26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:52 AM WIB

Fitch Rating Kembali Naikkan Peringkat Bank Bukopin Jadi idAAA

JAKARTA – Fitch Rating Indonesia (Fitch) memperbaharui Peringkat Nasional jangka panjang milik Bank Bukopin sebanyak 4 (empat) peringkat menjadi idAAA.

Sebelumnya Fitch juga telah menaikan peringkat Bank Bukopin menjadi idAA- pada Agustus 2020. Pembaharuan peringkat tersebut didasari oleh tuntasnya

proses penambahan modal Bank Bukopin oleh KB Kookmin Bank, bank terbesar di Korea Selatan yang menjadi pemegang saham di Bank Bukopin sejak tahun 2018.

Saat ini KB Kookmin Bank memiliki porsi saham di Bukopin sebesar 67%, dan sejak akhir Juli 2020 atas persetujuan Dewan Komisioner OJK, resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali.

President Director Bank Bukopin, Rivan A. Purwantono menyatakan, kepemilikan mayoritas KB Kookmin terhadap Bukopin semakin meningkatkan kepercayaan publik termasuk Fitch Rating.

Hal serupa disampaikan Fitch dalam rilis disitus webnya hari ini, porsi tersebut semakin meyakinkan publik, termasuk di dalamnya lembaga peringkat Fitch Rating,

bahwa kepemilikan KB Kookmin Bank yang semakin besar atas Bank Bukopin memberi dampak signifikan untuk terus tumbuh berkelanjutan.

Fitch menyatakan bahwa Peringkat Nasional Jangka Panjang Bank Bukopin mencerminkan ekspektasi Fitch bahwa perseroan saat ini memiliki induk yang kuat dan memiliki kecenderungan tinggi untuk memberikan dukungan terhadap perseroan.

Sebagai informasi, Peringkat Nasional Jangka Panjang idAAA menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Perusahaan Pemeringkat dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut.

Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi risiko gagal bayar yang rendah terhadap semua emiten atau obligasi lain.

Rating tersebut juga masuk dalam kategori Investment Grade. Dalam artian, perusahaan yang berada di peringkat minimal BBB- hingga AAA memiliki kemampuan yang cukup dalam melunasi utangnya.

Selain memperkuat kepercayaan publik melalui Perusahaan Pemeringkat, posisi KB Kookmin Bank saat ini di Bank Bukopin diyakini dapat memperkuat fundamental perseroan dalam tumbuh kembang bisnis.

Diketahui bisnis utama antara KB dan Bank Bukopin memiliki karakteristik serupa yang berfokus pada segmen ritel.

Dengan latar belakang tersebut diharapkan dapat tercipta kolaborasi untuk mengembangkan segmen bisnis Bank Bukopin.

Menyambut perkembangan ini, President Director Bank Bukopin, Rivan A. Purwantono manyampaikan rasa syukurnya.

“Tentu kami sangat mengapresiasi pengakuan yang cepat ini dari Fitch Ratings. Peringkat AAA ini harus kami jaga dengan baik,

karena merupakan bentuk kepercayaan kepada dukungan KB Financial Group di Indonesia, terutama KB Kookmin Bank sebagai PSP dan Bank Bukopin sebagai salah satu ekspansi terbarunya di Asia Tenggara.

Untuk menjaga kepercayaan ini, maka kami terus melanjutkan kolaborasi yang luar biasa, kolaborasi dari seluruh lini, dengan momentum transformasi pasca bergabungnya Bank Bukopin

di keluarga besar KB Kookmin Bank. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk kita maju bersama dengan KB Kookmin Bank,” bebernya.

PT Bank Bukopin Tbk (“Bank Bukopin”) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Didirikan pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia, Bank Bukopin tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2006 dengan kode emiten BBKP.

Bank Bukopin merupakan bank yang fokus pada segmen ritel, yang terdiri dari segmen Konsumer dan UKM serta didukung oleh segmen Komersial.

Sesuai dengan misi “Memahami dan Memberi Solusi kepada Nasabah”, Bank Bukopin senantiasa melakukan inovasi dan peningkatan layanan kepada para nasabah

dengan melakukan modernisasi infrastruktur TI serta menyiapkan beragam produk dan layanan berbasis perbankan digital seperti aplikasi Bukopin Mobile dan aplikasi perbankan digital Wokee.

Per 30 September 2020, saham Bank Bukopin dimiliki oleh KB Kookmin Bank 67%. Sedangkan pemegang saham terbesar kedua

PT Bosowa Corporindo 11,68% dan masyarakat (termasuk Negara Republik Indonesia dan Kopelindo) dengan kepemilikan 18,14%.

