27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:51 AM WIB

Rasio Elektrifikasi Bangli Terendah di Bali, Segini Prosentasenya

DENPASAR – Secara nasional, rasio elektrifikasi Bali cukup bagus dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.

Meski begitu, PLN Distribusi Bali memasang target tinggi: tahun 2018, rasio elektrifikasi Bali sempurna, 100 persen. Dan, peluang itu cukup terbuka.

Pasalnya, rasio elektrifikasi kabupaten/kota di Bali diatas angka 80 persen.

Menurut Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Bali I Gusti Ketut Putra, rasio elektrifikasi terendah ada di Bangli dengan persentase 87,03 persen.

Lalu Karangasem 87,03 persen, dan Jembrana 91,31 persen. “Ini yang digenjot untuk meningkatkan elektrifikasi rasio di Bali,” ujar Gusti Ketut Putra.

Disinggung mengenai beban puncak saat perayaan Nyepi tahun ini, pihaknya memprediksi ada di angka 520,82 MW.

Prediksi beban puncak tahun ini lebih besar dari beban puncak kelistrikan saat perayaan Nyepi tahun 2017 lalu.

Saat ini capaian beban puncak berada di angka 506,9 MW. “Lebih tinggi karena beban puncak naik dan pertumbuhan pelanggan terus ada,” katanya.

Karena itu, pihaknya mengimbau, agar masyarakat tetap menggunakan sesuai kebutuhan dan lebih bijak dalam penggunaan

DENPASAR – Secara nasional, rasio elektrifikasi Bali cukup bagus dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.

Meski begitu, PLN Distribusi Bali memasang target tinggi: tahun 2018, rasio elektrifikasi Bali sempurna, 100 persen. Dan, peluang itu cukup terbuka.

Pasalnya, rasio elektrifikasi kabupaten/kota di Bali diatas angka 80 persen.

Menurut Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Bali I Gusti Ketut Putra, rasio elektrifikasi terendah ada di Bangli dengan persentase 87,03 persen.

Lalu Karangasem 87,03 persen, dan Jembrana 91,31 persen. “Ini yang digenjot untuk meningkatkan elektrifikasi rasio di Bali,” ujar Gusti Ketut Putra.

Disinggung mengenai beban puncak saat perayaan Nyepi tahun ini, pihaknya memprediksi ada di angka 520,82 MW.

Prediksi beban puncak tahun ini lebih besar dari beban puncak kelistrikan saat perayaan Nyepi tahun 2017 lalu.

Saat ini capaian beban puncak berada di angka 506,9 MW. “Lebih tinggi karena beban puncak naik dan pertumbuhan pelanggan terus ada,” katanya.

Karena itu, pihaknya mengimbau, agar masyarakat tetap menggunakan sesuai kebutuhan dan lebih bijak dalam penggunaan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/