DENPASAR – Memperkenalkan keselamatan di jalan raya merupakan salah satu kewajiban moral yang harus ditularkan Astra Motor Bali sebagai pelopor keselamatan berkendara kepada masyarakat.
Pemahaman tentang keselamatan berkendara baiknya diberikan sejak dini pada anak–anak sehingga bisa membentuk sebuah kebiasaan yang selalu mengutamakan keselamatan.
Hal ini pun dilaksanakan oleh Astra Motor Bali dengan menggandeng Rumah Bali Caring Community (BCC) di Rendang, Karangasem dengan memberikan edukasi Safety Riding kepada 25 anak-anak usia dini pada 14 Juni 2021.
Kegiatan yang dimulai sejak siang hari oleh instruktur Safety Riding Astra Motor Bali memberikan pemahaman mengenai usia yang layak untuk mengendarai
sepeda motor karena di lapangan sering ditemukan anak di bawah umur sudah mengendarai sepeda motor tanpa paham akibat apabila terjadi kecelakaan di jalan raya.
Selain itu anak-anak juga perlu mengetahui perlengkapan wajib yang dapat mengurangi dampak dari kecelakaan yaitu selalu memakai jaket dan helm standar dengan logo SNI.
Pemahaman akan rambu-rambu lalu lintas dikenalkan kembali mulai arti warna lampu lalu lintas dan persiapan untuk menyeberang jalan dengan teknik 4T (Tunggu sejenak, Tengok kiri, Tengok kanan, Tengok kiri lagi).
Antusiasme sangat terlihat ketika mengikuti games dan kuis yang dibawakan oleh instruktur dengan diberikan berbagai hadiah menarik.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Corporate Communication Astra Motor Bali, Sri Mayuni, pengenalan keselamatan berkendara untuk usia dini sangat penting,
meskipun sebegai pembonceng namun wajib juga mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan Safety Riding.
Ditambahkan lagi bahwa Safety Riding bukan hanya untuk pengendara saja namun sebagai pejalan kaki pun wajib mengetahui
rambu-rambu lalu lintas dan hal-hal penting saat berjalan kaki di jalan raya misal jika ingin menyeberang jalan.
Instruktur Safety Riding Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius mengatakan bahwa pentingnya pendidikan Safety Riding diajarkan mulai dari usia dini karena pada usia tersebut daya serap mereka
akan ilmu lebih besar dan pembentukan kebiasaan masih cukup mudah sehingga harapannya pendidikan Safety Riding ini bisa dimulai dari lingkungan terdekat mereka.
Sebagai seorang pengguna jalan raya semua wajib memiliki peran yang penting untuk mewujudkan keselamatan berkendara.
“Kami berharap edukasi Safety Riding yang kami tularkan ini membawa kebiasaan positif bagi anak-anak untuk selalu mengingatkan orang tuanya agar menggunakan helm dan jaket
apabila mengendarai sepeda motor untuk menghindari kecelakaan, dan sebagai pembonceng juga mengetahui posisi yang baik dan benar saat dibonceng,” ungkap Yosepth.
Sebagai pelopor keselamatan berkendara, Honda aktif dengan kegiatan pengenalan Safety Riding sebagai salah satu upaya menanamkan benih pemahaman,
mulai dari diri sendiri hingga bisa menularkan kepada keluarga, kerabat dan teman sehingga dapat menjadi pengendara motor yang berperilaku tertib dan aman.
Hal ini secara tidak langsung dapat turut menyebarkan pesan berkendara yang baik dan aman. Tidak hanya penting #Cari_Aman, namun Cari Sehat pun wajib diperhatikan dengan selalu konsisten menggunakan masker saat berada di luar rumah.