NUSA DUA – Cuaca yang berawan dan sedikit gerimis tidak mematahkan semangat para pelari untuk mengikuti ajang lomba lari Run ‘Till You Drop 4 yang diadakan di Bali Collection, Nusa Dua, Badung pada Minggu, (25/2) lalu.
Sedikitnya 640 pelari menerima tantangan untuk melintasi rute sepanjang 2.35 kilometer dalam kategori 2 jam atau 3 jam yang telah disiapkan.
“Tahun ini kami menyiapkan rute yang relatif lebih datar dari tahun lalu serta melintasi area yang banyak pepohonan, sehingga para pelari dapat berlari dengan nyaman,” ungkap Anastasia Sarah selaku ketua panitia ajang akbar dari komunitas lari yang diiniasi komunitas lari IndoRunners Bali.
“Sebagai salah satu stakeholder olahraga lari di pulau Bali, kami merasa memiliki tanggungjawab bukan saja untuk menyebarkan virus lari tetapi juga mengembangkan kemampuan berlari teman-teman yang menyenangi olahraga ini,” tambahnya.
Kategori 2 jam pria tahun ini kembali dimenangkan oleh Andika Andryawan dari Singaraja. Andika yang tahun sebelumnya memenangkan kategori yang sama, berhasil memenangkan podium pertama dengan menyelesaikan 13 lap atau kurang lebih 30,5 kilometer dalam waktu 2 jam.
Di kategori 2 jam wanita, pemenang 2017, Ni Ketut Cita harus mengakui keunggulan Marcella Tedja dari Denpasar yang berhasil memenangkan podium pertama dengan total 10 lap atau 23,5 kilometer.
“Medan yang lebih datar ini memberi kesempatan bagi para pelari untuk berlari lebih cepat dan menyelesaikan lebih banyak putaran. Ditambah lagi dengan cuaca yang relative mendung dan tidak panas,” timpal Rufina Guteri, koordinator IndoRunners Bali.
Memiliki konsep perlombaan yang unik, Run ‘Till You Drop dinilai mampu mendatangkan peserta, baik dari dalam maupun luar negeri. Terbukti dengan angka pendaftaran yang bertambah dua kali lipat dari 320 pelari di tahun 2017 menjadi 640 pelari dari 11 negara di 2018.
“Ke depannya Run ‘Till You Drop diharapkan untuk juga dapat membawa misi pariwisata dengan mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan untuk datang berlari di pulau dewata,” lanjut Willy Agustianto, pendiri IndoRunners Bali.
“Selama ini Bali sudah dikenal sebagai tujuan wisata internasional, sepertinya bukan tidak mungkin Bali juga dikenal sebagai tujuan berlari internasional,” pungkasnya.