BATUK hampir menyerang setiap orang tak terkecuali bagi anak-anak. Kondisi seperti ini tentu membuatnya terganggu dan juga rewel.
Padahal, batuk sendiri merupakan refleks fisiologis tubuh untuk mengeluarkan zat asing dari tenggorokan si kecil, baik makanan, virus maupun bakteri yang menggangu.
“Sumber batuk pada anak ini seringkali disebabkan karena adanya bakteri, bisa dari polusi udara, zat asing yang masuk ke saluran napas hingga peradangan
yang disebabkan virus yang merangsang batuk ini,” ujar Dr Anggi, Medical Advisor di salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia, saat dihubungi detikhealth belum lama ini.
Menurutnya, ada dua gejala batuk yang sering menimpa pada anak, seperti batuk kering dan batuk berdahak.
Batuk kering merupakan gejala batuk yang tidak mengeluarkan dahak. Kondisi ini bisa disebabkan karena udara yang cenderung kering.
Sementara, batuk berdahak terjadi karena adanya infeksi pada paru-paru. “Batuk ini juga sering dibarengi dengan pilek karena
virus mengiritasi tenggorakan bagian atas sehingga rentan mengiritasi saluran hidungnya,” terangnya.
Untuk itu, Dr Anggi menyarankan agar setiap orang tua di rumah mulai memperhatikan gejala-gejala saat ketika si kecil akan terserang batuk.
Baik saat sedang bermain di rumah maupun aktivitasnya saat tidur. Hal Ini penting diketahui untuk mencegah dan mengatasi batuk pada anak menjadi parah.
“Anak-anak pada awal-awal mau batuk biasanya mulai susah makan. Ini terjadi karena biasanya tenggorokan
yang mulai terasa tidak nyaman. Selain itu, anak juga mulai rewel dan gelisah saat tidur,” ungkapnya.
Jika si kecil sudah terlanjur terkena gejala batuk, Dr Anggi menyebutkan ada berbagai cara untuk meredakannya.
Ini bisa dilakukan tanpa harus keluar rumah, salah satunya mempersuasi si kecil untuk minum air putih lebih banyak dan memakan makanan bergizi untuk menguatkan daya tahan tubuhnya.
“Hindari makanan digoreng dan makanan ringan, dan usahakan anak memiliki istirahat yang cukup dan berkualitas. Jika diperlukan bisa diberikan obat batuk swamedikasi khusus untuk anak,” jelasnya.
Sebagai dokter, ia pun menyarankan agar memilih obat batuk yang sesuai dengan jenis batuk, baik itu batuk berdahak atau kering. Seperti obat batuk yang memang dibuat khusus untuk anak-anak.
“Karena tiap obat batuk ini memiliki takaran yang berbeda-beda, sehingga sebelum diberikan kepada anak usahakan untuk membaca kemasannya terlebih dahulu,” pungkasnya.
Sebagai salah satu merek obat batuk ternama di Indonesia, Komix menyediakan beberapa pilihan obat batuk berdasarkan pada jenis batuk serta usia penderita.
Komix Kid misalnya, hadir dengan varian rasa yang disukai anak, yakni Komix Kid OBH Madu yang ampuh redakan batuk
berdahak dan pilek pada anak dan Komix Kid Strawberry ampuh redakan batuk kering pada anak.
Komix Kid menjadi obat batuk anak yang praktis, ekonomis, dan higienis dengan dosis pas untuk satu sendok takar.
Jadi, orang tua di rumah tidak perlu pusing lagi untuk menakar obat batuk si kecil dalam sekali minum.
Ini terjamin keamanan dan higienitasnya untuk anak, karena dikemas dalam bentuk sachet dengan mutu pengawasan dan pengemasan yang tinggi.
Nah, Ibu di rumah juga perlu perhatikan kondisi tubuh untuk selalu siaga menjaga si kecil.
Selalu sedia Komix Herbal yang praktis dan ampuh redakan batuk berdahak dengan bahan-bahan utama yang aman, seperti daun lagundi, licorice, jahe merah, madu, dan menthol.
Yang paling utama, Komix Herbal telah tersertifikasi halal dari LPPOM MUI sejak tanggal 27 Desember 2018 sebagai langkah melindungi konsumen Indonesia.
Maka dari itu pastikan orang tua di rumah selalu siap siaga dalam menjaga anak-anak nya agar terbebas dari batuk,
hal ini penting agar batuk pada anak bisa teratasi dengan cepat, karena Komix Kid dan Komix Herbal selalu siap siaga untuk keluarga bebaskan diri dari batuk. (rba)