28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:03 AM WIB

AMD.Express, Aplikasi Pintar Wadah Baru Usaha Milik Kaum Millennial

DENPASAR –  Tepat di Hari Pahlawan yang jatuh Selasa 10 November kemarin, Anak Milenial Denpasar (AMD) melaunching AMD Express, aplikasi pintar yang membantu UMKM (Usaha Milik Kaum Milenial).

Founder AMD.Camp WebApps, Agung Manik Danendra alias AMD saat melaunching aplikasi pintar AMD.Express di Hotel Inna Bali Heritage kemarin (10/11) mengatakan, perekonomian Indonesia tidak akan maju jika usaha kecil tidak  berjalan.

“UMKM tidak jalan, malah yang jalan usaha besar saja saat ini. Oleh karena itu kami berinovasi lewat AMD.Express membantu ekonomi Bali dan umumnya Indonesia,” ucap AMD.

Saat memberi keteranan, AMD didampingi Anak Agung Ngurah Kresnaninggrat Daneswara atau Junk Kresna alias JK yang merupakan CEO AMD.Express dan Ketua Komunitas AMD.

Acara peluncuran AMD.Express ini dihadiri Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 1, I Gusti Ngurah Jaya Negara  dan I Kadek Agus Arya Wibawa  (Jaya Wibawa)

yang diwakili oleh Nyoman Gede Sumara Putra dan I Bagus Jagra Wibawa dari Bidang Penggalangan Relawan Tim Pemenangan Jaya Wibawa,

yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Denpasar dan Ketua Umum Yayasan Mahendradatta Shri I Gusti Ngurah Wedawitri Wedastra Putra Mahendradatta SSos SH MH.

Menurut AMD, saat ini banyak UMKM yang menerapkan survival mode untuk bertahan agar usahanya dapat kembali melesat di era baru.

Salah satu pilihan kombinasi dengan survival mode ini adalah bertransformasi secara digital karena semakin banyak yang menyadari bahwa model bisnis dengan survival mode tidak akan bertahan.

“Sebab tidak seorangpun tahu kapan era baru akan dimulai dan berakhir sehingga memilih untuk menciptakan dan memulai bisnisnya

dengan mengubah bisnis model dengan bertransformasi secara digital,” ungkap AMD memaparkan lebih jauh mengenai pemikiran dan alasannya.

Hal inilah yang mendorong AMD untuk mengembangkan AMD.Express sebagai Digital Transformer Ecosystem Platform yang dirilis pada 10 November 2020 sekaligus bertepatan dengan Hari Pahlawan.

“Sebab dalam sejarahnya, UMKM adalah Pahlawan Ekonomi dalam setiap fase krisis yang dialami Indonesia,” tegas AMD.

Ia menegaskan bahwa yang semestinya dilakukan oleh UMKM saat ini adalah melakukan reinvent potensi bisnis yang sudah berjalan baik untuk memunculkan model bisnis yang baru, sehingga banyak alternative peluang dapat dihasilkan dengan cara ini.

“Disadari atau tidak, protokol mengharuskan UMKM mengedepankan aspek kesehatan dalam setiap proses dan tahapan bisnisnya dan cara yang paling gampang dan mudah serta efisien adalah bertransformasi secara digital,” papar AMD.

Ia menjelaskan alasan dibangunnya AMD.Express sembari menyampaikan bahwa apa yang dilakukannya merupakan misi sosial berjangka dengan mengintegrasikan aplikasi digital

untuk menggaungkan UMKM Milenial secara digital sehingga dapat memperkuat pencapaian atau target, stimulasi, keamanan usaha serta arah dan tujuan dari bisnis para UMKM. 

“Secara sederhana, bila ini dapat menjadi milestone yang clear , maka apapun usahanya pasti bisa maju”, ungkap AMD.

Sudah saatnya di era digital saat ini para UMKM segera beradaptasi. “Salah satunya dengan membuka kemitraan dan memanfaatkan peluang digital yang tersedia setidaknya sebagai sarana promosi, dan selebihnya adalah Bonus,” papar AMD.

Sementara itu, Anak Agung Ngurah Kresnaninggrat Daneswara atau Junk Kresna alias JK mengatakan bahwa AMD.Express ini sebuah gebrakan untuk dan solusi dalam kondisi resesi seperti ini. 

Ia meyakinkan bahwa yang tergabung ini akan mendapatkan untung sebab aplikasi ini dibangun untuk membentuk dan mengintegrasikan antar ekosisten perekonomian dan lingkup terkecil, scalable dan berdampak langsung bagi sistem ekonomi keberlanjutan. 

” AMD dibangun tiga pembentuk ecosystem terkecil yang bertumbuh secara kompetitif sehingga mampu berkembang secara sustainable menuju cara era digital,”  terangnya. Unduh segera aplikasi AMD.Express di PlayStore ketik AMDBALI.

