33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:00 PM WIB

Top! Air Kemasan Tirta Sanjiwani Uji Coba Botol, Launching April 2021

GIANYAR – Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Tirta Sanjiwani, Kamis (25/2) melakukan uji coba blowing botol. Saat uji coba, masih ditemukan salah cetak botol. Pihak AMDK sedang menyetel kesesuaian mesin. Sehingga saat launching April 2021, kemasan air sempurna.

Uji coba, Kamis kemarin, mencetak botol isian 600 mililiter (ml). Dari uji coba pembuatan 1.000 botol cetak, masih ditemukan kegagalan cetak sebanyak 3-4 botol. Petugas pemantau Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar, Muliyadi, mengungkapkan saat uji coba masih menemukan kendala pada mesin.

 

“Ini mesinnya baru, sehingga masih utak-atik mesin agar pas. Sehingga hasil cetak mendekati 100 persen sempurna,” ujar  Muliyadi. 

 

Pihaknya perlu menguji coba pencetakan botol beberapa kali. Sekaligus melakukan presisi pada mesin. Selain itu bahan baku untuk botol masih menyesuaikan bahan mana yang cocok digunakan. 

 

Pihaknya juga sudah melakukan uji coba untuk botol volume 1.500 ml. Uji coba ini dilakukan beberapa kali. Namun disebutkan, secara prinsip tingkat kegagalan masih dalam toleransi.

 

“Tingkat kegagalan masih kecil. Artinya masih pada batas toleransi. Kegagalannya 3-4 botol dalam 1.000 botol hasil cetak,” imbuhnya. 

 

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar, Made Satra Kencana menjelaskan, secara prinsip bangunan dan peralatan sudah komplit 100 persen. “Saat ini hanya proses ujicoba produksi. Dan besok (hari ini) akan dilakukan uji coba dari sumber produksi sampai ke produksi. Ini ada lima tahapan,” ujar Satra Kencana. 

 

Dijelaskan di sumber air produksi akan dilakukan uji lab terhadap kualitas air. Selanjutnya masuk mesin produksi, kemasan dan akhirnya hasil produksi.

Sastra Kencana menambahkan, untuk kapasitas produksi pengisian air dibagi menjadi sejumlah kemasan. Kemasan galon sebanyak 300 galon/jam. Lalu kemasan cup atau gelas sebanyak 160 box/jam, botol 600 ml sebanyak 8.000 botol/jam dan botol 1.500 ml sebanyak 5.000 botol/jam.

 

“Untuk produksi botol atau blowing rata-rata 4.000 botol/jam. Intinya kami sudah siap produksi,” tegasnya. 

 

Dengan siap produksi air kemasan tersebut, Sastra menjelaskan akan diusahakan launching nanti pada hari jadi Kota Gianyar, yakni April.

 

Sementara itu, pihak penyedia peralatan, Hadi Kurniawan menyebutkan mesin digunakan di AMDK Gianyar adalah mesin terbaik. Dikatakan Hadi, saat ini sudah ada empat perusahaan di Bali menggunakan produk mesin yang sama.

 

“Ini mesin dengan spesifikasi khusus, sesuai standar dan kokoh,” pungkasnya.

GIANYAR – Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Tirta Sanjiwani, Kamis (25/2) melakukan uji coba blowing botol. Saat uji coba, masih ditemukan salah cetak botol. Pihak AMDK sedang menyetel kesesuaian mesin. Sehingga saat launching April 2021, kemasan air sempurna.

Uji coba, Kamis kemarin, mencetak botol isian 600 mililiter (ml). Dari uji coba pembuatan 1.000 botol cetak, masih ditemukan kegagalan cetak sebanyak 3-4 botol. Petugas pemantau Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar, Muliyadi, mengungkapkan saat uji coba masih menemukan kendala pada mesin.

 

“Ini mesinnya baru, sehingga masih utak-atik mesin agar pas. Sehingga hasil cetak mendekati 100 persen sempurna,” ujar  Muliyadi. 

 

Pihaknya perlu menguji coba pencetakan botol beberapa kali. Sekaligus melakukan presisi pada mesin. Selain itu bahan baku untuk botol masih menyesuaikan bahan mana yang cocok digunakan. 

 

Pihaknya juga sudah melakukan uji coba untuk botol volume 1.500 ml. Uji coba ini dilakukan beberapa kali. Namun disebutkan, secara prinsip tingkat kegagalan masih dalam toleransi.

 

“Tingkat kegagalan masih kecil. Artinya masih pada batas toleransi. Kegagalannya 3-4 botol dalam 1.000 botol hasil cetak,” imbuhnya. 

 

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar, Made Satra Kencana menjelaskan, secara prinsip bangunan dan peralatan sudah komplit 100 persen. “Saat ini hanya proses ujicoba produksi. Dan besok (hari ini) akan dilakukan uji coba dari sumber produksi sampai ke produksi. Ini ada lima tahapan,” ujar Satra Kencana. 

 

Dijelaskan di sumber air produksi akan dilakukan uji lab terhadap kualitas air. Selanjutnya masuk mesin produksi, kemasan dan akhirnya hasil produksi.

Sastra Kencana menambahkan, untuk kapasitas produksi pengisian air dibagi menjadi sejumlah kemasan. Kemasan galon sebanyak 300 galon/jam. Lalu kemasan cup atau gelas sebanyak 160 box/jam, botol 600 ml sebanyak 8.000 botol/jam dan botol 1.500 ml sebanyak 5.000 botol/jam.

 

“Untuk produksi botol atau blowing rata-rata 4.000 botol/jam. Intinya kami sudah siap produksi,” tegasnya. 

 

Dengan siap produksi air kemasan tersebut, Sastra menjelaskan akan diusahakan launching nanti pada hari jadi Kota Gianyar, yakni April.

 

Sementara itu, pihak penyedia peralatan, Hadi Kurniawan menyebutkan mesin digunakan di AMDK Gianyar adalah mesin terbaik. Dikatakan Hadi, saat ini sudah ada empat perusahaan di Bali menggunakan produk mesin yang sama.

 

“Ini mesin dengan spesifikasi khusus, sesuai standar dan kokoh,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/