Bank Bukopin beroperasi di 24 provinsi, dengan 43 kantor cabang utama, 175 kantor cabang pembantu,

162 kantor kas, 9 Kantor Fungsional, 25 Payment Point, dan 834 unit ATM, serta tergabung dalam jaringan ATM Prima dan ATM Bersama.(rba)

JAKARTA – Fitch Rating Indonesia (Fitch) memperbaharui Peringkat Nasional jangka panjang milik Bank Bukopin sebanyak 4 (empat) peringkat menjadi idAAA.

Sebelumnya Fitch juga telah menaikan peringkat Bank Bukopin menjadi idAA- pada Agustus 2020. Pembaharuan peringkat tersebut didasari oleh tuntasnya

proses penambahan modal Bank Bukopin oleh KB Kookmin Bank, bank terbesar di Korea Selatan yang menjadi pemegang saham di Bank Bukopin sejak tahun 2018.

Saat ini KB Kookmin Bank memiliki porsi saham di Bukopin sebesar 67%, dan sejak akhir Juli 2020 atas persetujuan Dewan Komisioner OJK, resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali.

President Director Bank Bukopin, Rivan A. Purwantono menyatakan, kepemilikan mayoritas KB Kookmin terhadap Bukopin semakin meningkatkan kepercayaan publik termasuk Fitch Rating.

Hal serupa disampaikan Fitch dalam rilis disitus webnya hari ini, porsi tersebut semakin meyakinkan publik, termasuk di dalamnya lembaga peringkat Fitch Rating,

bahwa kepemilikan KB Kookmin Bank yang semakin besar atas Bank Bukopin memberi dampak signifikan untuk terus tumbuh berkelanjutan.

Fitch menyatakan bahwa Peringkat Nasional Jangka Panjang Bank Bukopin mencerminkan ekspektasi Fitch bahwa perseroan saat ini memiliki induk yang kuat dan memiliki kecenderungan tinggi untuk memberikan dukungan terhadap perseroan.

Sebagai informasi, Peringkat Nasional Jangka Panjang idAAA menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Perusahaan Pemeringkat dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut.

Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi risiko gagal bayar yang rendah terhadap semua emiten atau obligasi lain.

Rating tersebut juga masuk dalam kategori Investment Grade. Dalam artian, perusahaan yang berada di peringkat minimal BBB- hingga AAA memiliki kemampuan yang cukup dalam melunasi utangnya.

Selain memperkuat kepercayaan publik melalui Perusahaan Pemeringkat, posisi KB Kookmin Bank saat ini di Bank Bukopin diyakini dapat memperkuat fundamental perseroan dalam tumbuh kembang bisnis.

Diketahui bisnis utama antara KB dan Bank Bukopin memiliki karakteristik serupa yang berfokus pada segmen ritel.

Dengan latar belakang tersebut diharapkan dapat tercipta kolaborasi untuk mengembangkan segmen bisnis Bank Bukopin.

Menyambut perkembangan ini, President Director Bank Bukopin, Rivan A. Purwantono manyampaikan rasa syukurnya.

“Tentu kami sangat mengapresiasi pengakuan yang cepat ini dari Fitch Ratings. Peringkat AAA ini harus kami jaga dengan baik,

karena merupakan bentuk kepercayaan kepada dukungan KB Financial Group di Indonesia, terutama KB Kookmin Bank sebagai PSP dan Bank Bukopin sebagai salah satu ekspansi terbarunya di Asia Tenggara.

Untuk menjaga kepercayaan ini, maka kami terus melanjutkan kolaborasi yang luar biasa, kolaborasi dari seluruh lini, dengan momentum transformasi pasca bergabungnya Bank Bukopin

di keluarga besar KB Kookmin Bank. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk kita maju bersama dengan KB Kookmin Bank,” bebernya.

PT Bank Bukopin Tbk (“Bank Bukopin”) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Didirikan pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia, Bank Bukopin tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2006 dengan kode emiten BBKP.

Bank Bukopin merupakan bank yang fokus pada segmen ritel, yang terdiri dari segmen Konsumer dan UKM serta didukung oleh segmen Komersial.

Sesuai dengan misi “Memahami dan Memberi Solusi kepada Nasabah”, Bank Bukopin senantiasa melakukan inovasi dan peningkatan layanan kepada para nasabah

dengan melakukan modernisasi infrastruktur TI serta menyiapkan beragam produk dan layanan berbasis perbankan digital seperti aplikasi Bukopin Mobile dan aplikasi perbankan digital Wokee.

Per 30 September 2020, saham Bank Bukopin dimiliki oleh KB Kookmin Bank 67%. Sedangkan pemegang saham terbesar kedua

PT Bosowa Corporindo 11,68% dan masyarakat (termasuk Negara Republik Indonesia dan Kopelindo) dengan kepemilikan 18,14%.

Bank Bukopin beroperasi di 24 provinsi, dengan 43 kantor cabang utama, 175 kantor cabang pembantu,

162 kantor kas, 9 Kantor Fungsional, 25 Payment Point, dan 834 unit ATM, serta tergabung dalam jaringan ATM Prima dan ATM Bersama.(rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/