29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:17 AM WIB

KSP Kopdit Swasti Sari Resmikan Kantor Kas Jimbaran

JIMBARAN – Setelah sukses membuka kantor cabang di Provinsi Bali, Koperasi Simpan Pinjam (KSP Kopdit) Swasti Sari yang berkantor pusat di provinsi NTT kembali membuka kantor kas di Jimbaran, Badung.

Senin (23/9) siang peresmian kantor kas Jimbaran dihadiri langsung Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra.

 GM KSP Kopdit Swasti Sari Yohanes Sason Helan mengatakan, pembukaan kantor kas Kopdit Swasti Sari di Jimbaran karena pihaknya melihat kantor cabang di Bali pertumbuhannya bagus.

Selain geografis dan animo masyarakat yang tinggi untuk bergabung sebagai anggota koperasi. “ Kami menggunakan sistem ilmu waralaba-laba ya, memulai dari satu titik,

dan di Jimbaran ini kantor kas yang ke 60,” kata Yohanes didampingi Pengawas Agustinus Meo dan Hrd Kasmirus Kopong kemarin.

Menurut dia, rencana kerja tahun 2019 akan menambah kantor cabang di kabupaten Tabanan. Namun, Yohanes mengaku rencannya itu baru akan terealisasi pada 2020 mendatang.  

Yohanes juga mengapresiasi kedatangan Kadis Koperasi dan UKM Bali I Gede Indra Dewa Putra. Dihadapan Kadis, Yohanes mengaku saat ini KSP Kopdit Swasti Sari memiliki 20 kantor cabang di NTT dan Bali.

Sedangkan kantor kas sebanyak 60 unit. Dia juga mengimbau kepada anggota koperasi agar bersama menjaga lembaga tersebut.

“Kami punya visi dan misi mensejahterakan anggota,“ ucapnya sembari menambahkan, KSP Kopdit Swasti Sari sudah 32 tahun eksis.

Terbentuk pada 1 Februari 1988 silam. Hingga saat ini sudah lebih dari 70 ribuan anggota. “ Rencananya, kami akan ekspansi ke provinsi lain,” sambungnya.

Terkait KSP Kopdit Swasti Sari di Bali, saat ini anggotanya berjumlah 700 lebih. “Target kami hingga akhir tahun 2019 anggota bisa mencapai 1.250,” bebernya.

Yohanes juga menegaskan bahwa keberadaan KSP Kopdit Swasti Sari di Bali legal. “Kami bukan koperasi bodong, kami tidak memberikan atau menjanjikan bunga yang besar kepada warga,” tegasnya.

 Yohanes kembali menegaskan bahwa KSP Kopdit Swasti Sari adalah koperasi nasional, tidak hanya untuk warga NTT saja.

“Pemerintah sudah tahu keberadaan kami, silakan ajak semua, koperasi ini tidak membedakan,” pungkasnya.

 Sementara itu, Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra menyambut baik kehadiran KSP Kopdit Swasti Sari.

Menurut dia, di Bali saat ini terdapat 4.958 koperasi dengan anggota sebanyak 1.043.000 anggota. Kadis pun meminta agar koperasi di Bali belajar dari KSP Kopdit Swasti Sari.

Sebab, memiliki anggota terbanyak dan terus berkembang. Gede Indra menegaskan belum ada koperasi yang memiliki anggota sebanyak itu.

“Anggota sebanyak 70 ribuan dengan aset Rp 700 miliar, itu luar biasa,” Bisa jadi contoh koperasi lainnya di Bali,” ucap Kadis.

Sementara Yohanes menimpali pihaknya juga berencana membuka cabang di provinsi NTB, meski sebelumnya ada permintaan juga dari Papua dan Kalimantan. (rba)

 

JIMBARAN – Setelah sukses membuka kantor cabang di Provinsi Bali, Koperasi Simpan Pinjam (KSP Kopdit) Swasti Sari yang berkantor pusat di provinsi NTT kembali membuka kantor kas di Jimbaran, Badung.

Senin (23/9) siang peresmian kantor kas Jimbaran dihadiri langsung Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra.

 GM KSP Kopdit Swasti Sari Yohanes Sason Helan mengatakan, pembukaan kantor kas Kopdit Swasti Sari di Jimbaran karena pihaknya melihat kantor cabang di Bali pertumbuhannya bagus.

Selain geografis dan animo masyarakat yang tinggi untuk bergabung sebagai anggota koperasi. “ Kami menggunakan sistem ilmu waralaba-laba ya, memulai dari satu titik,

dan di Jimbaran ini kantor kas yang ke 60,” kata Yohanes didampingi Pengawas Agustinus Meo dan Hrd Kasmirus Kopong kemarin.

Menurut dia, rencana kerja tahun 2019 akan menambah kantor cabang di kabupaten Tabanan. Namun, Yohanes mengaku rencannya itu baru akan terealisasi pada 2020 mendatang.  

Yohanes juga mengapresiasi kedatangan Kadis Koperasi dan UKM Bali I Gede Indra Dewa Putra. Dihadapan Kadis, Yohanes mengaku saat ini KSP Kopdit Swasti Sari memiliki 20 kantor cabang di NTT dan Bali.

Sedangkan kantor kas sebanyak 60 unit. Dia juga mengimbau kepada anggota koperasi agar bersama menjaga lembaga tersebut.

“Kami punya visi dan misi mensejahterakan anggota,“ ucapnya sembari menambahkan, KSP Kopdit Swasti Sari sudah 32 tahun eksis.

Terbentuk pada 1 Februari 1988 silam. Hingga saat ini sudah lebih dari 70 ribuan anggota. “ Rencananya, kami akan ekspansi ke provinsi lain,” sambungnya.

Terkait KSP Kopdit Swasti Sari di Bali, saat ini anggotanya berjumlah 700 lebih. “Target kami hingga akhir tahun 2019 anggota bisa mencapai 1.250,” bebernya.

Yohanes juga menegaskan bahwa keberadaan KSP Kopdit Swasti Sari di Bali legal. “Kami bukan koperasi bodong, kami tidak memberikan atau menjanjikan bunga yang besar kepada warga,” tegasnya.

 Yohanes kembali menegaskan bahwa KSP Kopdit Swasti Sari adalah koperasi nasional, tidak hanya untuk warga NTT saja.

“Pemerintah sudah tahu keberadaan kami, silakan ajak semua, koperasi ini tidak membedakan,” pungkasnya.

 Sementara itu, Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra menyambut baik kehadiran KSP Kopdit Swasti Sari.

Menurut dia, di Bali saat ini terdapat 4.958 koperasi dengan anggota sebanyak 1.043.000 anggota. Kadis pun meminta agar koperasi di Bali belajar dari KSP Kopdit Swasti Sari.

Sebab, memiliki anggota terbanyak dan terus berkembang. Gede Indra menegaskan belum ada koperasi yang memiliki anggota sebanyak itu.

“Anggota sebanyak 70 ribuan dengan aset Rp 700 miliar, itu luar biasa,” Bisa jadi contoh koperasi lainnya di Bali,” ucap Kadis.

Sementara Yohanes menimpali pihaknya juga berencana membuka cabang di provinsi NTB, meski sebelumnya ada permintaan juga dari Papua dan Kalimantan. (rba)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/