RadarBali.com – Kabar gembira buat masyarakat yang belum membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Bali menggelar program pemutihan untuk PKB tersebut. Hal ini dilakukan untuk membebaskan denda dan piutang pajak kendaraan bermotor.
Kadispenda Bali I Made Santha mengungkapkan, pemutihan pajak PKB ini dilakukan mulai dari tanggal 9 Oktober hingga 16 Desember mendatang.
Dengan membebaskan pajak tersebut, dia berharap mampu meningkatkan piutang. “Untuk piutang pajak hingga tahun ini tidak terlalu banyak. Hanya Rp 30 miliar,” ujar Made Santha, Rabu (4/10) siang.
Selain bertujuan membebaskan denda pajak, program ini juga untuk mengupdate data kendaraan bermotor yang ada di Bali.
Karena selama ini ada juga sebagian motor yang hilang, rusak parah dan juga sudah tidak berada di Bali.
“Kalau dari target pajak PKB ini di triwulan III sudah melampaui. Dari target 75 persen tercapai 77 persen dari target di tahun ini yang mencapai Rp 1,2 Triliun,” terang Santha.
Di Bali sendiri, untuk PKB sendiri lebih didominasi kendaraan sepeda motor. Dari Rp 30 miliar piutang pajak PKB ini, 84 persennya merupakan kendaraan jenis sepeda motor.
“Kami berharap dengan adanya program ini, masyarakat bisa memanfaatkanya,” pungkasnya.
RadarBali.com – Kabar gembira buat masyarakat yang belum membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Bali menggelar program pemutihan untuk PKB tersebut. Hal ini dilakukan untuk membebaskan denda dan piutang pajak kendaraan bermotor.
Kadispenda Bali I Made Santha mengungkapkan, pemutihan pajak PKB ini dilakukan mulai dari tanggal 9 Oktober hingga 16 Desember mendatang.
Dengan membebaskan pajak tersebut, dia berharap mampu meningkatkan piutang. “Untuk piutang pajak hingga tahun ini tidak terlalu banyak. Hanya Rp 30 miliar,” ujar Made Santha, Rabu (4/10) siang.
Selain bertujuan membebaskan denda pajak, program ini juga untuk mengupdate data kendaraan bermotor yang ada di Bali.
Karena selama ini ada juga sebagian motor yang hilang, rusak parah dan juga sudah tidak berada di Bali.
“Kalau dari target pajak PKB ini di triwulan III sudah melampaui. Dari target 75 persen tercapai 77 persen dari target di tahun ini yang mencapai Rp 1,2 Triliun,” terang Santha.
Di Bali sendiri, untuk PKB sendiri lebih didominasi kendaraan sepeda motor. Dari Rp 30 miliar piutang pajak PKB ini, 84 persennya merupakan kendaraan jenis sepeda motor.
“Kami berharap dengan adanya program ini, masyarakat bisa memanfaatkanya,” pungkasnya.
