31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 9:33 AM WIB

Harga Bunga Pacar Air Melonjak, Petani di Badung pun Semringah

MANGUPURA – Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan tidak hanya harga komiditas pangan yang mengalami kenaikan. Harga bunga pacar air atau lazim di Bali sebut bunga pacah (Impatiens balsamina L.) juga ikut mengalami kenaikan harga.

 

Kontan kenaikan ini membuat para petani bunga pacar air semringah. Sebab, kenaikan harga bunga ini tergolong musiman.

 

Ni Wayan Murdi, 60, petani bunga pacar air asal Banjar Gulingan, Tegal, Darmasaba, Abiansemal, Badung, mengakui menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan harga bunga pacar mengalami kenaikan.

 

“Harganya naik mulai dari dua hari lalu (Jumat lalu),” terangnya saat ditemui di lahan sawahnya seputaran Subak Darmasaba, Senin (12/4).

 

Menurutnya, harga di petani sekarang kisaran Rp 25-30 ribu per kilogram. Sementara untuk di pasar harganya bisa mencapai Rp 45-50 ribu per kilogram.

 

“Kalau saya dari petani langsung menyerahkan ke Pasar Tegal harga per kilogram bunga pacar biasanya Rp 25-30 ribu,” jelas perempuan yang sudah bertani pacar dari dua tahun lalu ini.

 

Imbuhnya, kenaikan harga bunga pacar air ini tergolong musiman. Biasanya harga bunga itu pas hari-hari tertentu. Misalnya menjelang Hari Purnama, Tilem, Kajeng Kliwon, Galungan dan Kuningan serta hari Raya Nyepi.

 

Sebab, pada hari raya Umat Hindu di Bali itu, permintaan pasar tergolong tinggi karena digunakan untuk sarana upakara.  

 

“Kalau menjelang hari raya harga bunga pasti naik. Namun kalau normal biasanya harga kisaran Rp 10 ribuan per kilogramnya,” bebernya.

 

Lanjut ia juga tetap bersyukur pada hari Raya Galungan dan Kuningan di tengah pandemi covid-19 ini harga bunga masih naik. “Ya, saya selaku petani bersyukur bisa melihat harga bunga naik.” jelasnya.

 

Sementara bunga pacar air yang ditanamnya  biasanya bisa bertahan 2-3 bulan. Namun itu juga tergantung perawatannya. “Namun kalau panen biasanya untuk sekarang ini bisa 2-3 hari sekali. Tapi kalau harga naik seperti sekarang saya bisa panen setiap hari,” pungkasnya.

 

MANGUPURA – Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan tidak hanya harga komiditas pangan yang mengalami kenaikan. Harga bunga pacar air atau lazim di Bali sebut bunga pacah (Impatiens balsamina L.) juga ikut mengalami kenaikan harga.

 

Kontan kenaikan ini membuat para petani bunga pacar air semringah. Sebab, kenaikan harga bunga ini tergolong musiman.

 

Ni Wayan Murdi, 60, petani bunga pacar air asal Banjar Gulingan, Tegal, Darmasaba, Abiansemal, Badung, mengakui menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan harga bunga pacar mengalami kenaikan.

 

“Harganya naik mulai dari dua hari lalu (Jumat lalu),” terangnya saat ditemui di lahan sawahnya seputaran Subak Darmasaba, Senin (12/4).

 

Menurutnya, harga di petani sekarang kisaran Rp 25-30 ribu per kilogram. Sementara untuk di pasar harganya bisa mencapai Rp 45-50 ribu per kilogram.

 

“Kalau saya dari petani langsung menyerahkan ke Pasar Tegal harga per kilogram bunga pacar biasanya Rp 25-30 ribu,” jelas perempuan yang sudah bertani pacar dari dua tahun lalu ini.

 

Imbuhnya, kenaikan harga bunga pacar air ini tergolong musiman. Biasanya harga bunga itu pas hari-hari tertentu. Misalnya menjelang Hari Purnama, Tilem, Kajeng Kliwon, Galungan dan Kuningan serta hari Raya Nyepi.

 

Sebab, pada hari raya Umat Hindu di Bali itu, permintaan pasar tergolong tinggi karena digunakan untuk sarana upakara.  

 

“Kalau menjelang hari raya harga bunga pasti naik. Namun kalau normal biasanya harga kisaran Rp 10 ribuan per kilogramnya,” bebernya.

 

Lanjut ia juga tetap bersyukur pada hari Raya Galungan dan Kuningan di tengah pandemi covid-19 ini harga bunga masih naik. “Ya, saya selaku petani bersyukur bisa melihat harga bunga naik.” jelasnya.

 

Sementara bunga pacar air yang ditanamnya  biasanya bisa bertahan 2-3 bulan. Namun itu juga tergantung perawatannya. “Namun kalau panen biasanya untuk sekarang ini bisa 2-3 hari sekali. Tapi kalau harga naik seperti sekarang saya bisa panen setiap hari,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/