RadarBali.com – Sebagai pulau yang dikenal melalui pariwisatanya, berbagai pihak pun tertarik untuk menjalankan bisnis di Provinsi Bali.
Para pemilik modal atau investor tersebut tidak hanya dari dalam negeri juga sejumlah negara di dunia salah satunya Negara Hungaria.
Konsul Kehormatan Hungaria di Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengungkapkan bahwa saat ini sekitar 150 hingga 200 orang Hungaria berada di Bali dalam hal bisnis di sektor industri pariwisata.
Pertumbuhan pariwisata di Bali ini memicu warga Negara Hungaria berinvestasi di bidang pariwisata seperti hotel dan vila yang berada di Kabupaten Badung dan Ubud, Gianyar.
“Di Bali sekarang sudah ada Konsul Kehormatan Hungaria. Jadi akan mempermudah proses investasinya,” terangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, ke depan pihak Hungaria dan Bali akan menjalin kerjasama dalam beberapa bidang sesuai apa yang dibutuhkan di Bali.
Misalnya di pertanian, perkebunan, minuman maupun teknologi yang canggih. “Hungaria itu mempunyai teknologi perpajakan canggih dengan sistem yang sangat luar biasa,” tuturnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PHRI Badung ini memaparkan kunjungan wisatawan Hungaria ke Bali sekarang ini mencapai ribuan orang.
Dia memperkirakan jumlah kunjungan tersebut akan semakin meningkat mengingat Bali sebagai salah satu destinasi wisata bagi orang Hungaria karena tersedianya aksesibilitas dari Hungaria ke Bali.
“Nanti akan lebih banyak lagi orang Hungaria ke Bali karena potensinya sangat luar biasa,” tukasnya.
Berdasar data Dinas Pariwisata Provinsi Bali, jumlah kunjungan wisatawan Hungaria ke Pulau Dewata pada periode Januari-Agustus 2017 sebanyak 5.934 orang.
Jumlah ini meningkat jika dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama dengan jumlah 4.568