29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:32 AM WIB

Pasien Terkonfirmasi Meninggal, Masuk RS Karena Kadar Gula Tinggi

SINGARAJA – Penyebaran penyakit covid-19 di Kabupaten Buleleng, terus menunjukkan peningkatan.

Dalam sehari, Buleleng mencatat ada tambahan sepuluh kasus terkonfirmasi positif. Seorang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Tambahan 10 kasus itu tersebar di beberapa kecamatan. Yakni Kecamatan Banjar sebanyak 3 kasus, Kecamatan Sawan sebanyak 2 kasus,

Kecamatan Kubutambahan sebanyak 1 kasus, Kecamatan Buleleng sebanyak 2 kasus, dan Kecamatan Tejakula sebanyak 2 kasus.

Tak hanya itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng juga mengumumkan satu kasus terkonfirmasi positif yang dinyatakan meninggal dunia.

Pasien itu berasal dari Kecamatan Sawan. Pasien tersebut dinyatakan meninggal pada pukul 08.00 Sabtu (8/8) kemarin.

Pasien diketahui sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta karena keluhan diabetes. Pasien kemudian dirawat di RSUD Buleleng pada Selasa (4/8).

Lantaran hasil rapid test-nya reaktif, pasien kemudian dirujuk ke RS Pratama Giri Emas guna dilakukan swab.

“Jadi pasien ini sempat dipulangkan dari salah satu RS swasta. Kemudian masuk RSUD karena diabetes dengan kadar gula darah yang sangat tinggi.

Kondisinya sudah lemah, kami lakukan perawatan. Karena terkonfirmasi positif berdasar uji swab, kami rawat di RS Pratama Giri Emas. Pagi kemarin (Sabtu, Red) meninggal,” jelas Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa.

 

SINGARAJA – Penyebaran penyakit covid-19 di Kabupaten Buleleng, terus menunjukkan peningkatan.

Dalam sehari, Buleleng mencatat ada tambahan sepuluh kasus terkonfirmasi positif. Seorang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Tambahan 10 kasus itu tersebar di beberapa kecamatan. Yakni Kecamatan Banjar sebanyak 3 kasus, Kecamatan Sawan sebanyak 2 kasus,

Kecamatan Kubutambahan sebanyak 1 kasus, Kecamatan Buleleng sebanyak 2 kasus, dan Kecamatan Tejakula sebanyak 2 kasus.

Tak hanya itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng juga mengumumkan satu kasus terkonfirmasi positif yang dinyatakan meninggal dunia.

Pasien itu berasal dari Kecamatan Sawan. Pasien tersebut dinyatakan meninggal pada pukul 08.00 Sabtu (8/8) kemarin.

Pasien diketahui sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta karena keluhan diabetes. Pasien kemudian dirawat di RSUD Buleleng pada Selasa (4/8).

Lantaran hasil rapid test-nya reaktif, pasien kemudian dirujuk ke RS Pratama Giri Emas guna dilakukan swab.

“Jadi pasien ini sempat dipulangkan dari salah satu RS swasta. Kemudian masuk RSUD karena diabetes dengan kadar gula darah yang sangat tinggi.

Kondisinya sudah lemah, kami lakukan perawatan. Karena terkonfirmasi positif berdasar uji swab, kami rawat di RS Pratama Giri Emas. Pagi kemarin (Sabtu, Red) meninggal,” jelas Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/