26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:31 AM WIB

Warga Nusa Penida Resmi Bisa Nikmati BBM Satu Harga

RadarBali.com – Sejalan dengan program BBM (bahan bakar minyak) Satu Harga yang dicanangkan pemerintah untuk mengupayakan pemerataan harga di seluruh Indonesia,

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region V JatimBalinus menambah satu SPBU kompak 3T (Tertinggal Terdepan dan Terluar) BBM di wilayah Kecamatan Nusa Penida.

SPBU kompak 3T tepat berada di Banjar Nyuh, Desa Ped.  Dengan diresmikannya SPBU tersebut oleh Komite BPH Migas M. Ibnu Fajar, berarti ada tiga SPBU di Nusa Penida.

Sebelumnya hanya ada dua SPBU di Nusa Penida. Masing-masing terletak di Banjar Batumulapan, Desa Batununggul, dan Banjar Sental, Desa Ped.

Senior Vice President Fuel Marketing dan Distribution Gigih Wahyu Hari Irianto mengatakan, dengan adanya penambahan satu SPBU kompak 3T ini,

warga Nusa Penida kini bisa mendapatkan BBM dengan harga yang sama dengan daerah yang memang secara akses lebih gampang mendapatkan BBM.

Saat ini, realisasi kebutuhan BBM di Nusa Penida sebesar 400 kiloliter untuk premium dan 64 kiloliter untuk produk solar.

“Dengan penambahan SPBU kompak 3T ini, maka akan ada penambahan premium sebanyak 100 kiloliter dan solar sebanyak 50 kiloliter, volume yang disesuaikan dengan kebutuhan dan konsumsi,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, SPBU kompak 3T ini, tidak hanya menyediakan BBM bersubsidi seperti premium dan solar namun juga menyediakan bahan bakar khusus seperti pertalite, pertamax dan dexlite.

“Hal ini karena selain daerah 3T, Nusa Penida juga merupakan kawasan pariwisata yang membutuhkan sokongan bahan bakar berkualitas untuk mendukung aktivitas pariwisata di daerah tersebut,” katanya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berharap dengan adanya SPBU kompak 3T ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Apalagi sekarang di Nusa Penida pariwisatanya sudah sangat menggeliat, dan di sektor ekonomi juga mendapat imbas dari pariwisata tersebut.

Dia juga berharap dengan adanya program ini juga bisa menekan inflasi di Nusa Penida. “Sehingga nanti roda perekonomian yang ada di Nusa Penida bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.

RadarBali.com – Sejalan dengan program BBM (bahan bakar minyak) Satu Harga yang dicanangkan pemerintah untuk mengupayakan pemerataan harga di seluruh Indonesia,

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region V JatimBalinus menambah satu SPBU kompak 3T (Tertinggal Terdepan dan Terluar) BBM di wilayah Kecamatan Nusa Penida.

SPBU kompak 3T tepat berada di Banjar Nyuh, Desa Ped.  Dengan diresmikannya SPBU tersebut oleh Komite BPH Migas M. Ibnu Fajar, berarti ada tiga SPBU di Nusa Penida.

Sebelumnya hanya ada dua SPBU di Nusa Penida. Masing-masing terletak di Banjar Batumulapan, Desa Batununggul, dan Banjar Sental, Desa Ped.

Senior Vice President Fuel Marketing dan Distribution Gigih Wahyu Hari Irianto mengatakan, dengan adanya penambahan satu SPBU kompak 3T ini,

warga Nusa Penida kini bisa mendapatkan BBM dengan harga yang sama dengan daerah yang memang secara akses lebih gampang mendapatkan BBM.

Saat ini, realisasi kebutuhan BBM di Nusa Penida sebesar 400 kiloliter untuk premium dan 64 kiloliter untuk produk solar.

“Dengan penambahan SPBU kompak 3T ini, maka akan ada penambahan premium sebanyak 100 kiloliter dan solar sebanyak 50 kiloliter, volume yang disesuaikan dengan kebutuhan dan konsumsi,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, SPBU kompak 3T ini, tidak hanya menyediakan BBM bersubsidi seperti premium dan solar namun juga menyediakan bahan bakar khusus seperti pertalite, pertamax dan dexlite.

“Hal ini karena selain daerah 3T, Nusa Penida juga merupakan kawasan pariwisata yang membutuhkan sokongan bahan bakar berkualitas untuk mendukung aktivitas pariwisata di daerah tersebut,” katanya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berharap dengan adanya SPBU kompak 3T ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Apalagi sekarang di Nusa Penida pariwisatanya sudah sangat menggeliat, dan di sektor ekonomi juga mendapat imbas dari pariwisata tersebut.

Dia juga berharap dengan adanya program ini juga bisa menekan inflasi di Nusa Penida. “Sehingga nanti roda perekonomian yang ada di Nusa Penida bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/