27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:14 AM WIB

Kunci Sukses, Rio Christian: Satu Tim, Satu Impian

DENPASAR – Menjadi pengusaha sukses itu impian anak muda saat ini. Semakin banyak pemuda/pemudi setamat SMA atau perguruan tinggi, berpikir jadi pengusaha.

Dengan kreatif, mereka berusaha mewujudkan impiannya. Efeknya, banyak perusahaan rintisan (start-up company) lahir dari tangan mereka.

Saya gembira. Karena, semakin banyak Indonesia melahirkan pengusaha muda, ekonomi akan semakin bertumbuh, dan masa depan bangsa cerah.

Di Bali, berbicara perusahaan rintisan, saya bertemu beberapa anak muda kreatif, pendiri perusahaan rintisan dengan produk/jasa inovatif.

Sebagai bankir, saya melihat perusahaan rintisan tersebut berpotensi besar sukses. Namun, seiring berjalannya waktu, justru perusahaan rintisan tersebut sulit berkembang.

Kemudian, si pendiri berpindah haluan jadi pegawai swasta/PNS. Pertanyaan saya ke mereka, kenapa bisa terjadi?

Cerita demi cerita terkait hambatan/kesusahan yang dialami, saya dengarkan. Yang saya tangkap, mereka gagal mewujudkan impiannya, karena tidak bertemu orang tepat, dalam memahami dan membantu mewujudkan impiannya.

Yang saya maksud; Pertama, orang yang dapat menjadi partner modal/investor yang baik. Kedua, orang yang kita ajak bekerja/berjuang bersama kita dalam satu kesatuan unit di bisnis yang kita geluti.

Tepat hari ini, PT BPR KAS Indonesia genap berusia 3 tahun. BPR ini, lahir dari satu impian besar; saya ingin memiliki bisnis jasa keuangan.

Singkat cerita, melalui proses panjang, akhirnya saya berhasil bertemu orang tepat tersebut, sebagai partner yang baik. Sehingga, BPR KAS Indonesia lahir.

Pekerjaan rumah selanjutnya, saya harus mencari sebanyak-banyaknya; orang tepat, untuk saya ajak bergabung bekerja/berjuang dalam satu tim tempur.

Proses pencarian ini, tidaklah mudah, dan masih terus saya lakukan sampai hari ini, dan di masa depan. Jika saya bertemu orang tepat tersebut, maka saya berjuang keras melamarnya.

Dalam proses ini, saya selalu menjual impian besar. Dalam impian tersebut, saya kasih gambaran, mereka akan bersama-sama saya meraih sukses.

Dalam impian tersebut, saya gambarkan, kehidupan mereka akan jauh lebih sejahtera dari hari ini. Dan, masih banyak hal lainnya, yang saya gambarkan akan mereka dan saya nikmati di masa depan.

Apakah impian besar BPR KAS yang dipercaya sebagai payung impian dari kumpulan orang tepat, yang mau bekerja bersama saya? Impian besar itu; BPR KAS becoming the next local champion.

Memiliki satu tim yang mengerti, serta memiliki rasa dan satu impian sama dengan impian perusahaan yang Kita bangun, menurut saya akan memercepat akselerasi pertumbuhan bisnis yang digeluti.

Kenapa bisa begitu? Kesatuan tim tersebut, akan memiliki daya juang tinggi, ulet, pantang menyerah, dan bermental pemenang.

Apapun masalah/tantangan yang berat untuk Kita sebagai pebisnis muda, akan mampu Kita hadapi. Karena, Kita tidak bekerja sendirian.

Hal inilah yang saya alami di BPR KAS, dalam 3 tahun terakhir. Berbagai kendala dan tantangan, seperti; pertumbuhan ekonomi stagnant, perputaran uang melambat, potensi kredit macet membayangi, tuntutan positif pemegang saham, dan regulator akan kinerja BPR KAS pasca akuisisi.

Namun, berkat tim solid dan kuat, justru kinerja BPR KAS tumbuh baik. Beberapa parameter penting penilaian kinerja bank menunjukkan angka positif (per 30 April 2019).

Seperti aset tumbuh dari Rp 8 miliar menjadi Rp 128 miliar, kredit dari Rp 7 miliar menjadi Rp 86 miliar, persentase kredit macet (NPL) dari 24 persen menjadi 1,42 persen.

Saya berterima kasih untuk kumpulan orang tepat, yang selalu ada bersama saya, di BPR KAS.

Ada satu ungkapan saya dan rekan-rekan di BPR KAS tetapkan sebagai pegangan kami; ’’Unity is strength. when there is teamwork and collaboration, wonderful things can be achieved.’’

Jadi, untuk para anak muda, ayo semangat untuk wujudkan impiannya menjadi pengusaha muda. Terus bagi anak muda yang sudah memiliki usaha, berjuanglah mengoleksi orang tepat, sebagai satu tim, mewujudkan satu impianmu, menjadi pengusaha muda sukses. (*)

DENPASAR – Menjadi pengusaha sukses itu impian anak muda saat ini. Semakin banyak pemuda/pemudi setamat SMA atau perguruan tinggi, berpikir jadi pengusaha.