DENPASAR –  Tepat di Hari Pahlawan yang jatuh Selasa 10 November kemarin, Anak Milenial Denpasar (AMD) melaunching AMD Express, aplikasi pintar yang membantu UMKM (Usaha Milik Kaum Milenial).

Founder AMD.Camp WebApps, Agung Manik Danendra alias AMD saat melaunching aplikasi pintar AMD.Express di Hotel Inna Bali Heritage kemarin (10/11) mengatakan, perekonomian Indonesia tidak akan maju jika usaha kecil tidak  berjalan.

“UMKM tidak jalan, malah yang jalan usaha besar saja saat ini. Oleh karena itu kami berinovasi lewat AMD.Express membantu ekonomi Bali dan umumnya Indonesia,” ucap AMD.

Saat memberi keteranan, AMD didampingi Anak Agung Ngurah Kresnaninggrat Daneswara atau Junk Kresna alias JK yang merupakan CEO AMD.Express dan Ketua Komunitas AMD.

Acara peluncuran AMD.Express ini dihadiri Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 1, I Gusti Ngurah Jaya Negara  dan I Kadek Agus Arya Wibawa  (Jaya Wibawa)

yang diwakili oleh Nyoman Gede Sumara Putra dan I Bagus Jagra Wibawa dari Bidang Penggalangan Relawan Tim Pemenangan Jaya Wibawa,

yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Denpasar dan Ketua Umum Yayasan Mahendradatta Shri I Gusti Ngurah Wedawitri Wedastra Putra Mahendradatta SSos SH MH.

Menurut AMD, saat ini banyak UMKM yang menerapkan survival mode untuk bertahan agar usahanya dapat kembali melesat di era baru.

Salah satu pilihan kombinasi dengan survival mode ini adalah bertransformasi secara digital karena semakin banyak yang menyadari bahwa model bisnis dengan survival mode tidak akan bertahan.

“Sebab tidak seorangpun tahu kapan era baru akan dimulai dan berakhir sehingga memilih untuk menciptakan dan memulai bisnisnya

dengan mengubah bisnis model dengan bertransformasi secara digital,” ungkap AMD memaparkan lebih jauh mengenai pemikiran dan alasannya.

Hal inilah yang mendorong AMD untuk mengembangkan AMD.Express sebagai Digital Transformer Ecosystem Platform yang dirilis pada 10 November 2020 sekaligus bertepatan dengan Hari Pahlawan.

“Sebab dalam sejarahnya, UMKM adalah Pahlawan Ekonomi dalam setiap fase krisis yang dialami Indonesia,” tegas AMD.

Ia menegaskan bahwa yang semestinya dilakukan oleh UMKM saat ini adalah melakukan reinvent potensi bisnis yang sudah berjalan baik untuk memunculkan model bisnis yang baru, sehingga banyak alternative peluang dapat dihasilkan dengan cara ini.

“Disadari atau tidak, protokol mengharuskan UMKM mengedepankan aspek kesehatan dalam setiap proses dan tahapan bisnisnya dan cara yang paling gampang dan mudah serta efisien adalah bertransformasi secara digital,” papar AMD.

Ia menjelaskan alasan dibangunnya AMD.Express sembari menyampaikan bahwa apa yang dilakukannya merupakan misi sosial berjangka dengan mengintegrasikan aplikasi digital

untuk menggaungkan UMKM Milenial secara digital sehingga dapat memperkuat pencapaian atau target, stimulasi, keamanan usaha serta arah dan tujuan dari bisnis para UMKM. 

“Secara sederhana, bila ini dapat menjadi milestone yang clear , maka apapun usahanya pasti bisa maju”, ungkap AMD.

Sudah saatnya di era digital saat ini para UMKM segera beradaptasi. “Salah satunya dengan membuka kemitraan dan memanfaatkan peluang digital yang tersedia setidaknya sebagai sarana promosi, dan selebihnya adalah Bonus,” papar AMD.

Sementara itu, Anak Agung Ngurah Kresnaninggrat Daneswara atau Junk Kresna alias JK mengatakan bahwa AMD.Express ini sebuah gebrakan untuk dan solusi dalam kondisi resesi seperti ini. 

Ia meyakinkan bahwa yang tergabung ini akan mendapatkan untung sebab aplikasi ini dibangun untuk membentuk dan mengintegrasikan antar ekosisten perekonomian dan lingkup terkecil, scalable dan berdampak langsung bagi sistem ekonomi keberlanjutan. 

” AMD dibangun tiga pembentuk ecosystem terkecil yang bertumbuh secara kompetitif sehingga mampu berkembang secara sustainable menuju cara era digital,”  terangnya. Unduh segera aplikasi AMD.Express di PlayStore ketik AMDBALI.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/