RadarBali.com – Dampak meluas yang terjadi akibat gangguan satelit Telkom-1 membuat sejumlah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Perbankan lumpuh di sejumlah daerah.
Bahkan, beberapa ATM di sejumlah daerah di Indonesia tidak bisa melayani transaksi tarik tunai menggunakan layanan ATM.
Dari sebagian besar perbankan yang terkena dampak, bank yang paling sedikit terkena dampaknya adalah BRI. Beberapa ATM milik BRI di Bali hanya beberapa saja yang terkena dampak gangguan ini.
Wakil Pemimpin Wilayah BRI Denpasar Arif Wicaksono mengungkapkan, di wilayah kerja kantor wilayah (Kanwil) BRI Denpasar meliputi Bali dan Nusa Tenggara hanya sekitar 16 ATM yang terkena dampak gangguan satelit Telkom – 1.
“Sementara untuk wilayah Bali, ada 12 ATM yang berdampak, namun bisa di online kan kembali pada hari minggu tanggal 27 Agustus kemarin,” ujar Arif Wicaksono, kemarin.
Dia mengungkapkan, langkah yang dilakukan BRI untuk mengatasi offline dari 16 ATM tersebut, yakni dengan melakukan pointing ke Satelit BRIsat milik Bank BRI secara permanen.
Kecilnya jumlah ATM BRI yang terkena dampak kejadian tersebut karena sebagian besar ATM BRI sudah menggunakan Satelit BRISat milik BRI.
“Sehingga dari data nasional, ATM yang terkena dampak sangat kecil,” terangnya. Total ATM BRI Kanwil BRI Denpasar meliputi wilayah kerja Bali dan Nusra sebanyak 1.325 ATM.
“Untuk wilayah Bali saja jumlah ATM BRI sebanyak 682 ATM,” pungkasnya.
RadarBali.com – Dampak meluas yang terjadi akibat gangguan satelit Telkom-1 membuat sejumlah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Perbankan lumpuh di sejumlah daerah.
Bahkan, beberapa ATM di sejumlah daerah di Indonesia tidak bisa melayani transaksi tarik tunai menggunakan layanan ATM.
Dari sebagian besar perbankan yang terkena dampak, bank yang paling sedikit terkena dampaknya adalah BRI. Beberapa ATM milik BRI di Bali hanya beberapa saja yang terkena dampak gangguan ini.
Wakil Pemimpin Wilayah BRI Denpasar Arif Wicaksono mengungkapkan, di wilayah kerja kantor wilayah (Kanwil) BRI Denpasar meliputi Bali dan Nusa Tenggara hanya sekitar 16 ATM yang terkena dampak gangguan satelit Telkom – 1.
“Sementara untuk wilayah Bali, ada 12 ATM yang berdampak, namun bisa di online kan kembali pada hari minggu tanggal 27 Agustus kemarin,” ujar Arif Wicaksono, kemarin.
Dia mengungkapkan, langkah yang dilakukan BRI untuk mengatasi offline dari 16 ATM tersebut, yakni dengan melakukan pointing ke Satelit BRIsat milik Bank BRI secara permanen.
Kecilnya jumlah ATM BRI yang terkena dampak kejadian tersebut karena sebagian besar ATM BRI sudah menggunakan Satelit BRISat milik BRI.
“Sehingga dari data nasional, ATM yang terkena dampak sangat kecil,” terangnya. Total ATM BRI Kanwil BRI Denpasar meliputi wilayah kerja Bali dan Nusra sebanyak 1.325 ATM.
“Untuk wilayah Bali saja jumlah ATM BRI sebanyak 682 ATM,” pungkasnya.