Dengan kreatif, mereka berusaha mewujudkan impiannya. Efeknya, banyak perusahaan rintisan (start-up company) lahir dari tangan mereka.

Saya gembira. Karena, semakin banyak Indonesia melahirkan pengusaha muda, ekonomi akan semakin bertumbuh, dan masa depan bangsa cerah.

Di Bali, berbicara perusahaan rintisan, saya bertemu beberapa anak muda kreatif, pendiri perusahaan rintisan dengan produk/jasa inovatif.

Sebagai bankir, saya melihat perusahaan rintisan tersebut berpotensi besar sukses. Namun, seiring berjalannya waktu, justru perusahaan rintisan tersebut sulit berkembang.

Kemudian, si pendiri berpindah haluan jadi pegawai swasta/PNS. Pertanyaan saya ke mereka, kenapa bisa terjadi?

Cerita demi cerita terkait hambatan/kesusahan yang dialami, saya dengarkan. Yang saya tangkap, mereka gagal mewujudkan impiannya, karena tidak bertemu orang tepat, dalam memahami dan membantu mewujudkan impiannya.

Yang saya maksud; Pertama, orang yang dapat menjadi partner modal/investor yang baik. Kedua, orang yang kita ajak bekerja/berjuang bersama kita dalam satu kesatuan unit di bisnis yang kita geluti.

Tepat hari ini, PT BPR KAS Indonesia genap berusia 3 tahun. BPR ini, lahir dari satu impian besar; saya ingin memiliki bisnis jasa keuangan.

Singkat cerita, melalui proses panjang, akhirnya saya berhasil bertemu orang tepat tersebut, sebagai partner yang baik. Sehingga, BPR KAS Indonesia lahir.

Pekerjaan rumah selanjutnya, saya harus mencari sebanyak-banyaknya; orang tepat, untuk saya ajak bergabung bekerja/berjuang dalam satu tim tempur.

Proses pencarian ini, tidaklah mudah, dan masih terus saya lakukan sampai hari ini, dan di masa depan. Jika saya bertemu orang tepat tersebut, maka saya berjuang keras melamarnya.

Dalam proses ini, saya selalu menjual impian besar. Dalam impian tersebut, saya kasih gambaran, mereka akan bersama-sama saya meraih sukses.

Dalam impian tersebut, saya gambarkan, kehidupan mereka akan jauh lebih sejahtera dari hari ini. Dan, masih banyak hal lainnya, yang saya gambarkan akan mereka dan saya nikmati di masa depan.

Apakah impian besar BPR KAS yang dipercaya sebagai payung impian dari kumpulan orang tepat, yang mau bekerja bersama saya? Impian besar itu; BPR KAS becoming the next local champion.

Memiliki satu tim yang mengerti, serta memiliki rasa dan satu impian sama dengan impian perusahaan yang Kita bangun, menurut saya akan memercepat akselerasi pertumbuhan bisnis yang digeluti.

Kenapa bisa begitu? Kesatuan tim tersebut, akan memiliki daya juang tinggi, ulet, pantang menyerah, dan bermental pemenang.

Apapun masalah/tantangan yang berat untuk Kita sebagai pebisnis muda, akan mampu Kita hadapi. Karena, Kita tidak bekerja sendirian.

Hal inilah yang saya alami di BPR KAS, dalam 3 tahun terakhir. Berbagai kendala dan tantangan, seperti; pertumbuhan ekonomi stagnant, perputaran uang melambat, potensi kredit macet membayangi, tuntutan positif pemegang saham, dan regulator akan kinerja BPR KAS pasca akuisisi.

Namun, berkat tim solid dan kuat, justru kinerja BPR KAS tumbuh baik. Beberapa parameter penting penilaian kinerja bank menunjukkan angka positif (per 30 April 2019).

Seperti aset tumbuh dari Rp 8 miliar menjadi Rp 128 miliar, kredit dari Rp 7 miliar menjadi Rp 86 miliar, persentase kredit macet (NPL) dari 24 persen menjadi 1,42 persen.

Saya berterima kasih untuk kumpulan orang tepat, yang selalu ada bersama saya, di BPR KAS.

Ada satu ungkapan saya dan rekan-rekan di BPR KAS tetapkan sebagai pegangan kami; ’’Unity is strength. when there is teamwork and collaboration, wonderful things can be achieved.’’

Jadi, untuk para anak muda, ayo semangat untuk wujudkan impiannya menjadi pengusaha muda. Terus bagi anak muda yang sudah memiliki usaha, berjuanglah mengoleksi orang tepat, sebagai satu tim, mewujudkan satu impianmu, menjadi pengusaha muda sukses. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/