SINGARAJA – Harga sembilan bahan pokok di pasar tradisional menjelang hari raya Pagerwesi masih stabil.
Namun begitu, kenaikan harga diprediksi baru akan mengalami peningkatan dua hari menjelang hari H.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagperin) Buleleng, Ketut Suparto, Jumat (12/10) mengatakan, sejauh ini harga sembako di pasar tradisional masih relatif stabil.
Daging sapi saat ini masih dalam kisaran harga Rp 95 ribu per kilogram. Sementara telur ada pada angka Rp 23.500 per kilogram.
Harga daging ayam yang beberapa pekan lalu sempat tak terkendali, kini sudah mulai turun.
Daging ayam kini dijual dengan harga Rp 35ribu hingga Rp 38 ribu per kilogram.
“Kami optimistis harga-harga saat Pagerwesi masih terkendali. Kalau toh ada kenaikan, itu masih dalam rentang harga yang wajar.
Saat ini pasokan sembako di Buleleng dalam posisi aman dan cukup, jadi tidak ada hal yang bisa memicu kenaikan harga menjadi tak terkendali,” kata Suparto.
Saat melakukan pemantauan terhadap harga pasar, tim dari Dinas Dagperin Buleleng juga menemukan pedagang yang belum melakukan tera pada timbangan yang digunakan.
Tim pun menghimbau agar pedagang segera melakukan tera pada UPT Meteorologi Dinas Dagperin. Sehingga konsumen benar-benar terlindungi.
Apabila membandel, tim akan menyita timbangan tersebut.
Bahkan pedagang bisa dikenakan sanksi, karena berpotensi merugikan konsumen
SINGARAJA – Harga sembilan bahan pokok di pasar tradisional menjelang hari raya Pagerwesi masih stabil.
Namun begitu, kenaikan harga diprediksi baru akan mengalami peningkatan dua hari menjelang hari H.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagperin) Buleleng, Ketut Suparto, Jumat (12/10) mengatakan, sejauh ini harga sembako di pasar tradisional masih relatif stabil.
Daging sapi saat ini masih dalam kisaran harga Rp 95 ribu per kilogram. Sementara telur ada pada angka Rp 23.500 per kilogram.
Harga daging ayam yang beberapa pekan lalu sempat tak terkendali, kini sudah mulai turun.
Daging ayam kini dijual dengan harga Rp 35ribu hingga Rp 38 ribu per kilogram.
“Kami optimistis harga-harga saat Pagerwesi masih terkendali. Kalau toh ada kenaikan, itu masih dalam rentang harga yang wajar.
Saat ini pasokan sembako di Buleleng dalam posisi aman dan cukup, jadi tidak ada hal yang bisa memicu kenaikan harga menjadi tak terkendali,” kata Suparto.
Saat melakukan pemantauan terhadap harga pasar, tim dari Dinas Dagperin Buleleng juga menemukan pedagang yang belum melakukan tera pada timbangan yang digunakan.
Tim pun menghimbau agar pedagang segera melakukan tera pada UPT Meteorologi Dinas Dagperin. Sehingga konsumen benar-benar terlindungi.
Apabila membandel, tim akan menyita timbangan tersebut.
Bahkan pedagang bisa dikenakan sanksi, karena berpotensi merugikan konsumen
