26.5 C
Jakarta
21 November 2024, 0:43 AM WIB

Balindo Paradiso Gelar Pelatihan Calon Pekerja Migran Kapal Pesiar

AMLAPURA – Krisis akibat pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia tidak membuat Hotel & Cruise Ship Training Academy Balindo Paradiso di JalanTeuku Umar Barat No. 234A Denpasar berpangku tangan.

Di tengah pandemi ini, Balindo Paradiso tetap mencetak calon-calon tenaga kerja andal melalui agen Bali Paradise.

Nantinya, para calon tenaga kerja migran ini akan ditempatkan di 17 kapal pesiar mewah MSC (Mediterannean Shipping Company) berkantor pusat di  Jenewa, Swiss.

“Segera Covid-19 terselesaikan akan ada permintaan empat ribuan tenaga kerja yang andal dari MSC melalui Bali Paradise,” terang Direktur Balindo Paradiso I Kadek Hendra Juli Hartawan.

Untuk itu salah satu strategi Balindo Pradiso bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Pemkab Klungkung memberi pelatihan kepada anak-anak muda di Kabupaten Klungkung.

“Diutamakan bagi mereka yang berasal dari keluarga yang kurang mampu,” imbuh Kadek Hendra Hartawan.

Kegiatan pelatihan ini digelar di aula kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung pada Selasa (27/10) lalu

yang dibuka langsung oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Direktur Balindo Paradiso I Kadek Hendra Juli Hartawan.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa pelatihan yang akan berlangsung selama tiga bulan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah penganguran di Klungkung.

Kadek Hendra Juli Hartawan menyampaikan walau pelatihan diawali secara daring, pihaknya memastikan anak anak yang dilatih ini akan memiliki kemampuan sesuai dengan standar tenaga kerja di kapal pesiar.

Mereka  juga akan diberikan serifikasi kompetisi. “Covid-19 ini juga berdampak bagi industri jasa kapal pesiar,

di mana bulan Maret 2020 lalu ribuan tenaga kerja dari Indonesia termasuk dari Bali terpaksa dipulangkan,” papar Kadek Hendra Hartawan.

Akan tetapi tidak berselang lama mulai bulan September lalu susul-menyusul sudah ada permintaan dan keberangkatan ke kapal pesiar MSC diawali sebanyak 240 orang tenaga kerja yang diproses di Agen Bali Paradise.

“240 tenaga kerja migran yang kami berangkatkan itu sudahtentutelahmemenuhi protokolkesehatan Covid-19, antara lain Swabatau PCR test dan general medical check up,” tandas Kadek Hendra Hartawan. (rba)

AMLAPURA – Krisis akibat pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia tidak membuat Hotel & Cruise Ship Training Academy Balindo Paradiso di JalanTeuku Umar Barat No. 234A Denpasar berpangku tangan.

Di tengah pandemi ini, Balindo Paradiso tetap mencetak calon-calon tenaga kerja andal melalui agen Bali Paradise.

Nantinya, para calon tenaga kerja migran ini akan ditempatkan di 17 kapal pesiar mewah MSC (Mediterannean Shipping Company) berkantor pusat di  Jenewa, Swiss.

“Segera Covid-19 terselesaikan akan ada permintaan empat ribuan tenaga kerja yang andal dari MSC melalui Bali Paradise,” terang Direktur Balindo Paradiso I Kadek Hendra Juli Hartawan.

Untuk itu salah satu strategi Balindo Pradiso bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Pemkab Klungkung memberi pelatihan kepada anak-anak muda di Kabupaten Klungkung.

“Diutamakan bagi mereka yang berasal dari keluarga yang kurang mampu,” imbuh Kadek Hendra Hartawan.

Kegiatan pelatihan ini digelar di aula kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung pada Selasa (27/10) lalu

yang dibuka langsung oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Direktur Balindo Paradiso I Kadek Hendra Juli Hartawan.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa pelatihan yang akan berlangsung selama tiga bulan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah penganguran di Klungkung.

Kadek Hendra Juli Hartawan menyampaikan walau pelatihan diawali secara daring, pihaknya memastikan anak anak yang dilatih ini akan memiliki kemampuan sesuai dengan standar tenaga kerja di kapal pesiar.

Mereka  juga akan diberikan serifikasi kompetisi. “Covid-19 ini juga berdampak bagi industri jasa kapal pesiar,

di mana bulan Maret 2020 lalu ribuan tenaga kerja dari Indonesia termasuk dari Bali terpaksa dipulangkan,” papar Kadek Hendra Hartawan.

Akan tetapi tidak berselang lama mulai bulan September lalu susul-menyusul sudah ada permintaan dan keberangkatan ke kapal pesiar MSC diawali sebanyak 240 orang tenaga kerja yang diproses di Agen Bali Paradise.

“240 tenaga kerja migran yang kami berangkatkan itu sudahtentutelahmemenuhi protokolkesehatan Covid-19, antara lain Swabatau PCR test dan general medical check up,” tandas Kadek Hendra Hartawan. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/