25.6 C
Jakarta
23 November 2024, 3:27 AM WIB

Gunung Agung Turun Status, ASITA Bali Optimis Kunjungan Turis Normal

RadarBali.com – Penurunan status Gunung Agung dari yang sebelumnya awas menjadi siaga membuat sejumlah industri pariwisata sumringah.

Pasalnya, dengan kondisi tersebut akan membuat aktivitas kunjungan yang dilakukan Wisatawan Mancanegara (Wisman) turun hingga 30 persen kini akan pulih kembali normal.

Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Bali Ketut Ardana mengatakan  pihaknya akan menginformasikan kepada partner atau tour travel yang berada di luar negeri maupun di dalam negeri bahwa status Gunung Agung turun jadi awas menjadi level siaga.

Meski diakui, dalam kondisi awas pun tidak menjadi masalah wisatawan untuk datang ke Bali mengingat hanya beberapa titik saja yang terkena dampak.

“Perubahan status dulu kami sudah sampaikan. Dan saat ini kami berusaha berusaha untuk menginformasikan kondisi penurunan status Gunung Agung,” ujarnya kemarin (30/10).

Ardana mencontohkan, sebelumnya adanya penurunan status ini, dari biro perjalanan miliknya wisman grup asal Thailand merencanakan datang bulan ini datang.

Namun karena adanya status awas tersebut terjadi cancellation. “Makanya segera mungkin saya informasikan penurunan status ini. Nah saat ini saya masih nunggu jawabanya, apakah jadi atau tidak bulan ini,” bebernya.

Dengan kondisi yang terjadi saat ini, penurunan yang sebelumnya 30 persen akan berangsur pulih secara otomatis.

“Namun kami pelaku wisata, tetap melakukan promosi dalam kondisi apapun. Seperti kemarin sebelum turun status saya dan teman-teman anggota ASITA melakukan promosi di Singapura,” terang Ardana.

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bal, IB Partha Adnyana mengungkapkan hal yang sama.

Saat ini, pihak GIPI sendiri akan mengeluarkan statemen resmi yang nantinya akan launching untuk mengkomunikasikan keadaan Bali yang sudah normal kembali dengan memakai bahasa yang lebih konsisten.

“Kini saatnya memikirkan strategi agar bisa meyakinkan kembali kepada dunia bahwa Bali aman untuk dikunjungi. Pekerjaan jadi lebih mudah,” pungkasnya.

RadarBali.com – Penurunan status Gunung Agung dari yang sebelumnya awas menjadi siaga membuat sejumlah industri pariwisata sumringah.

Pasalnya, dengan kondisi tersebut akan membuat aktivitas kunjungan yang dilakukan Wisatawan Mancanegara (Wisman) turun hingga 30 persen kini akan pulih kembali normal.

Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Bali Ketut Ardana mengatakan  pihaknya akan menginformasikan kepada partner atau tour travel yang berada di luar negeri maupun di dalam negeri bahwa status Gunung Agung turun jadi awas menjadi level siaga.

Meski diakui, dalam kondisi awas pun tidak menjadi masalah wisatawan untuk datang ke Bali mengingat hanya beberapa titik saja yang terkena dampak.

“Perubahan status dulu kami sudah sampaikan. Dan saat ini kami berusaha berusaha untuk menginformasikan kondisi penurunan status Gunung Agung,” ujarnya kemarin (30/10).

Ardana mencontohkan, sebelumnya adanya penurunan status ini, dari biro perjalanan miliknya wisman grup asal Thailand merencanakan datang bulan ini datang.

Namun karena adanya status awas tersebut terjadi cancellation. “Makanya segera mungkin saya informasikan penurunan status ini. Nah saat ini saya masih nunggu jawabanya, apakah jadi atau tidak bulan ini,” bebernya.

Dengan kondisi yang terjadi saat ini, penurunan yang sebelumnya 30 persen akan berangsur pulih secara otomatis.

“Namun kami pelaku wisata, tetap melakukan promosi dalam kondisi apapun. Seperti kemarin sebelum turun status saya dan teman-teman anggota ASITA melakukan promosi di Singapura,” terang Ardana.

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bal, IB Partha Adnyana mengungkapkan hal yang sama.

Saat ini, pihak GIPI sendiri akan mengeluarkan statemen resmi yang nantinya akan launching untuk mengkomunikasikan keadaan Bali yang sudah normal kembali dengan memakai bahasa yang lebih konsisten.

“Kini saatnya memikirkan strategi agar bisa meyakinkan kembali kepada dunia bahwa Bali aman untuk dikunjungi. Pekerjaan jadi lebih mudah,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/