25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:20 AM WIB

Nyoman Warna: Pengobatan Jantung dan Paru Saya Dijamin Penuh JKN-KIS

SINGARAJA – Sejak beroperasinya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada tahun 2014 lalu, masyarakat Indonesia semakin mudah mengakses layanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan.

Sebagai program yang diusung pemerintah untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya, program JKN-KIS terbukti telah memberi banyak manfaat kepada seluruh pesertanya.

Nyoman Warna, salah satu peserta JKN-KIS yang ditemui oleh Radar Bali di kediamannya menuturkan, bangga menjadi peserta JKN-KIS.

Ia mengaku telah banyak manfaat yang ia terima setelah menjadi peserta JKN-KIS. Nyoman Warna yang saat ini harus mengonsumsi obat secara berkala sudah tidak khawatir akan masalah biaya yang dia hadapi untuk menebus obat.

Pasalnya, seluruh pembiayaan obat telah ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Apalagi dirinya yang setiap bulan harus kontrol rutin ke fasilitas kesehatan, menurutnya, hal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

“Saya rutin berobat setiap bulan akibat penyakit komplikasi jantung dan paru. Setiap hari saya harus mengonsumsi obat untuk penyakit saya ini dan seluruh biaya pengobatan

sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Sungguh saya sangat merasa bersyukur akan kehadiran program JKN-KIS ini.

Betapa pentingnya menjadi peserta JKN-KIS, ketika sakit tidak khawatir lagi akan biaya pengobatan yang nantinya dikeluarkan,” ujarnya.

Nyoman Warna menambahkan bahwa ketika pertama kali dirinya berobat dengan menggunakan JKN-KIS, awalnya dia merasa sedikit khawatir, apa benar tidak akan dikenakan biaya sepeser pun.

Pasalnya, obat-obatan yang dia konsumsi setiap hari tergolong obat yang cukup mahal. Namun ketika dirinya diberikan informasi oleh pihak fasilitas kesehatan, saat itu ia lega.

Ia diinformasikan oleh dokter bahwa dirinya sudah tidak perlu memikirkan masalah biaya, karena sudah ditanggung oleh Program JKN-KIS dan ia hanya memfokuskan kepada kesembuhan dirinya.

“Memang pengobatan yang saya lakukan tidak dikenakan biaya sepeser pun karena saya mengikuti ketentuan dan prosedur yang berlaku. Leganya hati saya saat mendengar penjelasan itu,” imbuhnya sambil tersenyum.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada peserta JKN-KIS lainnya yang sekarang dalam kondisi sehat dan rutin membayar iuran.

Karena dari peserta yang sehat tersebut juga telah membantu dirinya dengan sistem gotong royong.

Menurutnya, program JKN-KIS sangat mulia, dengan iuran yang sangat murah, namun mendapatkan pelayanan kesehatan yang sangat luar biasa.

Harapannya, Program JKN KIS selalu ada dan peran pemerintah selalu hadir untuk rakyatnya, terutama untuk masyarakat yang tidak mampu.

 

 

SINGARAJA – Sejak beroperasinya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada tahun 2014 lalu, masyarakat Indonesia semakin mudah mengakses layanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan.

Sebagai program yang diusung pemerintah untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya, program JKN-KIS terbukti telah memberi banyak manfaat kepada seluruh pesertanya.

Nyoman Warna, salah satu peserta JKN-KIS yang ditemui oleh Radar Bali di kediamannya menuturkan, bangga menjadi peserta JKN-KIS.

Ia mengaku telah banyak manfaat yang ia terima setelah menjadi peserta JKN-KIS. Nyoman Warna yang saat ini harus mengonsumsi obat secara berkala sudah tidak khawatir akan masalah biaya yang dia hadapi untuk menebus obat.

Pasalnya, seluruh pembiayaan obat telah ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Apalagi dirinya yang setiap bulan harus kontrol rutin ke fasilitas kesehatan, menurutnya, hal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

“Saya rutin berobat setiap bulan akibat penyakit komplikasi jantung dan paru. Setiap hari saya harus mengonsumsi obat untuk penyakit saya ini dan seluruh biaya pengobatan

sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Sungguh saya sangat merasa bersyukur akan kehadiran program JKN-KIS ini.

Betapa pentingnya menjadi peserta JKN-KIS, ketika sakit tidak khawatir lagi akan biaya pengobatan yang nantinya dikeluarkan,” ujarnya.

Nyoman Warna menambahkan bahwa ketika pertama kali dirinya berobat dengan menggunakan JKN-KIS, awalnya dia merasa sedikit khawatir, apa benar tidak akan dikenakan biaya sepeser pun.

Pasalnya, obat-obatan yang dia konsumsi setiap hari tergolong obat yang cukup mahal. Namun ketika dirinya diberikan informasi oleh pihak fasilitas kesehatan, saat itu ia lega.

Ia diinformasikan oleh dokter bahwa dirinya sudah tidak perlu memikirkan masalah biaya, karena sudah ditanggung oleh Program JKN-KIS dan ia hanya memfokuskan kepada kesembuhan dirinya.

“Memang pengobatan yang saya lakukan tidak dikenakan biaya sepeser pun karena saya mengikuti ketentuan dan prosedur yang berlaku. Leganya hati saya saat mendengar penjelasan itu,” imbuhnya sambil tersenyum.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada peserta JKN-KIS lainnya yang sekarang dalam kondisi sehat dan rutin membayar iuran.

Karena dari peserta yang sehat tersebut juga telah membantu dirinya dengan sistem gotong royong.

Menurutnya, program JKN-KIS sangat mulia, dengan iuran yang sangat murah, namun mendapatkan pelayanan kesehatan yang sangat luar biasa.

Harapannya, Program JKN KIS selalu ada dan peran pemerintah selalu hadir untuk rakyatnya, terutama untuk masyarakat yang tidak mampu.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/