DENPASAR – Ayo bangkit dan bersinar. Semangat ini digelorakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali yang merayakan hari jadi jadi ke-58, Jumat (5/6) hari ini.
Menghadapi pandemi Covid-19, bank kebanggaan masyarakat Pulau Dewata tetap optimis mewujudkan visi dan misi berperan maksimal dalam meningkat perekonomian daerah.
Semangat peduli kepada lingkungan sekitar di masa pandemi menjiwai rangkaian HUT Bank BPD Bali yang diisi dengan sejumlah kegiatan berpedoman pada protokol Covid-19.
Mata acara yang mengusung konsep keharmonisan Tri Hita Karana itu antara lain penyerahan dana punia di Pura Besakih dan Pura Ulun Danu Batur,
pemberian bantuan tempat cuci tangan portable dan sembako di wilayah kerja masing-masing kantor cabang, donor darah,
bantuan beasiswa kepada anak pegawai outsourcing berprestasi, dan pemotongan tumpeng yang dikemas dengan sederhana.
Melalui CSR, Bank BPD Bali juga memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa sepatu boot, sarung tangan, masker, coverall, dan kacamata goggle kepada beberapa rumah sakit dan lembaga kesehatan.
Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Bank BPD Bali kepada tenaga medis yang bekerja maksimal menangani Covid-19.
Patut ditiru, virus corona juga tidak mengurangi semangat seluruh insan Bank BPD Bali. Buktinya, hingga akhir April 2020, Bank BPD Bali mencapai kinerja baik ditinjau dari sisi total asset, penghimpunan dana pihak ketiga, dan pencapaian laba.
“Hingga akhir April 2020 Bank BPD Bali berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 264 miliar. Sedangkan dari total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun
oleh Bank BPD Bali mencapai Rp 21.723 miliar atau meningkat 5,14 persen dibandingkan April 2019,” ucap Direktur Utama I Nyoman Sudharma SH MH, Rabu (3/6) lalu.
Didampingi jajaran direksi BPD Bali, yakni Direktur Operasional Ida Bagus Gede Setiayasa SKom MM, Direktur Bisnis Non Kredit I Nyoman Sumanaya SE MM,
Direktur Kredit Made Lestara Widiatmika SE, dan Direktur Kepatuhan Drs I Wayan Sutela Negara MM, Dirut Sudharma merinci
total asset Bank BPD Bali tembus hingga Rp 25.625 miliar atau meningkat 3,59 % dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 24.737 miliar.
Dari sisi kredit, Bank BPD Bali menyalurkan kredit sebesar Rp 18.535 miliar. Sementara untuk penyaluran kredit KUR tahun 2020 posisi April antara lain KUR Mikro sebesar Rp 40,318 miliar dan KUR Kecil sebesar Rp 313,171 miliar.
Sedangkan untuk rasio-rasio keuangan CAR tercatat sebesar 19,08%, BOPO sebesar 63,15%, LDR tercatat sebesar 85,32%, ROA sebesar 3,86%, ROE sebesar 25,75%, dan NPL Gross tercatat sebesar 2,91%.
Sesuai visi Bank BPD Bali, yaitu Menjadi Bank yang kuat, Berdaya Saing Tinggi, dan Terkemuka dalam Melayani UMKM serta Berkontribusi Bagi Pertumbuhan Perekonomian Daerah,
Sudharma menyebut pihaknya kini sedang mengembangkan layanan hingga dapat dinikmati oleh seluruh segmen masyarakat.
Imbuhnya, kerja keras insan Bank BPD Bali, membuahkan sejumlah penghargaan pada 2020. Di antaranya Bank berpredikat 1st kategori BUMD buku II pada bidang sales & marketing
yang diberikan oleh Economic Review pada tanggal 12 Maret 2020 dan Bank berpredikat excellent untuk performa financial selama periode september 2018-2019 yang diberikan oleh Infobank pada tanggal 6 Mei 2020.