28.2 C
Jakarta
21 November 2024, 19:43 PM WIB

Festival Pesona Tambora 2018 Berlangsung Luar Biasa

DOMPU- Luar biasa! Ungkapan tersebut patut ditujukan terhadap  penyelenggaraan Festival Pesona Tambora 2018.

Betapa tidak, padang savana di lembah Gunung Tambora berubah menjadi lautan manusia pada saat puncak even Festival Pesona Tambora 2018 digelar Rabu (11/4) lalu.

Puluhan ribu masyarakat Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari berbagai desa dan kecamatan berbondong-bondong memadapati kawasan padang savana di Ndoro Ncanga, Kabupaten Dompu, NTB yang menjadi venue puncak acara Festival Pesona Tambora tersebut.

203 tahun yang lalu Tambora meninggalkan abu gelap untuk dunia, kini Tambora telah menjelma menjadi destinasi wisata yang menarik, bahkan pada tahun 2015, Presiden Jokowi meresmikan Gunung Tambora sebagai taman nasional.

Dengan padang rumput huijau yang sangat luas diisi oleh ratusan hewan ternak di biarkan hidup  dialam bebas yang berbatasan dengan Gunung Tambora.

Dalam kata sambutannya, Bupati Dompu Bambang M. Yasin menuturkan lokasi puncak acara Festival Pesona Tambora 2018 ini sedikit bergeser dari tempat yang biasanya, hal ini dilakukan karena ingin memberikan nuansa yang baru kepada para pengunjung dan ingin lebih mengenalkan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Dompu.

 “Semoga ini menjadi sesuatu yang sangat berkesan, sangat menginspirasi bagi masa depan pariwisata Indonesia, khususnya NTB,” katanya

Dijelaskan Yasin, Festival Pesona Tambora 2018 tahun ini ada banyak rangkaian kegiatan yang telah dilakukan, yang paling menantang yakni Tambora Challenge menempuh jarak 320 Km dan diikuti 47 pelari.

“Ternyata lari 320 Km itu yang terpanjang di Asia. Hingga sampai saat ini belum ada marathon di tempat lain yang sepanjang 320 Kilometer. Kami berharap hari ini merupakan awal dari pertemuan berikutnya. Dan tahun depan, kita buat yang lebih menantang,” imbuhnya. 

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata RI, Esti Reco Astuti mengatakan  4 tahun yang lalu pada saat presiden Jokowi menghadiri Festival Pesona Indonesia menyampaikan kepada Kementarian Pariwisata,

agar momentum meletusnya Gunung Tambora untuk bisa diperingatin setiap tahunnya dengan mengadakan Festival Pesona Tambora dan sekarang sudah masuk dalam 100 even kalender wisata Wonderfull Indonesia.

“Sebab  Festival Pesona Tambora ini mempunyai tujuan  mempromosikan destinasi wisata yang ada di Pulau Sumbawa, dan Indonesia pada umumnya,” katanya.

Pada saat ini, lanjut Esti, untuk terus memajukan industri pariwisata, pemerintah mempunyai program prioritas, yaitu Nomedic Tourisme.

 Dan diharapkan pemerintah daerah dapat menindak lanjuti program strategis tersebut. “Program ini untuk mengatasi kendala  di beberapa daerah yang mengalami kendala soal akumodasi,”ucap Esti.

 

DOMPU- Luar biasa! Ungkapan tersebut patut ditujukan terhadap  penyelenggaraan Festival Pesona Tambora 2018.

Betapa tidak, padang savana di lembah Gunung Tambora berubah menjadi lautan manusia pada saat puncak even Festival Pesona Tambora 2018 digelar Rabu (11/4) lalu.

Puluhan ribu masyarakat Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari berbagai desa dan kecamatan berbondong-bondong memadapati kawasan padang savana di Ndoro Ncanga, Kabupaten Dompu, NTB yang menjadi venue puncak acara Festival Pesona Tambora tersebut.

203 tahun yang lalu Tambora meninggalkan abu gelap untuk dunia, kini Tambora telah menjelma menjadi destinasi wisata yang menarik, bahkan pada tahun 2015, Presiden Jokowi meresmikan Gunung Tambora sebagai taman nasional.

Dengan padang rumput huijau yang sangat luas diisi oleh ratusan hewan ternak di biarkan hidup  dialam bebas yang berbatasan dengan Gunung Tambora.

Dalam kata sambutannya, Bupati Dompu Bambang M. Yasin menuturkan lokasi puncak acara Festival Pesona Tambora 2018 ini sedikit bergeser dari tempat yang biasanya, hal ini dilakukan karena ingin memberikan nuansa yang baru kepada para pengunjung dan ingin lebih mengenalkan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Dompu.

 “Semoga ini menjadi sesuatu yang sangat berkesan, sangat menginspirasi bagi masa depan pariwisata Indonesia, khususnya NTB,” katanya

Dijelaskan Yasin, Festival Pesona Tambora 2018 tahun ini ada banyak rangkaian kegiatan yang telah dilakukan, yang paling menantang yakni Tambora Challenge menempuh jarak 320 Km dan diikuti 47 pelari.

“Ternyata lari 320 Km itu yang terpanjang di Asia. Hingga sampai saat ini belum ada marathon di tempat lain yang sepanjang 320 Kilometer. Kami berharap hari ini merupakan awal dari pertemuan berikutnya. Dan tahun depan, kita buat yang lebih menantang,” imbuhnya. 

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata RI, Esti Reco Astuti mengatakan  4 tahun yang lalu pada saat presiden Jokowi menghadiri Festival Pesona Indonesia menyampaikan kepada Kementarian Pariwisata,

agar momentum meletusnya Gunung Tambora untuk bisa diperingatin setiap tahunnya dengan mengadakan Festival Pesona Tambora dan sekarang sudah masuk dalam 100 even kalender wisata Wonderfull Indonesia.

“Sebab  Festival Pesona Tambora ini mempunyai tujuan  mempromosikan destinasi wisata yang ada di Pulau Sumbawa, dan Indonesia pada umumnya,” katanya.

Pada saat ini, lanjut Esti, untuk terus memajukan industri pariwisata, pemerintah mempunyai program prioritas, yaitu Nomedic Tourisme.

 Dan diharapkan pemerintah daerah dapat menindak lanjuti program strategis tersebut. “Program ini untuk mengatasi kendala  di beberapa daerah yang mengalami kendala soal akumodasi,”ucap Esti.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/