RadarBali.com– Terkait recall terhadap empat varian mobil produksi Honda, Operation Manager PT Denpasar Agung Indah Motor Maniki Djauw angkat bicara terkait wilayah Bali.
Diakuinya, itu tentang permasalahan rem dari empat jenis mobil. Di antaranya; Brio (DD1), Mobilio (DD4), Jazz (GK5), dan HRV (RU1 dan RU5) keluaran 2014-2017 dan BRV (DG1) keluaran 2015-2017 dan sudah sejak Januari lalu diberlakukan pengecekan gratis dan perbaikan jika ditemukan kerusakan pada rem secara gratis.
Menurut Maniki, hasil pengumpulan data Honda Surabaya Center (HSC), sebagai main dealer resmi mobil Honda untuk Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara hingga saat ini, sudah 78 ribu lebih empat model kendaraan tersebut menjalani recall.
’’Sebanyak 15 persen di antaranya adalah Bali. Kami langsung melakukan tahapan awal pengecekan, kemudian kategori harus diambil tindakan. Kami lakukan tanpa memungut biaya alias gratis,’’ jelas Maniki, kemarin.
Recall berawal dari keluhan konsumen tentang rem pada produk tersebut. Makanya, Honda lantas melakukan pengecekan dan ditemukan adanya indikasi kerusakan pada bagian tersebut di keempat model dengan produk tahun tertentu.
Oleh karena itu, Maniki berharap masyarakat yang merasa memiliki kendaraan jenis Brio (DD1), Mobilio (DD4), Jazz (GK5), dan HRV (RU1 dan RU5) keluaran 2014-2017 dan BRV (DG1) keluaran 2015-2017 melakukan pengecekan.
Caranya, mengontak atau datang ke dealer Honda terdekat dengan berbekal nomor seri kendaraan.
Berikut HSC ini merupakan tindakan Honda dalam melayani dan peduli terhadap keselamatan costumer. ’’Periode perbaikan ini berlangsung dari Januari sampai Juli mendatang, tetapi tidak menutup kemungkinan penambahan periode,’’ paparnya.
Honda sendiri menjadi salah satu pabrik yang dikenal sangat terbuka dengan kasus recall.
Hal tersebut benar terjadi dengan kembali diselenggarakannya Honda Service Campaign (HSC) di Indonesia setelah sebelumnya HSC dilakukan lantaran permasalahan pada inflator airbag produksi perusahaan airbag terbesar. (djo)