TUBAN – Pihak Indosat memiliki berbagai program menarik. Di antaranya bernama Amazing Juara 1 yang diadakan sekitar 50 sekolah di Denpasar dan Badung.
Kegiatan ini untuk memberikan wawasan sekaligus melihat kemampuan anak-anak dalam menangkap pelajaran di sekolah masing-masing.
Nah, salah satu dari kegiatan ini diadakan di Sekolah Dasar 6 Tuban, Rabu pagi (13/3). Tampak siswa kelas 4 dan 5 yang mengikuti kegiatan ini begitu antusias karena diadakan di halaman sekolah.
Para siswa yang dikumpulkan di halaman ini kemudian diberikan pertanyaan tentang beragam ilmu pengetahuan.
Yang menarik, siswa hanya menjawab benar dan salah dengan mengangkat sebuah papan yang sudah dibagikan penyelenggara.
Beberapa pertanyaan pun diajukan hingga tersisa 3 orang saja yang bisa menjawab dan mendapatkan hadiah.
Nah, nantinya, 3 orang siswa dari SD 6 Tuban ini akan di kumpulkan kembali dengan 3 orang lainnya dari berbagai sekolah yang juga mengadakan acara ini.
Nasrul selaku Markom Indosat usai acara mengatakan, selain memberikan edukasi kepada anak sekolahan, juga mengenalkan bagaimana belajar dengan have fun di luar ruangan atau outdoor.
“Tujuannya supaya si anak lebih percaya diri dan lebih fokus mendengarkan apa yang disampaikan si pembawa acara. Dan nanti kalau di kelas, juga akan lebih fokus dengan apa yang disampaikan guru-gurunya,” ujarnya.
Tujuan penting lainnya, pihaknya juga memberikan edukasi terkait dengan penggunaan gadget, terkait mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dalam artian ada laranganya.
“Untuk saat ini di sekolah dasar memang tidak memperbolehkan menggunakan handphone. Tetapi di rumah, kita nggak tahu. Nah, untuk itu kami juga sosialiasikan dalam acara ini,” tuturnya.
Hal ini ternyata juga mendapatkan banyak respon dari berbagai pihak sekolah. Sebab, adalah selingan anak untuk bermain namun dalam konteks belajar.
Sehingga, lebih mudah pelajaran yang disampaikan masuk ke otak si anak. Program Amazing Juara 1 yang menjadi program Nasional ini pun sudah kedua kali dilakukan di Bali.
Dalam sebulan, ditargetkan 8 sekolah. Jadi, untuk Denpasar dan Badung ditargetkan 16 sekolah yang dikunjungi.
“Sasaran kami tidak hanya sekolah dasar. Tetapi juga SMP dan SMA juga namun dengan konsep yang berbeda tentunya.
Seperti di SMA, karena sudah diperbolehkan menggunakan gadget, maka kita bikin seperti try out dengan cara online,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan I Gusti Nyoman Widiastawa selaku MD dari Indosat. Ia berharap program kni ini dapat bergulir sesuai dengan tujuannya.
“Semoga juga, dengan acara ini, Indosat lebih dikenal masyarakat,” pungkasnya. (rba)
