29.9 C
Jakarta
8 November 2024, 22:11 PM WIB

Ekonomi Melambat, Pemuda Tejakula Rancang Program Ketahanan Pangan

SINGARAJA – Para pemuda di Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, kini tengah merancang program ketahanan pangan keluarga.

Program itu diharapkan bisa menjadi solusi jangka pendek maupun jangka menengah, di masa pandemi covid-19. Terlebih pandemi ini memicu perlambatan ekonomi secara masif.

Para pemuda yang menamakan diri Garda Muda Tejakula, mulai membagikan bibit sayur mayur pada warga.

Mereka diharapkan mulai menanam sayur mayur di pekarangan yang ada. Sayur mayur yang ada diharapkan bisa meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi saat ini.

Koordinator Aksi, Gede Kamajaya mengatakan, program itu dinamakan program Tejakula Memanggil. Dalam program itu, warga diberikan bibit berupa jagung, terung, bayam, tomat, cabai, dan timun.

Menurut Kamajaya, program itu muncul untuk mengimbangi skema penanggulangan covid-19 yang kini sedang berlangsung.

Saat ini pemerintah disebut telah melakukan penanganan solusi jangka pendek, berupa pembagian sembako. Pihaknya bersama para pemuda pun memilih berkecimpung pada skema penanganan jangka menengah.

“Kami berikan bibit gratis. Yang penting warga itu tertarik, mau menanam dan merawatnya. Nanti setelah siap panen, silahkan dipetik. Kalau ada lebihnya,

kami harap bisa dibagikan ke warga yang lain. Ini bisa jadi solidaritas pangan di lingkungan masing-masing,” kata Kamajaya saat dihubungi dari Singaraja kemarin.

Lebih lanjut dijelaskan, kondisi pandemi ini sangat berdampak bagi masyarakat di Desa Tejakula. Sebab banyak warga yang kini pulang kampung karena dirumahkan, bahkan mengalami pemutusan hubungan kerja.

Warga yang berprofesi sebagai buruh juga terdampak dengan kondisi ini, karena tak ada lagi pekerjaan yang tersedia.

“Makanya kami rancang skema ketahanan pangan keluarga ini. Harapan kami paling tidak perputaran ekonomi di desa itu masih bisa bergerak, meski perlahan.

Kedepan kami juga akan siapkan skema yang lebih besar, untuk berpartisipasi dalam penanggulangan pandemi ini,” tandas Kamajaya.

SINGARAJA – Para pemuda di Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, kini tengah merancang program ketahanan pangan keluarga.

Program itu diharapkan bisa menjadi solusi jangka pendek maupun jangka menengah, di masa pandemi covid-19. Terlebih pandemi ini memicu perlambatan ekonomi secara masif.

Para pemuda yang menamakan diri Garda Muda Tejakula, mulai membagikan bibit sayur mayur pada warga.

Mereka diharapkan mulai menanam sayur mayur di pekarangan yang ada. Sayur mayur yang ada diharapkan bisa meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi saat ini.

Koordinator Aksi, Gede Kamajaya mengatakan, program itu dinamakan program Tejakula Memanggil. Dalam program itu, warga diberikan bibit berupa jagung, terung, bayam, tomat, cabai, dan timun.

Menurut Kamajaya, program itu muncul untuk mengimbangi skema penanggulangan covid-19 yang kini sedang berlangsung.

Saat ini pemerintah disebut telah melakukan penanganan solusi jangka pendek, berupa pembagian sembako. Pihaknya bersama para pemuda pun memilih berkecimpung pada skema penanganan jangka menengah.

“Kami berikan bibit gratis. Yang penting warga itu tertarik, mau menanam dan merawatnya. Nanti setelah siap panen, silahkan dipetik. Kalau ada lebihnya,

kami harap bisa dibagikan ke warga yang lain. Ini bisa jadi solidaritas pangan di lingkungan masing-masing,” kata Kamajaya saat dihubungi dari Singaraja kemarin.

Lebih lanjut dijelaskan, kondisi pandemi ini sangat berdampak bagi masyarakat di Desa Tejakula. Sebab banyak warga yang kini pulang kampung karena dirumahkan, bahkan mengalami pemutusan hubungan kerja.

Warga yang berprofesi sebagai buruh juga terdampak dengan kondisi ini, karena tak ada lagi pekerjaan yang tersedia.

“Makanya kami rancang skema ketahanan pangan keluarga ini. Harapan kami paling tidak perputaran ekonomi di desa itu masih bisa bergerak, meski perlahan.

Kedepan kami juga akan siapkan skema yang lebih besar, untuk berpartisipasi dalam penanggulangan pandemi ini,” tandas Kamajaya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/