mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Denpasar – Gilimanuk, kilometer 69-70, Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kamis (17/3). Beruntung pengemudi selamat dan tidak mengalami luka.
Kasatlantas Polres Jembrana AKP I Dewa Gede Ariana mengatakan, kecelakaan tunggal truk nomor polisi P 1866 VT dengan pengemudi Sugeng Hariyadi,53, karena out of control (OC). “Diduga sopir mengantuk dan kelelahan,” ujarnya.
Dijelaskan, kecelakaan bermula saat truk bermuatan janur melaju dari arah barat atau arah Gilimanuk menuju ke Denpasar. Saat tiba di tempat kejadian perkara, tepatnya di timur jembatan pasar umum Pekutatan, truk oleng ke kanan hingga melewati marka jalan.
Karena sopir kaget, tiba-tiba membanting setir ke kiri hingga menyebabkan truk terguling. Akibat kejadian tersebut, muatan truk tumpah ke jalan. “Truk langsung dievakuasi agar tidak menganggu lalu lintas,” ungkapnya.
Pengemudi merasakan pusing tidak mengalami luka- luka sudah di persilahkan pulang oleh dokter. Sementara truk mengakami pecah pada kaca depan. “Pengemudi selamat, hanya mengalami kerugian materi,” tandasnya.
