SINGARAJA – Pedagang bermobil yang selama ini menggunakan badan jalan di ruas Jalan Ahmad Yani, akan segera direlokasi.
Rencananya pedagang akan direlokasi ke parkir timur Kolam Renang Nirmala Asri, Kelurahan Banyuasri. Pemerintah pun mengklaim lahan tersebut sudah tuntas ditata.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, lahan itu sudah selesai diratakan. Sejumlah lampu penerangan juga telah dipasang. Meski begitu di bagian belakang komplek pertokoan, masih terdapat areal rawa yang tidak ditimbun.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Buleleng Ketut Suparta Wijaya mengatakan, lahan itu memang dirancang untuk pedagang bermobil.
Sebab keberadaan pedagang bermobil di sekitar Terminal Banyuasri, akan menyulitkan manuver kendaraan proyek revitalisasi pasar. Selain itu arus lalu lintas juga akan makin krodit.
“Memang rencananya untuk pedagang bermobil yang dominan jualan sayur dan buah. Pedagang ikan juga akan dipindah kesana.
Kapan dipindah, itu nanti PD Pasar yang mengatur. Yang jelas lahan itu sudah siap,” kata Suparta Wijaya kemarin.
Lebih lanjut Suparta mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan enam titik lampu penerangan dan sebuah lampu sorot. Penerangan itu dianggap sudah cukup, karena pemerintah sudah sempat melakukan simulasi.
Disinggung soal lahan rawa yang dibiarkan tidak diurug, Suparta mengaku hal itu memang disengaja.
“Memang kami biarkan kosong. Rencananya nanti bongkaran bangunan bekas Pasar Banyuasri akan kami taruh di sana. Jadi nanti tidak bingung cari lokasi mengurug,” katanya.
Sekadar diketahui, ruas Jalan Ahmad Yani kini sangat krodit mulai sore hingga malam hari. Apalagi saat hari raya, polisi terpaksa harus melakukan rekayasa arus lalu lintas di ruas tersebut.
Penyebabnya sejumlah pedagang di pasar tumpah meluber hingga ke luar terminal. Selain itu pedagang yang memanfaatkan mobil sebagai lapak mereka, juga menggunakan tepi jalan untuk berjualan.