USAI salat Jumat, 27 April lalu, Jawa Pos Radar Bali menemui Sumiyanto, di kediamannya di Perumahan Nuansa Kori Sading Utama, Badung.
Pria kelahiran Simbatan Tikung, Sarirejo, Lamongan, pada 12 Desember 1972 ini, ngaku, dari muda senang membaca buku.
Berlanjut aktif di media sosial. ’’Saya juga ingin merasakan ibadah umrah secara mandiri (backpacker, Red),’’ tuturnya mengisahkan latar belakangnya mengapa tertarik membeli buku Umrah Rasa F1 karya Joko Intarto alias Jto.
Kedekatan dia dengan Jto bermula komunikasi via Facebook. Pria yang kini bisnis rumah jati ini akhirnya juga belajar digital marketing. Ada salah satu tujuan yang diimipikannya.
Yakni, berdayakan masyarakat. ’’Di antaranya, ya umrah mandiri itu,’’ tegas pengagum tulisan Dahlan Iskan ini. Selain ngoleksi buku, baca tulisan Dahlan di Jawa Pos. Setiap subuh, dia kini rajin mengikuti tulisan Dahlan via disway.id.
Menurutnya, terkait umrah mandiri, ingin sekali menjembatani mereka yang ingin umrah. Khususnya anggota jamah pengajian yang sudah nabung.
Bahkan, ada yang sampai 5 tahun. ’’Mereka anggota jamaah pengajian saya,’’ papar ayah dua putri ini.
Jamaah yang dimaksud adalah anggota pengajian di Masjid Al Riyadl di Batu Kandik. Lantas, undang biro travel.
Tujuannya, jangan sampai, yang sudah niat, akhirnya gagal. ’’Dengan backpackeran, bisa menentukan sesuai bujet,’’ rinci pria berkacamata ini.
Jamaah lainnya, Mardhotillah. Jamaah tersebut, punya jadwal pengajian rutin Selasa malam Rabu dan Rabu malam Kamis bersama Gus Toha.
’’Saya sendiri penasaran, karena sering sharing pengalaman dengan kawan asal Bandung yang sudah terbiasa umrah backpackeran,’’ kisah pria yang juga pernah pergi ke Makkah Al Mukarramah dan Madinah Al Munawarah ini.
Untuk diketahui, buku Umrah Rasa F1 ini bisa didapat di Jawa Pos Radar Bali. Satu eksemplar seharga Rp 50 ribu.
Dar penjualan buku ini, setiap satu eksemplar, royalti Rp 10 ribu akan disisihkan untuk memberangkatkan umrah saudara Kita. Estimasinya, setiap terjual 2.000 eksemplar, akan akan seorang yang diumrahkan.
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan secara khusus akan memberikan catatan khusus di buku ini. Siapa yang akan diberangkatkan umrah?
’’Siapa saja yang dinilai layak diberangkatkan. Biar Pak Dahlan Iskan saja yang memilih. Kelak. Kalau dananya sudah terkumpul. Dari royalty buku Umrah Rasa F1. Dari Rp 10 ribu per eksemplar,’’ jelas Jto.
Kata Jto, hasil penjualan buku Umrah Rasa F1 secara berkala diunggah di Facebook dan Instagram milik Joko Intarto. Seminggu sekali. Mulai 1 Ramadan nanti.
Saat ini, pre-order buku Umrah Rasa F1 dibuka untuk umum. Silakan order. Pengiriman akan dilakukan setelah selesai cetak. Perkiraan menjelang Ramadan.
Buku ini mengisahkan serunya perjalanan ibadah umrah untuk dua ibu lanjut usia, didampingi dua anaknya.
Mereka mampu menunaikan umrah mandiri. Tanpa pembimbing ibadah. Didampingi dua adik. Menggunakan jasa tour travel spesialis F1 dan MotoGP.
Buku seharga Rp 50 ribu per eksemplar ini diharapkan bisa membantu semua orang untuk menyusun program umrah sendiri.
Sesuai keinginan sendiri. Dengan biaya dan fasilitas yang bisa ditentukan sendiri. Anda pun bisa berumrah dengan kualitas First Class. (djo)
Pemesanan via WA ke:
1). Agung Bagus PW (081 5292 85899)
2). Djoko Heru S (081 2380 93921)
*) Mohon ditulis: Nama, Alamat, dan Jumlah Buku!