DENPASAR – Di Tengah perkembangan digital banking yang semakin masif, Permata Bank mulai mengarahkan sejumlah produk perbankannya untuk bertransformasi menjadi digital.
Cara tersebut juga dianggap lebih efisien dan juga simple mendukung program pemerintah untuk meningkatkan cashless bagi nasabah tanpa melakukan transaksi langsung ke bank.
Danis Samagan, Head e-Channel Business & Payment Solution & UORM Permata Bank mengatakan, Permata bank merupakan bank nomor satu untuk kategori buku III yang telah melakukan digital transaksi.
Dia membeberkan hingga Agustus 2018, total transaksi mencapai 95 persen melalui digital channel baik itu berupa internet banking dan juga ATM.
“Jadi, sangat kecil sekali yang melakukan transaksi langsung mendatangi kantor cabang kami,” ujar Danis saat memberikan materi digital banking dalam Banking Journalist Workshop kemarin.
Ke depan, digitalisasi di dunia perbankan tidak bisa lagi dibendung karena merupakan suatu keniscayaan.
Bahkan, ada beberapa produk yang juga akan dikemas dalam digital. Salah satu cara yang dilakukan untuk menuju proses digital banking adalah menghilangkan proses yang tidak perlu menjadi lebih simpel dan mudah.