DENPASAR – Demi kelancaran gelaran IMF-World Bank Annual Meeting, Oktober mendatang, Kodam IX Udayana mulai melakukan segala persiapan yang menjadi atensi khusus.
Selain fokus pada persiapan keamanan, Kodam IX Udayana juga meng-atensi beberapa hal lainnya. Salah satunya adalah kemungkinan bencana alam.
Menurut Pangdam IX Udayana Mayor Jendral Beny Susianto, Selasa (4/9) pagi, antisipasi yang dilakukan pihaknya karena beberapa saat belakangan ini Bali dan NTB terus mengalami bencana.
“Ini yang menjadi atensi kami saat ini. Mengingat adanya beberapa kejadian yang menimpa Bali belakangan ini,” katanya.
Atensi khusus untuk kemungkinan bencana alam ini menurutnya sangat perlu dilakukan. Bahkan, pihaknya akan bekerjasama dengan beberapa stakeholder terkait.
“Tanggal 15 bulan ini kami akan latihan gabungan dengan BNPB Bali, sebagai persiapan,” tambahnya.
Latihan gabungan ini nanti dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan yang dihadapi nanti secara tiba-tiba.
“Yang lain-lain seperti ancama teror sudah kami lakukan latihan. Tapi bencana alam seperti beberapa hari belakangan sering terjadi belum,” tandasnya.
DENPASAR – Demi kelancaran gelaran IMF-World Bank Annual Meeting, Oktober mendatang, Kodam IX Udayana mulai melakukan segala persiapan yang menjadi atensi khusus.
Selain fokus pada persiapan keamanan, Kodam IX Udayana juga meng-atensi beberapa hal lainnya. Salah satunya adalah kemungkinan bencana alam.
Menurut Pangdam IX Udayana Mayor Jendral Beny Susianto, Selasa (4/9) pagi, antisipasi yang dilakukan pihaknya karena beberapa saat belakangan ini Bali dan NTB terus mengalami bencana.
“Ini yang menjadi atensi kami saat ini. Mengingat adanya beberapa kejadian yang menimpa Bali belakangan ini,” katanya.
Atensi khusus untuk kemungkinan bencana alam ini menurutnya sangat perlu dilakukan. Bahkan, pihaknya akan bekerjasama dengan beberapa stakeholder terkait.
“Tanggal 15 bulan ini kami akan latihan gabungan dengan BNPB Bali, sebagai persiapan,” tambahnya.
Latihan gabungan ini nanti dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan yang dihadapi nanti secara tiba-tiba.
“Yang lain-lain seperti ancama teror sudah kami lakukan latihan. Tapi bencana alam seperti beberapa hari belakangan sering terjadi belum,” tandasnya.
