31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 12:22 PM WIB

Pasang Pipa Induk, Dirut PDAM Mulai Berkantor di Nusa Penida

SEMARAPURA – Menindaklanjuti imbauan Bupati Klunngkung I Nyoman Suwirta, Direktur PDAM Tirta Mahottama Klungkung, Nyoman Renin Suyasa akhirnya mulai berkantor di Kecamatan Nusa Penida sejak Sabtu (18/5) lalu.

Bersama jajaran, Renin melakukan inventarisasi di telur emas Bali itu. Renin mengungkapkan, sejak Sabtu (18/5) lalu, dia bersama sejumlah stafnya sudah mulai melakukan inventarisasi.

Di sana, ia juga sedang membuat perencanaan pemasangan pipa induk dengan diameter 6 inci dari Dusun Batumulapan, Desa Batununggul, sampai Desa Suana.

Langkah selanjutnya akan dilanjutkan dengan pemasangan pipa GWI 2 inci sepanjang 700 meter di Dusun Pengaud untuk suplai air dari mata air Guyangan.

“Sambungan ini untuk pelayanan di zona Karangsari dan Suana yang selama ini suplai airnya dari mata air Penida dengan kapasitas debit yang belum maksimal.

Ini karena meningkatnya jumlah pemakaian air seiring meningkatnya pariwisata di Nusa Penida. Itu sebabnya kami rencanakan akan suplai dari sumber Guyangan,” ujarnya.

Setelah pemasangan pipa tersebut, Renin mengaku akan melanjutkan dengan melakukan identifikasi sambungan rumah (SR) yang terpasang.

Kemudian akan dilanjutkan dengan uji coba pengaliran airnya. “Setelah terpasang, kami akan lakukan uji coba pengalirannya,” terangnya.

Lebih lanjut diungkapkan, dari 16 desa di Nusa Penida, ada tiga desa yang belum mendapatkan layanan PDAM secara maksimal.

Tiga desa itu yakni, Desa Pejukutan, Desa Tanglad dan Desa Sekartaji serta sebagian wilayah Desa Bunga Mekar selama ini hanya menikmati air bersih seminggu sekali.

Atas kondisi itu, ia mengaku sendang menyiapkan penambahan kapasitas produksi dengan memaksimalkan reservoir 6 yang ada di Desa Tanglad memanfaatkan air Guyangan.

“Rencana pengembangan untuk menangani persoalan air di tiga desa itu yang kami bicarakan dengan UPT SPAM Guyangan Propinsi. Dan semua perencanaannya sudah siap,” imbuhnya.

Untuk diketahui, saat temu wirasa Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dengan tokoh masyarakat Nusa Penida, Senin (13/5), persoalan air bersih kembali mencuat.

Beberapa tokoh masyarakat mempertanyakan pelayanan air bersih di beberapa desa. Sehingga akhirnya Suwirta meminta Direktur PDAM Tirta Mahottama Klungkung Nyoman Renin Suyasa

untuk berkantor di Nusa Penida selama dua minggu guna menyusun perencanaan dan estimasi anggaran agar program 100 persen pelayanan air bersih kepada warga bisa segera terealisasi. 

SEMARAPURA – Menindaklanjuti imbauan Bupati Klunngkung I Nyoman Suwirta, Direktur PDAM Tirta Mahottama Klungkung, Nyoman Renin Suyasa akhirnya mulai berkantor di Kecamatan Nusa Penida sejak Sabtu (18/5) lalu.

Bersama jajaran, Renin melakukan inventarisasi di telur emas Bali itu. Renin mengungkapkan, sejak Sabtu (18/5) lalu, dia bersama sejumlah stafnya sudah mulai melakukan inventarisasi.

Di sana, ia juga sedang membuat perencanaan pemasangan pipa induk dengan diameter 6 inci dari Dusun Batumulapan, Desa Batununggul, sampai Desa Suana.

Langkah selanjutnya akan dilanjutkan dengan pemasangan pipa GWI 2 inci sepanjang 700 meter di Dusun Pengaud untuk suplai air dari mata air Guyangan.

“Sambungan ini untuk pelayanan di zona Karangsari dan Suana yang selama ini suplai airnya dari mata air Penida dengan kapasitas debit yang belum maksimal.

Ini karena meningkatnya jumlah pemakaian air seiring meningkatnya pariwisata di Nusa Penida. Itu sebabnya kami rencanakan akan suplai dari sumber Guyangan,” ujarnya.

Setelah pemasangan pipa tersebut, Renin mengaku akan melanjutkan dengan melakukan identifikasi sambungan rumah (SR) yang terpasang.

Kemudian akan dilanjutkan dengan uji coba pengaliran airnya. “Setelah terpasang, kami akan lakukan uji coba pengalirannya,” terangnya.

Lebih lanjut diungkapkan, dari 16 desa di Nusa Penida, ada tiga desa yang belum mendapatkan layanan PDAM secara maksimal.

Tiga desa itu yakni, Desa Pejukutan, Desa Tanglad dan Desa Sekartaji serta sebagian wilayah Desa Bunga Mekar selama ini hanya menikmati air bersih seminggu sekali.

Atas kondisi itu, ia mengaku sendang menyiapkan penambahan kapasitas produksi dengan memaksimalkan reservoir 6 yang ada di Desa Tanglad memanfaatkan air Guyangan.

“Rencana pengembangan untuk menangani persoalan air di tiga desa itu yang kami bicarakan dengan UPT SPAM Guyangan Propinsi. Dan semua perencanaannya sudah siap,” imbuhnya.

Untuk diketahui, saat temu wirasa Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dengan tokoh masyarakat Nusa Penida, Senin (13/5), persoalan air bersih kembali mencuat.

Beberapa tokoh masyarakat mempertanyakan pelayanan air bersih di beberapa desa. Sehingga akhirnya Suwirta meminta Direktur PDAM Tirta Mahottama Klungkung Nyoman Renin Suyasa

untuk berkantor di Nusa Penida selama dua minggu guna menyusun perencanaan dan estimasi anggaran agar program 100 persen pelayanan air bersih kepada warga bisa segera terealisasi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/