27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:46 AM WIB

Panen Lebih Cepat, Padi Varietas Moeldoko 70 Diminati Petani Klungkung

SEMARAPURA – Setelah Subak Kawan, Desa Selisihan, Klungkung melakukan panen padi varietas M70D, giliran Subak Sidayu, Desa Takmung, melakukan panen padi variestaa sama, kemarin.

Panen raya tersebut dihadiri Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bali, HKTI Klungkung beserta jajaran serta para petani Subak Sidayu Desa Takmung.

Ketua DPD HKTI Bali Provinsi Bali, Putu Arya Sedhana, mengungkapkan varietas padi yang dipanen merupakan padi benih padi M70D atau Moeldoko 70 Day.

Padi Varietas M70D dikenalkan pertama kali oleh Ketua HKTI Jenderal Purn) Moeldoko. Padi dengan varietas M70D bisa menghasilkan kurang lebih 8,8 ton dari satu hektare sawah.

Putu Arya Sedhana mengharapkan Pemkab Klungkung dapat membantu mengembangkan padi varietas

M70D pada lahan pertanian di Kabupaten Klungkung.  

Salah seorang petani subak Sedaya yakni Rusten mengungkapkan, bahwa dirinya menanam padi Varietas M70D pada lahan seluas 15 are, dengan hasil panen mencapai kurang lebih 900 kilogram untuk sekali panen.

“Alasan saya memilih untuk menanam padi M70D adalah dikarenakan waktu panen yang relatif cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Wabup I Made Kasta mengapresiasi kinerja HKTI dalam pengembangan terhadap bibit Padi Varietas M70D.

“Mudah-mudahan dengan keunggulan yang dimiliki padi Varietas M70D, petani di subak Sidayu Desa Takmung bisa menikmati hasil dari padi varietas tersebut,” ujar Wabup Kasta.

Ia berpesan kepada HKTI Provinsi Bali agar jangan sampai kekurangan bibit padi M70D pada saat petani ingin menanam padi M70D.

Pihaknya berharap agar petani Klungkung dapat mendukung penggunaan padi Varietas M70D pada lahan pertaniannya.

“Semoga melalui padi Varietas M70D dapat membantu menjaga ketahanan pangan dan membantu kesejahteraan petani di Indonesia khususnya petani di Kabupaten Klungkung,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Setelah Subak Kawan, Desa Selisihan, Klungkung melakukan panen padi varietas M70D, giliran Subak Sidayu, Desa Takmung, melakukan panen padi variestaa sama, kemarin.

Panen raya tersebut dihadiri Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bali, HKTI Klungkung beserta jajaran serta para petani Subak Sidayu Desa Takmung.

Ketua DPD HKTI Bali Provinsi Bali, Putu Arya Sedhana, mengungkapkan varietas padi yang dipanen merupakan padi benih padi M70D atau Moeldoko 70 Day.

Padi Varietas M70D dikenalkan pertama kali oleh Ketua HKTI Jenderal Purn) Moeldoko. Padi dengan varietas M70D bisa menghasilkan kurang lebih 8,8 ton dari satu hektare sawah.

Putu Arya Sedhana mengharapkan Pemkab Klungkung dapat membantu mengembangkan padi varietas

M70D pada lahan pertanian di Kabupaten Klungkung.  

Salah seorang petani subak Sedaya yakni Rusten mengungkapkan, bahwa dirinya menanam padi Varietas M70D pada lahan seluas 15 are, dengan hasil panen mencapai kurang lebih 900 kilogram untuk sekali panen.

“Alasan saya memilih untuk menanam padi M70D adalah dikarenakan waktu panen yang relatif cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Wabup I Made Kasta mengapresiasi kinerja HKTI dalam pengembangan terhadap bibit Padi Varietas M70D.

“Mudah-mudahan dengan keunggulan yang dimiliki padi Varietas M70D, petani di subak Sidayu Desa Takmung bisa menikmati hasil dari padi varietas tersebut,” ujar Wabup Kasta.

Ia berpesan kepada HKTI Provinsi Bali agar jangan sampai kekurangan bibit padi M70D pada saat petani ingin menanam padi M70D.

Pihaknya berharap agar petani Klungkung dapat mendukung penggunaan padi Varietas M70D pada lahan pertaniannya.

“Semoga melalui padi Varietas M70D dapat membantu menjaga ketahanan pangan dan membantu kesejahteraan petani di Indonesia khususnya petani di Kabupaten Klungkung,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/