28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:32 AM WIB

Masuk Era Baru, BPD Bali Digitalkan Taman Kuliner Yeh Malet

AMLAPURA – Taman Kuliner Yeh Malet, Banjar Dinas Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem menjadi titik kebangkitan di era pandemi Covid-19.

Sabtu (8/8) kemarin, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma menandatangani

prasasti sebagai simbol digitalisasi penerapan QRIS destinasi wisata dan UMKM Yeh Malet di perbatasan Karangasem dan Klungkung.

Sudharma mengatakan hingga 7 Agustus 2020, jumlah merchant QRIS BPD Bali sudah mencapai kurang lebih 6.274 merchant aktif.

Jumlah ini diplot terus akan bertambah seiring dengan bertambahnya kesadaran masyarakat dan pelaku usaha akan pentingnya digitalisasi transaksi menuju tatanan kehidupan era baru.

“Dengan menggunakan QRIS ini diharapkan mampu memberikan kemudahan dan kenyaman pada nasabah Bank BPD Bali dalam bertransaksi.

Transparansi keuangan untuk memitigasi risiko kecurangan yang ada menjadi salah satu manfaat dalam bertransaksi menggunakan QRIS Bank BPD Bali,” sebut Dirut Sudharma.

Penggunaan QRIS untuk memperlancar sistem pembayaran nontunai. Sebelumnya kegiatan serupa juga dilaksanakan di beberapa tempat.

Antara lain Desa Wisata Blimbingsari (Jembrana), Monkey Forest (Ubud), Rumah Sakit milik Pemerintah Provinsi Bali

di antaranya Rumah Sakit Bali Mandara, Rumah Sakit Mata Bali Mandara, Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, dan Rumah Sakit Puri Raharja.

Terangnya, penerapan tatanan kehidupan era baru yang meliputi 14 sektor penting termasuk di dalamnya sektor pariwisata, cashless transaction berbasis digital.

Pada kesempatan tersebut, diserahkan bantuan CSR berupa 13 lapak pedagang Yeh Malet.

Lapak ini akan digunakan oleh ± 40 pedagang yang seluruh transaksi dilakukan secara contactless berbasis QRIS.

Selain itu juga diserahkan secara simbolis bantuan Pengembangan Desa Wisata Bakas dan Penataan Taman Lalu Lintas kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung. 

AMLAPURA – Taman Kuliner Yeh Malet, Banjar Dinas Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem menjadi titik kebangkitan di era pandemi Covid-19.

Sabtu (8/8) kemarin, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma menandatangani

prasasti sebagai simbol digitalisasi penerapan QRIS destinasi wisata dan UMKM Yeh Malet di perbatasan Karangasem dan Klungkung.

Sudharma mengatakan hingga 7 Agustus 2020, jumlah merchant QRIS BPD Bali sudah mencapai kurang lebih 6.274 merchant aktif.

Jumlah ini diplot terus akan bertambah seiring dengan bertambahnya kesadaran masyarakat dan pelaku usaha akan pentingnya digitalisasi transaksi menuju tatanan kehidupan era baru.

“Dengan menggunakan QRIS ini diharapkan mampu memberikan kemudahan dan kenyaman pada nasabah Bank BPD Bali dalam bertransaksi.

Transparansi keuangan untuk memitigasi risiko kecurangan yang ada menjadi salah satu manfaat dalam bertransaksi menggunakan QRIS Bank BPD Bali,” sebut Dirut Sudharma.

Penggunaan QRIS untuk memperlancar sistem pembayaran nontunai. Sebelumnya kegiatan serupa juga dilaksanakan di beberapa tempat.

Antara lain Desa Wisata Blimbingsari (Jembrana), Monkey Forest (Ubud), Rumah Sakit milik Pemerintah Provinsi Bali

di antaranya Rumah Sakit Bali Mandara, Rumah Sakit Mata Bali Mandara, Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, dan Rumah Sakit Puri Raharja.

Terangnya, penerapan tatanan kehidupan era baru yang meliputi 14 sektor penting termasuk di dalamnya sektor pariwisata, cashless transaction berbasis digital.

Pada kesempatan tersebut, diserahkan bantuan CSR berupa 13 lapak pedagang Yeh Malet.

Lapak ini akan digunakan oleh ± 40 pedagang yang seluruh transaksi dilakukan secara contactless berbasis QRIS.

Selain itu juga diserahkan secara simbolis bantuan Pengembangan Desa Wisata Bakas dan Penataan Taman Lalu Lintas kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/