SEMARAPURA – Pemadaman listrik hingga saat ini masih membayangi wilayah Kabupaten Klungkung. Tidak heran, keluhan masyarakat Klungkung mengenai pemadaman listrik banyak terpampang di media sosial.
Namun ternyata, pemadaman listrik yang terjadi itu pasalnya tidak lepas dari ulah masyarakat yang kerap memasang benda dekat dengan jaringan listrik milik PLN.
Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Klungkung I Gusti Putu Agus Wiadi mengungkapkan, benda-benda yang dipasang masyarakat di dekat jaringan listrik PLN
dan akhirnya menyentuh jaringan seperti penjor, baliho, spanduk, bendera kerap menyebabkan terjadinya gangguan terhadap jaringan listrik PLN.
Bahkan menurutnya, tercatat ada belasan gangguan kelistrikan yang terjadi beberapa hari belakangan ini akibat warga memasang penjor dekat dengan jaringan.
“Untuk dampaknya tentunya akan menyebabkan terganggunya penyaluran tenaga listrik PLN ke masyarakat. Ini yang menyebabkan jaringan padam,” terangnya.
Menurutnya, pihak PLN sudah kerap melakukan sosialisasi mengenai hal ini kepada masyarakat. Bahkan setiap tiga bulan sekali, pihak PLN rutin menyampaikan himbauan ke seluruh stakeholder seperti kades, kadus dan sosialisasi ke desa-desa.
Namun sampai saat ini masih ada saja ada masyarakat yang memasang benda-benda miliknya di dekan jaringan listrik PLN.
Sehingga pihaknya kerap berkeliling untuk memastikan kondisi jaringan listrik dalam kondisi aman.
“Biasanya kalau kami temukan di lapangan (benda-benda dekat jaringan listrik, red), langsung kami eksekusi untuk dipindahkan ke tempat yang aman dan jauh dari jaringan listrik PLN,” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan rutinnya sosialisasi yang telah dilakukan, kesadaran masyarakat terkait bahayanya meletakan benda dekat dengan jaringan semakin meningkat.
“Sehingga keandalan jaringan PLN terus terjaga,” tandasnya.